Craft JT

Menangkap foto layar, mengambil gambar layar, memotret layar atau apapun istilahnya mungkin sudah seringkali Anda lakukan pada layar smartphone Android Anda. Banyak cara yang mampu dilakukan buat memfoto layar Android, keliru satunya adalah menggunakan memakai kombinasi tombol fisik Android (misalnya paduan tombol power dan volume - ). Lebih lanjut mengenai paduan tombol-tombol yg digunakan buat merogoh screenshot Android, sanggup disimak pada artikel Cara Mudah Mengambil Screenshot dalam Perangkat Android . Seperti yg kita ketahui beserta, minimal masih ada 3 buah tombol fisik pada suatu perangkat Android yaitu tombol power, volume -, serta volume +. Untuk perangkat Android keluaran vendor eksklusif (Samsung contohnya), terdapat tambahan tombol home (serta tombol sentuh back & menu/recent ). Seiring berjalannya waktu, tombol-tombol tersebut akan mengalami penurunan kinerja karena pemakaian lumrah maupun yg hiperbola. Salah satu contoh pemakaian tombol fisik Android yg berle

Sampai waktu ini, perdebatan antara menutup atau membiarkan pelaksanaan Android berjalan pada background memang belum terselesaikan. Secara generik, kita beranggapan bahwa menutup pelaksanaan bisa melegakan RAM dan menghemat baterai. Di sisi lain, kita membiarkan pelaksanaan berjalan di background bukan tanpa alasan, yaitu supaya lebih cepat diakses (bisa multitasking ), atau agar tak ketinggalan notifikasi krusial. Pendapat lain menyatakan bahwa Android telah mempunyai sistem manajemen RAM yg jempolan, jadi kita tidak perlu menutup aplikasi secara manual buat melegakan RAM. Skenarionya, jika Android butuh lebih banyak RAM, beliau akan menutup (beberapa) aplikasi yg nganggur pada background secara otomatis. Efek sampingnya, aplikasi yg ditutup tersebut akan lebih usang buat diakses (karena dimuat ulang). Bertahun-tahun yg lalu, Craft JT pernah membahas tentang efek negatif penggunaan task killer Android , silakan dibaca (ulang) apabila dirasa perlu. Sedikit bocoran, saya tidak merek

Maret tahun 2018 kemudian, WhatsApp merilis fitur panggilan bunyi atau voice call . Melalui fitur tersebut kita mampu menelepon teman WA kita tanpa mengurangi pulsa primer (kuota internet mungkin berkurang). Melangkah lebih jauh lagi, aplikasi perpesanan instan milik Facebook tadi kini sedang melakukan uji coba fitur panggilan video atau video call. Iya, rupanya WhatsApp tidak mau ketinggalan menggunakan pelaksanaan sejenis yang telah lebih dulu menyematkan fitur video call (sebut saja BBM , FB Messenger, Line, dkk). Pertanyaannya, kapan kita bisa memakai WhatsApp buat melakukan panggilan video? Bagaimana cara mengaktifkan fitur video call WhatsApp di ponsel Android? Untuk ketika ini, belum terdapat kabar resmi yang sanggup memberikan jawaban pasti sob. Meski begitu, pelaksanaan WhatsApp Android beta (versi dua.16.80) ternyata telah menyediakan opsi video call. Inilah penampakannya. Cara video call di WhatsApp Android berdasarkan screenshot pada atas adalah menggunakan menekan ikon ga

Tidak butuh waktu lama bagi Prisma buat meraih kepopulerannya. Iya, berkat keunikan menurut filter foto yang ditawarkannya, aplikasi yg awalnya hanya tersedia buat iOS tadi sekarang sudah berhasil merebut hati para pengguna Android. Meski demikian, Prisma tampaknya nir diciptakan buat bersaing dengan Instagram, karena arahnya memang tidak sinkron. Secara subjektif, Prisma lebih fokus dalam bagaimana cara menarik pengguna dengan filter-filter foto unik yg tidak dimiliki aplikasi lain, sedangkan Instagram tentu saja lebih condong ke fitur-fitur media umum-nya. Berbicara mengenai media sosial, saat ini Prisma nir/belum menyediakan timeline pada aplikasinya. Oleh karena itu, masih ada tombol share yg mampu kita gunakan buat memberikan foto artistik kita ke berbagai media umum. Sebagai media promosi, tiap foto yang diedit menggunakan Prisma akan dibubuhi watermark berupa logo Prisma pada kanan bawahnya. Saya eksklusif tidak mempermasalahkan kehadiran logo tadi pada foto saya (lantaran

Download Real Boxing v2.4.0 Mod Apk + Data For Android craft-jt.blogspot.com - Real Boxing adalah game boxing/tinju, tapi menggunakan mengedepankan faktor real yang ialah game ini mencoba buat serealistis mungkin baik dalam hal grafis dan pula gameplay. Pertama kali memulai permainan anda akan diminta untuk menciptakan karakter lengkap dari jenis janggut sampai dengan jenis tato dan sesudah itu barulah anda sanggup memulai permainan serta melancarkan tinjuan anda. Kontrolnya relatif gampang dan sangat intuitive, antara lain tap untuk jab, swipe dari bawah buat uppercut dan swipe ke samping buat melakukan hook punch. Anda jua bisa menekan tombol pada kiri bawah buat blok dan kanan bawah untuk dodge atau menghindar. Hal pertama yang anda akan sadari ketika bermain merupakan game ini bukan tipikal game fighting dimana anda bisa membabi buta melancarkan agresi serta menang, bahkan jika anda melakukan itu anda akan seringkali di counter serta kalah. Anda wajib secara sabar mengikuti pola