Craft JT

Apa gunanya menampilkan layar Android ke monitor PC atau laptop? Untuk Anda yang tak jarang menghabiskan waktu pada hadapan layar monitor, rasanya niscaya lebih nyaman apabila bisa BBM-an atau WhatsApp-an pribadi pada personal komputer , pakai keyboard serta mouse. Tidak hanya chatting , dengan menampilkan layarnya di monitor PC, kita mampu mengendalikan ponsel atau tablet Android tanpa menyentuhnya. Bagaimana caranya? Sebelum ini, Craft JT pernah membahas cara mengendalikan Android melalui PC menggunakan aplikasi Vysor , yg mengharuskan kita menggunakan kabel USB buat menghubungkan Android ke PC. Sedikit berbeda, kali ini kita akan membahas bagaimana cara menampilkan layar Android pada PC atau laptop serta mengendalikannya secara nirkabel (via WiFi) menggunakan pelaksanaan AirDroid . Penting diketahui, mengendalikan Android via WiFi membutuhkan akses root. Oleh karena itu, bila Anda belum mempunyai akses root, cek artikel mengenai Vysor melalui link pada paragraf sebelumnya. Apa itu...

Ketika sedang asyik mengetik pada depan layar PC atau laptop, tiba-tiba ponsel Anda bersuara. Secara reflek Anda akan bergegas mengambil ponsel tersebut, membuka kunci layarnya, dan melihat notifikasinya. Saat pulang ke layar PC atau laptop untuk mulai mengetik lagi, Anda mulai lupa menggunakan ilham-wangsit yg tadinya telah siap dituangkan dalam ketikan :D Cukup menggangu bukan? Memang tidak semua notifikasi yg muncul di ponsel Android itu krusial, tapi telah tentu kita selalu penasaran saat menerima notifikasi (bawaannya buru-buru cek hape pas terdapat suara notif). Nah, agar kita tidak kerepotan harus beralih menurut layar PC ke layar ponsel tiap ada notifikasi, kenapa tidak kita tampilkan saja notifikasi yg muncul di ponsel Android eksklusif di layar PC atau laptop kita? Memangnya sanggup? Bisa sob! Untuk menampilkan notifikasi berdasarkan ponsel Android ke layar PC atau laptop , setidaknya Anda membutuhkan perangkat (ponsel atau tablet) yg berjalan menggunakan Android 4.1 ke atas...

Apakah layar Android Anda saat ini terasa begitu mini ? Iya, meskipun resolusi layar Android Anda telah full HD atau bahkan QHD, berukuran fisiknya tentu tidak lebih dari 6 inci (ponsel) atau 12 inci (tablet), masih kalah lega dengan berukuran layar TV LED yg homogen-rata berukuran minimal 20 inci. Kabar baiknya, kini kita bisa menampilkan apapun yg ada di layar Android eksklusif ke layar TV, monitor, serta bahkan proyektor. Iya, di era serba "pintar" ini, kita bisa menghubungkan Android ke TV dengan mudah sob. Untuk Apa? Tentu saja buat menikmati segala fitur ponsel atau tablet Android di layar yang lebih besar dan lega. Bayangkan saja, selesainya mengikuti tutorial di laman ini, Anda sanggup menonton video YouTube, main game Android, mengetik dokumen, atau melakukan presentasi PowerPoint di layar TV yang luas hanya bermodalkan Android; terdengar lebih seru kan? 1. Menghubungkan Android ke TV via MHL Lalu bagaimana cara mengubungkan layar Android ke layar TV* atau hasil la...

Apa itu steaming video? Sebenarnya streaming video bukanlah kata baru, sudah acapkali kita lakukan walau belum terlalu paham merupakan, nonton video YouTube misalnya. Saat nonton video pribadi dari YouTube, kita tidak perlu mengunduh arsip videonya secara utuh kemudian baru diputar. YouTube akan "mengalirkan" file video tadi secara bertahap dan berkesinambungan sehingga bisa diputar meski belum seluruh bagian filenya terunduh. Nah, itulah yg diklaim streaming video. Dulu Craft JT pernah mengulas mengenai bagaimana cara streaming video yang ada di PC menggunakan perangkat Android . Berdasarkan artikel tersebut, kita mampu nonton video yang tersimpan di harddisk PC menggunakan perangkat Android, tanpa perlu copy arsip videonya terlebih dahulu. Kali ini, Craft JT akan membahas sebaliknya: Streaming video yang tersimpan pada (memori internal/sdcard) Android menggunakan Windows Media Player yg ada di PC. Buat apa streaming video berdasarkan Android ke Windows? Pertama, bila...