Craft JT

Untuk ke 2 kalinya, Craft JT menerima kiriman paket menurut Rotasi Studio, kali ini gunakan bubble warp , jadi nisbi lebih aman walau tanpa tambahan box atau kardus. Mengenai isinya pasti sudah sanggup ditebak menurut judul artikel ini. Iya, tepat sekali sob, sepasang tombol L1 serta R1 mechanical trigger versi 2.0. Bentuk kotak penyimpanan tombol ini sedikit berbeda dari versi pertama, tulisannya masih sama, "Made in Indonesia" dan "Rotasi", produk pada negeri ini sob. Warnanya merah menyala, menggunakan garis-garis khas cetakan printer 3 dimensi. Dari segi desain, tombol generasi kedua ini keren sekali sob, mirip bahu Gundam, lengkap menggunakan guratan-guratan tajam yg tetap lembut saat disentuh. Menariknya, baut penguncinya kini memiliki ujung berbahan busa empuk (spons), konduktornya masih logam dingin, jadi dingin-dingin empuk 😁. Permukaan sponsnya tidak mengecewakan lembut sehingga mengurangi resiko case atau body hape tergores. Kalau logamnya masih keras

Xiaomi Mi Band 2 adalah sebuah smartband atau gelang pintar yg mempunyai poly fungsi, seperti penunjuk waktu, notifikasi smartphone, penghitung langkah kaki, jeda tempuh, kalori, pemantau kualitas tidur, pengukur detak jantung per mnt, dan lain sebagainya. Selain fungsi pokoknya tersebut, Mi Band 2 ternyata pula mampu digunakan menjadi tombol kamera Android jeda jauh sob ( remote camera shutter ). Iya, sanggup dikatakan bahwasanya kita bisa mengubah fungsi Mi Band 2 sebagai tomsis alias tombol narsis buat Android. Kok bisa? Iya, misalnya yg kita memahami, Mi Band dua sudah dilengkapi menggunakan sebuah tombol kapasitif yang sanggup kita manfaatkan buat memicu tombol shutter kamera Android. Berbeda menggunakan cara yang usang yg mengharuskan adanya akses root, pada tutorial mengganti Mi Band jadi tomsis kali ini kita hanya perlu memasang beberapa aplikasi saja sob (jadi TANPA root sama sekali). Bagaimana caranya? Sebelum melangkah lebih jauh, silakan pasang 4 pelaksanaan Android b

Ini pertama kalinya saya order barang menurut luar negeri. Bukannya dulu pernah pesan remote juga? Itu dikirimin sob, beda cerita 😀. Sebenarnya membeli barang dari luar negeri itu bukanlah hal yang sulit, apalagi kali ini saya melakukannya lewat toko online lokal yang memang menyediakan lapak bagi para pedagang mancanegara ( di sopi pi pi pi *terusin sendiri... beli sepeda da da da *terusin sendiri...). Singkat cerita, pesanan aku tadi (berupa tiga pasang tombol L1 R1) datang-datang dibatalkan secara sepihak sang toko online yg bersangkutan dengan alasan pengiriman gagal. Padahal setelah dicek lewat JNE, ternyata barang tadi sudah berada di tempat kerja JNE daerah aku tinggal. Nah, jadi ribet kan jadinya. Iya, saat pesanan dibatalkan, otomatis sistem berdasarkan toko online oranye tadi akan mengembalikan dana yang sebelumnya telah aku transfer ke dompet impian. Masalahnya, aku tidak mampu pribadi mentransfer pulang dana tadi ke rekening toko online maupun penjual yang bersangkut

Beberapa saat yang kemudian, Craft JT memperoleh kiriman paket dari luar pulau, yang isinya merupakan tombol L1R1 Sharpshooter buat game bergenre battle royale macam PUBG Mobile. Tombol tadi dibentuk sang Rotasi Studio, sebuah studio robotika dari kota Palu, Sulawesi Tengah. Karya anak nusantara nih sob. Pertama kali paketnya dibuka, kita akan menemukan kotak penyimpanan berwarna oranye (rona mungkin tidak sama sinkron stock). Di dalamnya terdapat tombol L1R1 mechanical berwarna mayoritas hitam, terdapat pula yg kombinasi warna hitam dan abu-abu, akan tetapi saya lebih senang rona hitam seperti ini. Tombolnya ceklik-ceklik ( clicky ) saat ditekan, persis misalnya prosedur klik pada mouse komputer. Di bagian tombol dan kakinya ada semacam logam konduktif yang berfungsi buat menyalurkan arus listrik dari jari ke layar sentuh. Berdasarkan informasi berdasarkan pembuatnya, tombol L1 R1 ini sanggup memuat ponsel menggunakan ketebalan aporisma 10mm atau 1cm, gunakan case masih bisa sob, b

Apa itu Mi Band dua? Singkatnya, Mi Band 2 merupakan penerus berdasarkan Mi Band generasi pertama (1/1S). Lebih lanjut, Mi Band 2 adalah gelang pintar menurut Xiaomi yang berfungsi buat memantau kesehatan penggunanya. Berbeda dengan Mi Band pertama, Mi Band 2 telah dilengkapi dengan layar OLED yang sanggup menampilkan jam, indikator baterai, detak jantung, jumlah langkah kaki, notifikasi, serta lain sebagainya. Secara default , Mi Band 2 akan menampilkan jam waktu kita menyentuh tombol kapasitifnya (atau saat kita mengangkat tangan ke arah muka, gerakan melihat jam tangan), kemudian disusul dengan indikator-indikator lainnya. Pada update firmware Mi Band 2 dan aplikasi Mi Fit terbaru, masih ada beberapa fitur anyar, keliru satunya adalah opsi buat mengganti tampilan jam lengkap menggunakan penunjuk hari, bulan, serta lepas. Bagaimana cara menampilkan hari, bulan, dan tanggal di Mi Band dua? Praktis sekali sob, eksklusif ikuti saja langkah-langkah berikut. Memunculkan Tanggal di Lay

Pada artikel-artikel sebelumnya, Craft JT telah mengulas mengenai cara menyambungkan stick PS3 ke Android dengan maupun tanpa root; gunakan kabel ataupun secara wireless (bluetooth). Walau beragam, cara-cara tersebut masih membutuhkan aplikasi tambahan, yaitu Sixaxis Controller dan Sixaxis Enabler . Masalahnya, tidak semua ponsel atau tablet Android kompatibel dengan ke 2 aplikasi  tersebut (terutama Android yg belum mempunyai fitur USB OTG dan Android versi usang). Sebagai solusi, kali ini Craft JT akan membahas cara menghubungkan stick Bluetooth ke Android tanpa pelaksanaan, tanpa root, serta tanpa stick PS3 . Loh, kemudian pakai stick apaan, min? Bisa pakai stick bluetooth apa saja sob, asal setia jangan yang KW. Di pasaran (online atau offline), kita mampu memilih berbagai bentuk, berukuran, merk, dan tipe stick atau gamepad bluetooth yg spesifik dirancang buat perangkat Android. Misalnya stick bikinan Xiaomi atau Samsung, gamepad Android dari Ipega, Dobe, Mocute, atau Terios

Bagi pecinta gadget dan penikmat audio, speaker bluetooth tentu bukanlah barang baru (sudah banyak tersedia pada toko online maupun offline). Pilihannya pun majemuk sekali, baik berdasarkan segi bentuk, ukuran, kualitas suara, hingga harga yg ditawarkan. Memilih speaker bluetooth yang berkualitas sebenarnya tidak sulit. Tinggal pilih brand ternama plus harga yang sedikit di atas homogen-rata, dijamin audio outputnya nir mengecewakan. Masalahnya, terkadang kita menebus sebuah speaker bluetooth hanya berdasarkan bentuk serta fiturnya saja sehingga mengorbankan kualitas suaranya. Baca juga: Ubah Speaker Jadul Menjadi Speaker WiFi Parahnya, speaker aktif jadul yg sebelumnya telah kita miliki ternyata lebih enak didengar daripada speaker bluetooth yg baru saja kita beli. Kalaupun ada speaker bluetooth yang kualitas suaranya setara menggunakan speaker kuno tadi, dipastikan harganya pula jauh lebih mahal sob. Sebagai solusi, kenapa nir kita ubah speaker lama kita sebagai speaker bluetooth?

Seperti yg kita memahami, layar OLED merupakan pembeda Mi Band 2 dari generasi sebelumnya. Melalui layar mungil tersebut, kita mampu memantau majemuk fakta, mulai menurut jam, jumlah langkah kaki, detak jantung per mnt, hingga sisa baterai Mi Band 2. Secara default , Mi Band 2 akan menampilkan jam atau penunjuk ketika waktu kita menyentuh tombol kapasitifnya. Bila diinginkan, kita pula sanggup menambahkan hari serta tanggal pada tampilan jam tadi. Lebih jauh lagi, format waktu Mi Band 2 ternyata jua sanggup diubah sebagai 24 atau 12 jam. Iya, selain format standar 24 jam (misalnya 20:35 buat memberitahuakn pukul 8 lewat 35 malam), kita sanggup mengganti format waktu Mi Band 2 menjadi format 12 jam ( 8:35 ). Bagaimana caranya? Praktis sekali sob, silakan simak video berikut adalah. Video Tutorial Mengubah Format Waktu Mi Band dua ke 12 Jam Sampai artikel ini ditulis (saat video tersebut dibuat), belum terdapat pengaturan spesifik buat format 24/12 jam di pelaksanaan Mi Fit. Meski d

Pada artikel tentang gamepad sebelumnya, Craft JT sudah mengulas bagaimana cara menghubungkan stick bluetooth ke Android . Lebih khusus lagi, stick yg dibahas merupakan gamepad Xiaomi. Untuk lebih banyak didominasi game Android yg mendukung penggunaan stick, gamepad Xiaomi sanggup berfungsi sebagaimana mestinya sob. Meski demikian, dalam beberapa game bergenre FPS misalnya Neon Shadow atau Dead Effect 2, analog kanan Xiaomi gamepad ternyata tidak terdeteksi, nir merespon sama sekali walau telah ditekan ke segala arah. Padahal buat game lain macam Dead Trigger atau Modern Combat 5 , analog kanan gamepad Xiaomi bisa digunakan sinkron kegunaannya. Apakah ini hanya terjadi pada gamepad Xiaomi yg aku coba, atau ada Sobat Craft JT yg mengalaminya jua? Setelah melakukan penelusuran, beberapa member forum XDA juga mengalami hal serupa sob. Untungnya, perkara analog kanan Xiaomi Gamepad ternyata gampang diatasi, dari perangkat Android kita sudah memiliki akses root . Bagaimana cara memperbai

Media penyimpanan smartphone makin hari memang kian besar saja sob. Kartu microSD yang dulu hanya berkapasitas puluhan gigabyte kini melar mencapai 1 terabyte (masih prototype sih). Walau demikian, berapa pun kapasitasnya, tampaknya tidak terdapat satu pun kartu Sekolah Dasar yang relatif buat menampung semua foto selfie Anda :D Hanya candaan sob, tak perlu dibawa serius; tapi pernahkah Anda kepenuhan memori pada kala impian selfie tiada terbendung lagi? Bila pernah, keliru satu solusi mengatasi memori Android penuh merupakan menggunakan menghapus aplikasi, game, file, atau foto yg sekiranya tak lagi diperlukan. Sayang bila dihapus, fotonya penuh kenangan. Kalau begitu pindahkan saja fotonya ke harddisk PC atau laptop sob. Lagi liburan, ga bawa laptop, apalagi PC. Pindahin ke flashdisk saja sob. Iya, sebelumnya Craft JT pernah membahas cara menghubungkan flashdisk ke Android dengan kabel USB OTG. Pada artikel yg masih setopik, disinggung jua flashdisk spesifik yang memiliki konekt

Jika Anda seringkali kehilangan kunci, lupa menaruhnya di mana, StickNFind mungkin bisa sebagai solusi yg tepat bagi Anda. StickNFind adalah stiker berbentuk misalnya kancing baju yg dapat dideteksi menggunakan Bluetooth . Anda dapat menempelkan StickNFind dalam kunci atau benda-benda krusial yang sekiranya acapkali Anda lupakan. Untuk menemukan kunci atau benda lain yg telah ditempeli StickNFind (pada jeda aporisma 100 kaki atau sekitar 30 meter), Anda bisa menggunakan iPhone atau ponsel Android yang telah dipasangi pelaksanaan menurut StickNFind. Melalui pelaksanaan tersebut Anda bisa mengetahui seberapa jauh StickNFind berada, membuatnya berbunyi atau mendengung menurut jarak jauh, sebagai akibatnya gampang ditemukan. StickNFind hanya mempunyai ketebalan 4.1 mm serta dilengkapi menggunakan Bluetooth versi 4.0. Baterainya dianggap dapat bertahan selama setahun. Bila Anda tertarik, StickNFind dapat dibeli mulai bulan depan menggunakan harga kurang lebih $50 atau 500 ribu rupiah.

Perkembangan teknologi yang sangat cepat, mau nir mau membawa (memaksa) kita buat terus mengikutinya. Mulai menurut kehadiran ponsel cerdas berlayar sentuh, sampai persaingan vendor-vendor teknologi raksasa seperti Samsung dan Apple, semuanya layak buat diikuti. Sebelum masa tersebut (sampai waktu ini), kehadiran laptop atau komputer jinjing pula menyita perhatian kita. Dalam perkembangannya, ukuran menjadi keliru satu pertimbangan seorang dalam membeli personal komputer . Laptop atau personal komputer jinjing merupakan galat satu output perkembangan teknologi yg mengutamakan efisiensi, pada hal ini bisa terlihat menurut masalah ukuran, semakin lama ukuran laptop semakin kecil. Seiring menggunakan perubahan ukuran tersebut, bermunculanlah aneka macam kata buat menyebut laptop, seperti netbook, notebook, ultrabook, serta palmtop. Selain berdasarkan segi berukuran, masih ada banyak sekali macam disparitas yang signifikan pada antara perangkat-perangkat tersebut, buat detail bisa dibaca

Ok, otak sudah lumayan pintar :D Ponsel pintar pula sudah ada, apa lagi yg kurang kira-kira? Bagaimana dengan jam tangan, adakah yang pandai ? Tentu saja terdapat sob. Seperti yang kita tahu, pertengahan tahun kemudian (pada acara Google I/O 2018), Google memperkenalkan Android Wear . Apa itu Android Wear? Android Wear merupakan sistem operasi Android yang khusus dibuat buat peranti wearable (bisa dikenakan) misalnya jam tangan pandai alias smartwatch. Iya, setelah ponsel serta tablet, peranti wearable macam smartwatch diprediksi (diperlukan) akan menjadi next big thing pada dunia perangkat pandai . Zaman memang semakin maju, waktu ini keberadaan ponsel serta tablet di kurang lebih kita (lingkungan bisnis maupun pribadi) adalah hal yang lumrah. Pemandangan orang yang sedang asyik sendiri dengan peranti Android-nya masing-masing sudah sering kita temui. Tidak jarang kata mendekatkan yg jauh serta menjauhkan yang dekat bersliweran di media sosial menjadi insinuasi terhadap orang-o