Cara Screenshot Android Tanpa Menekan Tombol Fisik
Menangkap foto layar, mengambil gambar layar, memotret layar atau apapun istilahnya mungkin sudah seringkali Anda lakukan pada layar smartphone Android Anda. Banyak cara yang mampu dilakukan buat memfoto layar Android, keliru satunya adalah menggunakan memakai kombinasi tombol fisik Android (misalnya paduan tombol power dan volume -).
Lebih lanjut mengenai paduan tombol-tombol yg digunakan buat merogoh screenshot Android, sanggup disimak pada artikel Cara Mudah Mengambil Screenshot dalam Perangkat Android.
Seperti yg kita ketahui beserta, minimal masih ada 3 buah tombol fisik pada suatu perangkat Android yaitu tombol power, volume -, serta volume +. Untuk perangkat Android keluaran vendor eksklusif (Samsung contohnya), terdapat tambahan tombol home (serta tombol sentuh back & menu/recent).
Seiring berjalannya waktu, tombol-tombol tersebut akan mengalami penurunan kinerja karena pemakaian lumrah maupun yg hiperbola. Salah satu contoh pemakaian tombol fisik Android yg berlebihan merupakan seringnya kita mengambil screenshot menggunakan tombol fisik. Tentunya Anda nir mau kan tombol power serta volume Android Anda cepat rusak hanya lantaran mengambil screenshot?
Ditambah lagi, kita terkadang meleset dalam menekan dua tombol secara bersamaan ketika merogoh foto layar. Ketika mencoba lagi, tekanan yg kita berikan dalam tombol umumnya semakin keras, sehingga kemungkinan tombol cepat ambrol pun semakin akbar.
Nah, supaya tombol fisik Android lebih awet, kali ini Craft JT akan mengulas cara screenshot layar Android tanpa menekan tombol. Terdengar anti-mainstream ya, tanpa tombol fisik sob, akan tetapi ada syaratnya, ponsel atau tablet Android Anda wajib root terlebih dulu, apabila belum, silakan baca artikel cara root Android tanpa PC.
Untuk merogoh screenshot Android tanpa tombol, kita butuh pelaksanaan spesifik buat screenshot. Di Play Store kita bisa menemukan bermacam aplikasi yang memberikan fungsi screenshot, tetapi kebanyakan berdasarkan pelaksanaan tadi hanya memandu kita buat menekan paduan tombol fisik (yg sebenarnya mampu dilakukan tanpa pelaksanaan). Di antara kebanyakan pelaksanaan tadi, masih ada beberapa aplikasi screenshot Android yg mempunyai fitur shake device, overlay button, serta notification.
Salah satu pelaksanaan Android yg memiliki ketiga fitur screenshot tersebut adalah Capture Screenshot. Selain fitur-fitur tersebut, Capture Sceenshot juga mempunyai fitur edit foto (yg sanggup digunakan buat corat-coret screenshot, crop, hingga efek-efek foto menarik). Tampilannya juga keren sob, Capture Screenshot sudah menganut material design.
Sebenarnya Capture Screenshot juga sanggup digunakan tanpa root, akan tetapi 3 fitur di atas tak mampu digunakan sob, jadi permanen pakai tombol fisik, kemudian hasilnya masih bisa diedit di aplikasi Capture Screenshot.
Saya eksklusif acapkali memakai fitur notification buat mengambil screenshot Android tanpa tombol fisik. Di saat eksklusif, waktu ingin ambil screenshot bar notifikasi misalnya, saya memanfaatkan fitur shake device. Kalau overlay button? Jarang saya gunakan sob :D
Agar lebih mudah menyalakan serta mematikan Capture Screenshot, tersedia widget khusus yang mampu dipasang di homescreen Android.
Selain Capture Screenshot, terdapat jua aplikasi Android homogen yg bernama Screenshot Easy. Fiturnya hampir sama sob, hanya saja (sampai artikel ini dirilis) tidak dilengkapi menggunakan fitur foto editor. Silakan dipilih-pilih sob. Selamat mencoba :)
Lebih lanjut mengenai paduan tombol-tombol yg digunakan buat merogoh screenshot Android, sanggup disimak pada artikel Cara Mudah Mengambil Screenshot dalam Perangkat Android.
Seperti yg kita ketahui beserta, minimal masih ada 3 buah tombol fisik pada suatu perangkat Android yaitu tombol power, volume -, serta volume +. Untuk perangkat Android keluaran vendor eksklusif (Samsung contohnya), terdapat tambahan tombol home (serta tombol sentuh back & menu/recent).
Seiring berjalannya waktu, tombol-tombol tersebut akan mengalami penurunan kinerja karena pemakaian lumrah maupun yg hiperbola. Salah satu contoh pemakaian tombol fisik Android yg berlebihan merupakan seringnya kita mengambil screenshot menggunakan tombol fisik. Tentunya Anda nir mau kan tombol power serta volume Android Anda cepat rusak hanya lantaran mengambil screenshot?
Ditambah lagi, kita terkadang meleset dalam menekan dua tombol secara bersamaan ketika merogoh foto layar. Ketika mencoba lagi, tekanan yg kita berikan dalam tombol umumnya semakin keras, sehingga kemungkinan tombol cepat ambrol pun semakin akbar.
Nah, supaya tombol fisik Android lebih awet, kali ini Craft JT akan mengulas cara screenshot layar Android tanpa menekan tombol. Terdengar anti-mainstream ya, tanpa tombol fisik sob, akan tetapi ada syaratnya, ponsel atau tablet Android Anda wajib root terlebih dulu, apabila belum, silakan baca artikel cara root Android tanpa PC.
Untuk merogoh screenshot Android tanpa tombol, kita butuh pelaksanaan spesifik buat screenshot. Di Play Store kita bisa menemukan bermacam aplikasi yang memberikan fungsi screenshot, tetapi kebanyakan berdasarkan pelaksanaan tadi hanya memandu kita buat menekan paduan tombol fisik (yg sebenarnya mampu dilakukan tanpa pelaksanaan). Di antara kebanyakan pelaksanaan tadi, masih ada beberapa aplikasi screenshot Android yg mempunyai fitur shake device, overlay button, serta notification.
- Fitur shake device berfungsi buat mengambil screenshot menggunakan cara menggoyangkan perangkat Android.
- Fitur overlay button akan memunculkan tombol khusus pada area layar (mampu diubah-ubah posisinya), yg berguna buat merogoh screenshot.
- Fitur notification bermanfaat untuk memunculkan tombol pada area notifikasi yang bisa dimanfaatkan buat screenshot.
Salah satu pelaksanaan Android yg memiliki ketiga fitur screenshot tersebut adalah Capture Screenshot. Selain fitur-fitur tersebut, Capture Sceenshot juga mempunyai fitur edit foto (yg sanggup digunakan buat corat-coret screenshot, crop, hingga efek-efek foto menarik). Tampilannya juga keren sob, Capture Screenshot sudah menganut material design.
Sebenarnya Capture Screenshot juga sanggup digunakan tanpa root, akan tetapi 3 fitur di atas tak mampu digunakan sob, jadi permanen pakai tombol fisik, kemudian hasilnya masih bisa diedit di aplikasi Capture Screenshot.
Saya eksklusif acapkali memakai fitur notification buat mengambil screenshot Android tanpa tombol fisik. Di saat eksklusif, waktu ingin ambil screenshot bar notifikasi misalnya, saya memanfaatkan fitur shake device. Kalau overlay button? Jarang saya gunakan sob :D
Agar lebih mudah menyalakan serta mematikan Capture Screenshot, tersedia widget khusus yang mampu dipasang di homescreen Android.
Selain Capture Screenshot, terdapat jua aplikasi Android homogen yg bernama Screenshot Easy. Fiturnya hampir sama sob, hanya saja (sampai artikel ini dirilis) tidak dilengkapi menggunakan fitur foto editor. Silakan dipilih-pilih sob. Selamat mencoba :)