Craft JT

Material design memang masih terbilang hijau. Meski begitu, daya tarik material design ternyata menyedot perhatian para pengguna perangkat Android. Terlebih sesudah Google mulai merombak tampilan beberapa pelaksanaan kunci Android ( Google Play Store , Google Chrome, dan Google+ contohnya) sesuai menggunakan genre material design. Apa menariknya material design ? Pertama, warna-warni, iya, material design memang berwarna-warni (tentu lebih cerah dibandingkan menggunakan tampilan Holo). Kedua, pengaruh transisi atau animasi antarmuka material design dibuat sealami mungkin, sederhana, tetapi efeknya mengena dan bermakna. Ketiga, material design merupakan design antarmuka modern yang akan diterapkan dalam Android L (hal baru menurut Androd versi terkini memang selalu diminati dan dinanti). Nah, para pengembang aplikasi Android tentu nir ingin ketinggalan tren desain material tadi dan mulai berlomba-lomba menyebarkan (atau meng update ) aplikasi mereka supaya memenuhi baku material design

Android lima.0 Lollipop sudah dirilis dan mulai berkeliaran di aneka macam perangkat Android yang kompatibel (Nexus misalnya). Beberapa vendor ternama pun kini mulai merilis update Android Lollipop dalam produk-produknya (Motorola misalnya), meski terdapat pula yg masih sibuk meracik Android versi terbaru tersebut. Pernak-pernik seputar Android Lollipop pula telah bermunculan, membawa dan tampilan bergaya material design yg telah distandarkan oleh Google. Sebut saja wallpaper Android Lollipop , berbagai pelaksanaan besutan Google ( Messenger misalnya), serta beberapa pelaksanaan Android lain yg tersebar pada Play Store. Lebih lanjut mengenai pelaksanaan, sebagian besar pelaksanaan Android yang dikembangkan sang Google waktu ini telah menerima update material design, mulai dari aplikasi Gmail hingga launcher Android khas Google, Google Now Launcher . Sayangnya, buat Google Now Launcher, update material designya hanya bisa tampil pada perangkat Android Lollipop. Jika dipasang dalam

Setelah sekian lama , akhirnya pelaksanaan WhatsApp buat Android menerima update tampilan material design. Sebelumnya, Craft JT telah memprediksi redesign WhatsApp ala Android Lollipop tadi pada ketika  WhatsApp versi web  dirilis. Iya, WhatsApp Web sudah mengadopsi tema material design sejak akhir bulan Januari lalu. Kenapa baru sekarang rilis? Kemungkinan lantaran pihak pengembang WhatsApp kala itu masih sibuk melakukan uji coba fitur WhatsApp Call (selesainya merilis WhatsApp Web), sehingga baru kini update tema material design WhatsApp mampu dirilis. Selengkapnya, simak screenshot berikut. Seperti yg terlihat pada penampakan pada atas, WhatsApp terbaru sudah didandani semirip serta sepatuh mungkin dengan material design guidelines yg sudah ditetapkan sang Google. Tengok saja bilah header WhatsApp sekarang sewarna menggunakan tiga tab pada bawahnya (dulu tab -nya berwarna abu-abu). Pada screenshot di atas (kanan), bisa dicermati bahwa chat bubble WhatsApp kini serupa den

Material design memang memesona banyak pihak, tidak terkecuali BlackBerry yg kini sedang memoles aplikasi andalannya. Iya sob, apalagi bila bukan BBM alias BlackBerry Messenger. Melalui blog resminya, BlackBerry mengumumkan update terkini BBM Android menggunakan tampilan material design. Saat ini, BBM Android bermaterial design tadi masih menyandang status beta serta hanya tersedia buat para beta tester di BlackBerry Beta Zone. Bicara mengenai tampilan, ketika ini pelaksanaan BBM untuk Android memang masih berkiblat pada desain sistem operasi BB10, baik berdasarkan segi layout maupun animasinya, kesannya BlackBerry banget sob. Nah, sesuai dengan peribahasa pada mana bumi dipijak, pada situ langit dijunjung , BlackBerry rupanya ingin mengikuti tata cara adat yg berlaku pada lingkungan Android, berpenampilan material design misalnya aplikasi Android pada umumnya. Sedikit berbeda dengan WhatsApp yang sudah lebih dulu mengenakan material design, BBM terbaru ini masih terkesan setengah-

Layaknya Windows dengan File Explorer -nya (sebelum Windows 8 diklaim Windows Explorer) - yang berguna buat mengakses arsip-arsip yang tersimpan pada HDD - kita bisa mengakses file-arsip yg masih ada pada SDcard serta memori internal perangkat Android kita memakai pelaksanaan arsip manager. Keberadaan file manager buat perangkat Android bisa dikatakan sebagai keharusan. Selain berguna buat mengelola arsip-file kita ( open, copy, move, delete, dsb), File manager juga craft jt kita buat membuatkan arsip (lewat Bluetooth, WiFi, 3G, dsb) serta juga menginstall aplikasi menurut arsip APK. Masalahnya, nir seluruh perangkat Android mempunyai pelaksanaan arsip manager secara default . Nah, buat mengatasi masalah tadi, berikut adalah kami sajikan daftar 10 aplikasi arsip manager (tak jarang pula disebut arsip explorer) terbaik untuk ponsel maupun tablet Android . 1. Explorer Explorer adalah aplikasi file manager buat Android yg ringan, cepat, serta mudah digunakan. Cocok buat penggunaan da