Menghemat Baterai Android dengan Greenify Tanpa ROOT

Smartphone atau ponsel pandai (dibalik kepintarannya), ternyata memiliki banyak masalah, misalnya kasus kinerja, yg mau tak mau berimbas pada daya tahan baterai smartphone itu sendiri. Mengapa homogen-rata ponsel (termasuk tablet) Android bermasalah dalam kinerjanya, serta tentu saja ketahanan baterainya?
Jawaban singkatnya merupakan lantaran aplikasi. Panjangnya, terlalu poly aplikasi yang berjalan di background, termasuk pelaksanaan-aplikasi yang sebenarnya nir diperlukan.
Sangatlah wajar jika pengguna perangkat Android mengunduh banyak sekali macam aplikasi dari Google Play Store (dan pula sumber lain) buat sekedar memuaskan rasa ingin memahami serta mencoba-coba. Itulah awal masalahnya, di antara pelaksanaan yg banyak itu, terdapat banyak pula pelaksanaan yang selalu berjalan di background meski sedang tidak dibutuhkan.
Aplikasi-pelaksanaan tersebutlah yang merusak kinerja perangkat Android Anda, memenuhi RAM nya, serta jua menghisap daya baterainya. Tidak percaya? Coba jangan lupa balik waktu Anda pertama kali memakai perangkat Android Anda (waktu baru saja membelinya, belum poly pelaksanaan yang terpasang) serta bandingkan kinerja serta daya tahan baterainya menggunakan yg sekarang (penuh menggunakan pelaksanaan). Berbeda? Tentu saja :D
Lalu bagaimana cara berhemat baterai sekaligus mempertinggi (kembali) kinerja perangkat Android? Bagaimana cara mencegah aplikasi Android berjalan di background? Menggunakan task killer? Membekukan pelaksanaan dengan Titanium Backup atau Link2SD?
Task killer memang terdengar/terlihat menjanjikan, akan tetapi sebaiknya tidak digunakan (baca: Perlukah Menggunakan Aplikasi Task Killer pada Ponsel Android?). Membekukan aplikasi (freeze) mampu dibilang galat satu solusi yang cantik, namun kurang simpel.
Bagaimana menggunakan menghibernasi aplikasi? Inilah yg akan menjadi utama bahasan artikel ini. Iya, sesuai judulnya, Anda sanggup menghibernasi aplikasi-aplikasi penghisap baterai dan penguasa RAM dengan memakai aplikasi Greenify.

Greenify bisa membantu Anda mengidentifikasi aplikasi-aplikasi tadi serta "menidurkannya" sewaktu nir dibutuhkan. Berbeda dengan tindakan membekukan atau freeze, "menidurkan" atau hibernate, hanya mencegah pelaksanaan berjalan di background, tidak menonaktifkannya secara keseluruhan, sebagai akibatnya Anda mampu menjalankan pelaksanaan tersebut jika sewaktu-ketika diharapkan.
Setelah Anda terselesaikan memakai aplikasi eksklusif (yg acapkali jalan sendiri pada background), secara otomatis (aplikasi tersebut) akan ditidurkan kembali oleh Greenify (beberapa saat setelah layar tewas - fitur auto-hibernation ini tersedia buat perangkat Android yg telah mempunyai akses ROOT, juga yg belum). Sehingga selain sanggup berhemat baterai, kinerja atau performa perangkat Android Anda akan semakin tinggi.

Sebagai catatan, aplikasi perpesanan instant, widget, dan pula pelaksanaan alarm sebaiknya tidak dimasukkan pada daftar pelaksanaan yg akan pada-Greenify, karena aplikasi-aplikasi tersebut nir sanggup bekerja menggunakan baik apabila "ditidurkan" (Anda tidak akan mendapat notifikasi apabila ada pesan instant masuk, widget akan berhenti bekerja, serta alarm nir akan berbunyi).
Greenify terdiri dari dua versi, free dan donation. Bedanya, Greenify free tidak sanggup dipakai buat meng-Greenify pelaksanaan-aplikasi system. Satu lagi, Greenify hanya mampu dipasang dalam perangkat dengan OS Android versi 4.X (Ice Cream Sandwich) ke atas, jadi tidak kompatibel menggunakan Android Gingerbread ke bawah.
Download Aplikasi Greenify free buat Android (4.X+)
Download Aplikasi Greenify (Donation Package) untuk Android (4.X+)

Popular posts from this blog

DOWNLOAD GRATIS AUTODESK AUTOCAD 2009 FULL VERSION

DOWNLOAD GRATIS SOLIDWORKS 2019 FULL VERSION