Craft JT

Sampai ketika ini (waktu artikel ini diketik), desain baru Google Play Store versi lima.10.30 belum pula menghampiri ponsel Android saya sob, padahal versi lima.12.9 telah bergentayangan pada internet. Tapi tidak perkara, misalnya yg tertulis pada artikel sebelumnya, update desain Play Store tadi bakal dirilis secara bertahap berdasarkan sisi server, jadi mau tidak mau harus menunggu update eksklusif menurut server Google (pasang APK saja nir cukup). Sembari menunggu, yuk kita bahas apa saja yg baru dari aplikasi Google Play Store 5.12.9. Dikutip menurut Android Police , Play Store terbaru tadi masih mengusung tampilan yg sama dengan versi sebelumnya. Menariknya, ketika dilakukan pembongkaran dalam APK Play Store lima.12.9, Android Police menemukan beberapa baris kode yang menandakan hadirnya fitur baru. Seperti yg tertulis di judul, aplikasi Play Store 5.12.9 dikabarkan akan menghadirkan fitur Family Sharing, Gifting, serta NFC. Fitur Family Sharing berguna buat craft jt kita membu

Mengikuti jejak Indosat, Telkomsel meluncurkan layanan carrier billing yang craft jt pelanggannya (baik pra maupun pascabayar) buat membeli pelaksanaan, game, IAP ( in-apps purchase ) serta ebook di Google Play Store. Hal tersebut tentunya menjadi keterangan gembira buat kita seluruh, terutama pemakai kartu Simpati, Kartu As, dan jua kartu Halo. Iya, lewat layanan carrier billing berdasarkan Telkomsel, Anda bisa membeli majemuk konten digital yang beredar di Play Store menggunakan pulsa menurut salah satu varian kartu terbitan Telkomsel tadi. Bagaimana caranya? Gampang sob, silakan ikuti cara membeli aplikasi Android via pangkas pulsa Telkomsel berikut adalah. Sebelumnya, pastikan Anda memakai keliru satu kartu menurut Telkomsel (sanggup Simpati, Kartu As, atau Kartu Halo). Untuk pengguna kartu prabayar, pastikan jua pulsa Anda mencukupi buat membeli keliru satu aplikasi, game, atau buku pada Google Play Store (hingga artikel ini diketik, harga minimum aplikasi Android pada Indones

Seiring beredarnya Android 6.0 Marshmallow, aplikasi Google Play Store juga memperoleh penyegaran desain atau tampilan sob. Ubahan yg pertama kali terlihat adalah logo "Google Play", yang kini senada dengan logo Google yang baru. Lanjut ke bawah, jika pada versi sebelumnya aplikasi, game, kitab , koran (majalah), dan film jadi satu, pada Play Store versi terbaru ini konten-nya dibagi menjadi 2 kategori primer, yaitu Apps & Games (berisi pelaksanaan dan game Android) serta Entertainment (berisi buku, film, koran, serta musik. Iya, "musik" belum tersedia di Indonesia sob). Kedua kategori utama tersebut ditempatkan dalam tab yang berdampingan pada page primer Play Store. Cek screenshot berikut. Jadi makin mudah mencari aplikasi atau games pada page utama Play Store tanpa wajib direcoki oleh kehadiran buku serta film (demikian juga sebaliknya sob). Selain itu, di Google jua menambahkan ikon di samping teks kategori konten Play Store, baik kategori primer maupu

Pasar pelaksanaan Android, apalagi jikalau bukan Google Play Store, belum usang ini balik mendapatkan pembaruan. Dikutip berdasarkan Android Police, update Play Store kali ini merupakan persiapan buat menyambut hadirnya  Android 6.0 Marshmallow , terutama menyangkut izin akses pelaksanaan contoh baru ( new optional app permission ) serta fitur pemindai sidik jari ( fingerprint reader ). Seperti yg sudah dikabarkan berbagai media, Android Marshmallow sudah dilengkapi menggunakan izin akses pelaksanaan contoh baru yg sifatnya opsional. Imbasnya, kita menjadi pengguna Android (nantinya) mampu memilih untuk mengizinkan (atau nir mengizinkan) akses khusus yang diminta oleh suatu pelaksanaan (izin akses ke microphone contohnya). Lalu apa hubungannya dengan Play Store? Saat mengunduh dan memasang aplikasi menurut Play Store terbaru pada Android 6.0, akan timbul popup yang menginformasikan bahwa pelaksanaan tersebut akan meminta izin akses ketika Anda mulai menjalankannya. Itu berarti bahw

Gonjang-ganjing pembelian pelaksanaan atau game Android di Google Play Store memakai sistem pangkas pulsa sebenarnya bukanlah hal baru. Lebih berdasarkan setahun yang lalu, Craft JT pernah mengetik artikel yg mengulas seklumit isu tentang hal tadi (Cek artikel  membeli aplikasi atau game Android memakai pulsa ). Waktu berlalu, informasi tadi sepertinya mulai meredup dan hampir dilupakan, berhubung nir terdapat pemberitaan lebih lanjut, layanan pembelian aplikasi via pulsa nyatanya belum terealisasi secara merata (hanya segelintir pengguna Android yg bisa menikmatinya). Bisa diasumsikan bahwa pengadaan layanan tersebut masih sebatas uji coba saja. Sekarang, di penghujung tahun 2018 ini, Indosat secara resmi merilis layanan baru yang dilabeli Carrier Billing Indosat menggunakan Google Play . Iya, seperti namanya, layanan Carrier Billing Indosat menggunakan Google Play adalah layanan pembelian aplikasi, game, buku, atau konten digital lainnya di Google Play Store melalui pemotongan pulsa

Pada awal bulan Desember tahun kemarin, aplikasi Google Play Store menerima sedikit perubahan tata letak dan perbaikan bug . Bulan Februari ini, Google pulang menggulirkan update terbaru buat aplikasi Play Store Android. Bila update sebelumnya kita bisa melihat dengan jelas perubahaannya, kali ini sepertinya Google Play Store versi terbaru tidak mengalami perubahan berdasarkan segi tampilan, tetapi lebih menunjuk ke pemugaran bug dan peningkatan kompatibilitas dengan Android Lollipop . Dibandingkan menggunakan versi sebelumnya, nir poly yang sanggup diulas pada Google Play Store lima.2.12 ini. Meski begitu, dikutip dari Android Police, masih ada serangkaian kode yang memperlihatkan tampilan baru buat page rincian aplikasi ( Details Page V2 ). Saat ini, tampilan baru tadi belum diterapkan dan hanya tersedia bagi pihak internal Google saja. Selain itu, ada juga string yang spesifik ditujukan buat korporasi atau perusahaan ( Enterprise Apps ) yang berguna bagi pemilik korporasi buat men

Bulan Agustus yg kemudian, Google merilis versi terbaru menurut Play Store (versi 4.9.13) yang menyertakan sebuah "preview" dari Material Design. Kali ini, bulan Oktober ini, Google Play Store pulang mendapatkan update modern (versi 5.0.31) yg serius pada tampilan Material yg lebih kental. Iya, dengan hadirnya update Play Store ini, bisa diasumsikan bahwa kehadiran Android L semakin dekat. Seperti yg diketahui, akhir-akhir ini Google sedang gencar melakukan perombakan tampilan terhadap sejumlah aplikasi utamanya sesuai menggunakan panduan Material Design. Setelah pelaksanaan Google Plus, kali ini Play Store yg memperoleh tampilan penuh Material Design. Satu satu penerapan material design pada Play Store tampak cukup kentara pada animasi baru menu hamburgernya, cek gif berikut. Kesan material design semakin ditonjolkan pada bagian kategori Play Store (misalnya Apps, Games, Book, dsb.) menggunakan ubahan rona senada dalam submenunya ( Home, Top Paid, Top Free, dst.). Masih

Hari pertama pada bulan Agustus, Craft JT hadir pulang menggunakan update terbaru dari aplikasi Google Play Store buat Android (bukan buat BB, Windows, dsb.). Google Play Store merupakan keliru satu aplikasi kunci di Android, tempat pada mana kita sanggup mengunduh bermacam pelaksanaan, game, buku, majalah, film, dan musik (spesifik musik belum tersedia pada Indonesia). Belum lama ini, Google baru saja menambahkan konten baru pada Play Store Indonesia, yaitu Movies. Iya, Google Play Movies kini telah tersedia buat pengguna perangkat Android di Indonesia. Sayangnya, nir seperti cabang Play Store lainnya yg menyediakan konten gratisan, hingga ketika ini nir/belum ada satupun film pada Play Movies yg bisa ditonton secara perdeo. Meski demikian, Anda tak wajib membeli film berdasarkan Play Movies buat menontonnya, relatif sewa saja film yang Anda senang (menggunakan harga yg lebih murah daripada membeli) serta siapkan koneksi internet yang cepat dan kuota yang melimpah :D. Tak punya kar

Minggu pertama di bulan Juli 2018 ini telah kita lewati sob, Ramadhan telah masuk ke hari ke-21 (masih lancar kan puasanya?). Setelah cukup lama tidak terdengar kabarnya, versi modern aplikasi Google Play Store sudah tersedia buat diunduh. Sebelum lanjut ke "apa saja yg baru" berdasarkan Google Play Store versi 5.7.6 (serta 5.7.10 nantinya), kita bahas dulu apa itu sebenarnya aplikasi Google Play Store. Kenapa? Sebab masih rancu sob, terutama buat yang belum akrab menggunakan Android. Google Play Store merupakan aplikasi khusus buat Android yg menyediakan beragam aplikasi (serta game) yang jua spesifik buat ponsel/tablet Android, baik yang perdeo maupun berbayar. Istilah lainnya, Play Store merupakan toko pelaksanaan buat perangkat Android, bukan yg lain. Jadi jika ada pertanyaan mengenai bagaimana cara pasang Play Store pada BlackBerry atau Windows Phone, jawaban singkatnya tidak mampu sob, karena Play Store khusus dibuat untuk Android, Jawaban panjangnya (dan kemungkinan l