Story Hero Max the Wunderkind Arena of Valor

"Teknologi akan memperkuat insan!" begitulah yg dikatakan sang Max he Wunderkind pada autibiografinya. Max merupakan seorang penemu jenius dibawah asuhan Moren. Pada awalnya Max menjalani hayati yg keras. Ayahnya meninggal dalam perang sebelum Max lahir serta ibunya menggantikan ayahnya bekerja keras buat menghidupi anaknya seseorang diri sampai akhirnya dia mangkat  . Tanpa memiliki uang sepeserpun dan kemampuan yang mampu dibanggakan, Max hanya bisa berkelana pada jalanan. Lantaran tidak memiliki tujuan, Max akhirnya menghabiskan waktunya di kurang lebih pabrik produsen limbah terbesar milik Moren.

Di waktu yg bersamaan, Moren yang masih terjebak dalam bayang-bayang kebangkitan Skud nir sanggup memfokuskan dirinya dalam menciptakan senjata. Hasil karyanya tidak sukses dan membuatnya membuang banyak mesin mesin berharga layaknya sampah. Namun sampah dari temuan Moren yg gagal ini justru menjadi asal penghidupan bagi Max serta menginspirasinya menjadi  penemu.

Namun bukan hanya Max yg menggantungkan hidupnya menurut limbah temuan Moren. Banyak pemulung lain yg iri lantaran kecerdasan Max dalam menangan limbah. Mereka berkumpul bersama buat menyingkirkan anak yatim piatu itu. Tahu bahwa dia akan kalah, Max menentukan buat menyingkir sementara hingga dia berhasil membuat senjata mekanik menurut rongsokan yg sudah beliau kumpulkan.

Setelah berhasil membentuk senjata baru, Max kembali ke tempat orang-orang yang beusaha mengusirnya buat memberi pelajaran. Terganggu dengan keributan yg ada, Moren mendatangi asal keributan . Moren terpukau dengan apa yang dia lihat disana. Senjata yg Max gunakan memang nir sempurna, tetapi mempunyai sesuatu yg luar biasa. Ia kemudian mengundang Max ke rumahnya dan menanyakan banyak hal ke dirinya. Setelah mengetahui bahwa Max menciptakan senjata itu seorang diri bermodalkan limbah. Moren menggunakan menawarkan dalam Max buat menjadi muridnya. Max menerima tawaran itu dengan senang hati.

Di bawah bimbingan Moren, Max menilik seluk beluk pada pembuatan mesin. Dia membuat indera, dan bahkan merubah prajurit terlemah pada kerjaaannya menjadi mesin petarung yg tidak terkalahkan. Dengan penemuannya ini, Max sebagai insan termuda di kerjaan yang dianugerahi gelar kehormatan. Sejak itu, beliau memenangkan banyak peperangan menggunakan mesinnya, serta mengukir namanya dalam sejarah.