Tindakan Tidak Patut Tim DotA 2 Indonesia di Kualifikasi Shanghai Major

SEtelah Frankfurt Major mengehiasi Fall Compendium 2018. Sekarang turnament Dota dua Tebesar kedua tersebut sudah diadakan balik pada Shanghai, Cina.
Kualifikasi Turnament tersebut sudah pada adakan dalam Winter / Musim Dingin kali ini. Mungkin turnamen ini mampu menjadi kesempatan buat para Pemain Dota 2 Indonesia yg haus akan Nama Dalam Dunia Dota 2. 
Kenapa ? Karena turnament ini boleh diikuti team team yg kurang atau belum terkenal, mungkin pihak penyelenggara ingin melihat bakat baru, Bukan yg itu-itu saja.

Kabarnya terdapat 2 atau tiga Tim berdasarkan Indonesia yang berlaga pada Shanghai Major. Pada awalnya saya relatif tertarik buat mengikuti pertandingan demi pertandingan yg dimainkan oleh Tim menurut Indonesia Tersebut.
Namun, beberapa saat lalu saya sangat kaget ketika mendengar keterangan bahwa team berasal indonesia ( Rise.cat ) Melakukan tindak kecurangan saat bermain melawan team asal India, yaitu Elunes. Tindakan tersebut tentunya sangat membuat malu serta nama Indonesia di global dota balik sebagai sorotan.

Kecurangan Apakah Yang Dilakukan Oleh Tim Asal Indonesia, Rise.cat ?

Pada awal pertandingan memang seluruh berjalan misalnya biasa saja, Tidak terdapat yang aneh. Skor tim juga sama bertenaga yaitu 10 - 10. Entah apa yg membuat mereka melakukan tindakan tidak sportif yang sangat tidak perlu. 

Saat pada pertengahan game, Tiba datang para pemain Elunes Disconnect, bila dalam turnament akbar terntunya permainan akan eksklusif di Pause ( Jika Itu Saat Tidak Terjadi Clash ). 

Memang dalam awalnya game di pause. Tetapi tiba datang team Rice Cat secara sepihak melakukan Unpause dan pribadi menghancurkan Tower & Barrack milik Elunes Secara bebas. Walaupun ada 1 Pemain Elunes yg telah connect / sudah reconnect, Tentu saja pemain tadi tidak dapat menghentikannya ( Setelah melakukan pause butuh beberapa mnt supaya kita bisa melakukan pause lagi ).

Dan dalam akhirnya, Team Rise.cat memenangkan permainan tersebut. Namun, para pemain Elunes & Spectator nir tinggal membisu, Mereka segera melaporkan hal ini kepada panitia.

Dan menurut bukti bukti yang terdapat, Kemenangan Tim Rise.cat pun di batalkan. Akan tetapi team Rise.cat masih bisa bermain dalam kualifikasi ke 2, sesudah pihak penyelenggara turnamen memberi respon akan peristiwa ini.

Dari peristiwa ini kita dapat melihat bahwa mentalitas serta attitude beberapa pemain Dota Indonesia dikancah Internasional masih sangatlah tidak baik.
Meski sehebat apapun kalian pada bermain Game, namun jika kelakuan dan fairplay terhadap sesama pemain kurang baik, maka kalian pula akan selalu dipercaya tidak baik sang pemain lain. Keep Happy Gaming.