Craft JT

OK Google, jam berapa sekarang? OK Google, cuaca hari ini! OK Google, apa itu Android? OK Google, buka apikasi Instagram! Merupakan beberapa perintah bunyi yang (mungkin) tak jarang Anda pakai pada ponsel Android. Buat yang belum memahami, OK Google adalah perintah bunyi buat pelaksanaan Google (Now) di Android yang mempunyai majemuk fungsi. Iya, menggunakan berkata "OK Google" diikuti perintah yg diinginkan, pelaksanaan Google akan menampilkan berita (atau melakukan tindakan) yang relevan dengan apa yg kita perintahkan; sangat berguna saat jari-jari kita lelah menekan layar atau sedang sibuk melakukan hal lain (ketika menyetir mobil misalnya). Selain perintah-perintah dasar yang telah disebutkan di atas, kita pula mampu mengirim pesan WhatsApp melalui perintah suara OK Google. Caranya mudah sob, namun sebelum melangkah lebih jauh, simak tips mengaktifkan fitur Ok Google di Android berikut ini (apabila belum). TIPS: Agar bahasa kita mampu dikenali, buka Google app versi te...

Beberapa ketika yg lalu, Craft JT pernah membahas cara install WhatsApp pada PC tanpa emulator . Di artikel tadi, disinggung juga rumor mengenai kehadiran WhatsApp versi web. Hari ini, rumor itu sudah berkembang menjadi sebagai kenyataan yg manis, iya, secara resmi WhatsApp telah merilis WhatsApp Web . Apa itu WhatsApp Web? Seperti namanya, WhatsApp Web adalah versi web menurut WhatsApp, yg berguna buat chatting WhatsApp melalui web, menggunakan web browser pada PC/personal komputer atau laptop Anda. Bagaimana cara menggunakan WhatsApp Web? Pertama, silakan update pelaksanaan WhatsApp pada ponsel Anda (buat Android, Windows Phone, Blackberry serta Symbian saja, buat iOS waktu ini belum support ) ke versi terbaru ( 2.11.498 ke atas). Selanjutnya, buka web.whatsapp.com  melalui Google Chrome, Opera, atau Firefoxdi PC atau laptop Anda. Di situ Anda akan menemukan kode QR besar buat proses autentikasi nantinya. PENTING: Bila Anda memakai PC atau komputer beserta/milik generik, nonaktif...

Tak hanya yg terlanjur terkirim sob, pesan WhatsApp yg sudah terlanjur dibaca pun masih mampu kita hapus. Mulai ketika ini, WhatsApp sudah dilengkapi fitur buat menghapus pesan yg sudah terkirim, baik pesan yang terdapat pada ponsel kita maupun pesan yang ada di hp penerima. Istilahnya seperti menjilat ludah sendiri sob. Walau demikian hal itu nir selamanya negatif kok. Dalam berkirim pesan WA, ada kalanya kita keliru ketik, mampu juga keliru orang (mau kirim ke gebetan galat ke bapaknya misalnya). Nah, supaya nir terjadi kesalahpahaman, kita sanggup menghapus pesan yang telah hingga tadi, syukur-syukur bila oleh penerima pesan belum sempat membacanya 😀.  Lalu bagaimana cara menghapus pesan WA yang sudah terkirim ke teman atau grup? Menghapus Pesan WhatsApp yang Sudah Terkirim Caranya tidak ubahnya menghapus pesan WhatsApp biasa. Tekan tahan pesan yg akan dihapus (Anda sanggup menentukan beberapa pesan sekaligus), pilih ikon tempat sampah, ketuk opsi "Hapus buat Semua Orang...

WhatsApp adalah keliru satu aplikasi messaging yang paling terkenal pada luar sana, menggunakan kurang lebih 10 % berdasarkan manusia secara aktif menggunakannya setiap bulan. Sesempurna apapun aplikasi, pasti terdapat kelemahan didalamnya. Tak terkecuali pada whatsapp. Berikut aneka macam pertarungan pada whatsapp yang tak jarang dipertanyakan pengguna serta solusinya: Punya Masalah dengan Aplikasi Whatsapp?? Berikut solusinya!! Whatsapp Tidak Bisa Diinstall Untuk bisa menjalankan WhatsApp versi modern, Anda wajib memiliki sebuah smartphone yg menjalankan Android versi 2.1 atau lebih tinggi. Anda bisa mengusut versi Android dalam pengaturan ponsel Anda pada Settings> About Phone. Jika Anda mencoba buat menginstal aplikasi WhatsApp berdasarkan situs resmi WhatsApp, Anda harus mengaktifkan pengaturan keamanan Anda. Buka Pengaturan> Keamanan> Unknown Sources buat mengaktifkannya. Bagaimana cara menginstal WhatsApp dalam tablet? Ada kalanya tablet hanya bekerja dengan Wi-Fi tanp...

Apa itu WhatsApp? Tak perlu dijelaskan lagi sob, lantaran hampir seluruh orang (pengguna smartphone) niscaya pernah/sedang menggunakan aplikasi perpesanan instan milik Facebook tadi. Iya, WhatsApp merupakan pelaksanaan chat paling terkenal saat ini, yg secara perlahan menggeser fungsi SMS serta juga telepon. Menjelang akhir tahun 2018 yg kemudian, WhatsApp merilis sebuah fitur yg memungkinkan pengirim mengetahui pesannya sudah dibaca atau belum sang penerima. Sebagian pengguna WhatsApp menyambut baik kehadiran fitur tadi karena dipercaya mampu menaruh gosip atas status keterbacaan pesan mereka. Kendati demikian, tidak sedikit pengguna WhatsApp yang ternyata kurang bisa menerima kehadirannya. Kenapa bisa begitu? Kurang lebih begini sob; ketika penerima membuka/membaca pesan, otomatis pengirim akan melihat 2 pertanda centang biru di samping pesan yang dikirimnya (yg mengindikasikan bahwa pesannya telah terkirim serta dibaca). Mau tidak mau, penerima harus segera membalas pesan tadi lan...

Diakui atau nir, WhatsApp kini mulai (sudah) menggeser fungsi SMS. Bisa dikatakan, tiada hari tanpa mengirim atau mendapat pesan WhatsAapp. Tak hanya sekedar pesan biasa, acapkali kita memakai WhatsApp buat mengirim pesan yang dianggap krusial, seperti undangan, jadwal pertemuan/rapat, alamat, angka telepon, nomor rekening, dan lain sebagainya. Untuk pesan antar individu (apalagi kalau kurang akrab, jumlah pesannya sedikit), mencari pesan penting dalam halaman dialog WhatsApp tidaklah sulit. Masalahnya, buat orang-orang tertentu (teman dekat contohnya), acapkali pesan yg kita anggap penting ternyata telah lenyap begitu saja, tertimbun pesan-pesan baru. Begitu jua di grup WhatsApp yang ramainya tidak tertolong, susah sekali menemukan pesan krusial pada antara banyaknya pesan yang masuk. Kan mampu dicari lewat fitur search? Iya sob, bila kita ingat kata kunci yang berkaitan dengan pesan tersebut, maka tidak masalah menggunakan fitur search pada WhatsApp. Bagaimana bila kita lupa sama...

Seperti yang kita semua memahami, apabila pada WhatsApp menunjukkan indikasi ceklist biru yg memungkinkan pengirim mengetahui penerima telah membaca pesan. Fitur khusus ini memiliki laba dan kerugian. Keuntungannya adalah Anda akan mengetahui apakah penerima sudah membaca pesan atau tidak. Namun dalam saat yang sama, kelemahannya adalah bila Anda tidak membalas ke pengirim eksklusif, pengirim mungkin merasa canggung dan akan menduga bahwa Anda telah mengabaikan mereka. Untuk menghindari situasi canggung misalnya itu, berikut adalah beberapa metode sederhana yg dapat Anda gunakan buat membaca pesan WhatsApp tanpa memperingatkan perhatian pengirim buat aksi mereka dengan melihat ceklist biru. 1. Pilihan Nonaktifkan Baca Penerimaan Menonaktifkan "Baca penerimaan" merupakan cara termudah buat membaca pesan Whatsapp tanpa diketahui pengirim. Dengan demikian, Anda akan menonaktifkan kemampuan WhatsApp buat menerangkan Ceklist biru buat pengirim yg memberitahu mereka bahwa Anda sud...

Berbahasa menggunakan baik serta sahih merupakan salah satu bentuk penghargaan kita pada diri sendiri, orang lain, serta bahasa yang kita pakai. Tidak hanya di karya ilmiah atau lembaga formal saja, kita juga sanggup berbahasa menggunakan baik serta benar kapan serta pada manapun. Terlalu berat ya sob :D Iya, minimal berbahasalah yg baik dulu, sahih atau nir sahih bisa ditolerir, berasal tetap santun serta mampu dimengerti. Bicara tentang bahasa, tiap hari kita memakai bahasa buat berkomunikasi, baik secara ekspresi juga tekstual. Di era smartphone ini, berkomunikasi secara tekstual merupakan hal yg lumrah dilakukan. Pakai apa? WhatsApp lah, apa lagi coba? BBM min . Iya tapi kali ini kita akan membahas WhatsApp sob :D. Dalam komunikasi tekstual, kesalahpahaman kerapkali terjadi dampak nir adanya intonasi, aktualisasi diri, penekanan, serta kesalahan penulisan. Nah, karena itulah penggunaan indikasi baca, emoji, serta pula format teks sangat krusial dalam komunikasi yang bermediakan g...

Masih SMS-an sob? Klasik banget ya 😃. Meski begitu, SMS masih memegang peranan krusial dalam kegiatan komunikasi seluler kita. Misalnya saja kode pembuktian WhatsApp atau kode verifikasi 2 langkah dari Facebook, masih setia dikirimkan lewat SMS. Selain itu, SMS banking juga niscaya pakai SMS, jika lewat surat namanya wesel. Kenapa SMS? Sepertinya telah sangat kentara ya, SMS tidak butuh internet. Asal ada frekuwensi, SMS sangat efektif buat berkirim pesan ke wilayah dengan jaringan internet yang kurang memadai. Kan SMS ga mampu kirim foto? Benar sob, akan tetapi menggunakan sejumlah porto tambahan, kita juga mampu mengirimkan foto melalui SMS, lebih tepatnya MMS, akan tetapi perlu internet juga sih 😀 Jauh sebelum WA, BBM, atau Fb Messenger sebagai pelaksanaan utama pada berkomunikasi jeda jauh, SMS merupakan primadonanya sob. Coba tanya mas, mbak, atau ortu kalian yg pernah melalui era pada mana ponsel belum sepintar sekarang, dan SMS merupakan satu-satunya pilihan mudah untuk ber...

Seperti yang kita tahu, WhatsApp adalah pelaksanaan perpesanan instant yg berguna buat mengirim pesan teks, emoji, gambar, suara, dsb. Tak hanya hingga pada situ, akhir-akhir ini, beredar kabar bahwa WhatsApp akan menerima fitur voice call atau panggilan suara. Iya, dengan kata lain, kita (akan) bisa menggunakan WhatsApp buat menelepon (lewat jaringan internet tentunya). Pertanyaannya, kapan kita sanggup mendapatkan fitur voice call di WhatsApp? Jawabannya tergantung sob. Untuk waktu ini, pihak pengembang WhatsApp sedang melakukan serangkaian uji coba pada fitur tersebut, dan hanya sebagian mini pengguna WhatsApp yg kebagian jatah uji coba. FYI, pengujian fitur WhatsApp Voice Call tadi dilakukan dengan sistem invite atau undangan. Awalnya, beberapa pengguna WhatsApp mendapat panggilan suara eksklusif menurut server WhatsApp buat mengaktifkan fitur voice call pada perangkat Android mereka. Setelah itu, mereka sanggup memakai fitur voice call itu buat menelepon pengguna WhatsApp lainn...