Pengertian Rom Custom rom kernel dan Flashing

Tips Trik Android Terbaru - Apa yg dimaksud Rom?? Custom Rom?? Kernel?? Flashing?? Pertanyaan itu pasti ada di benak Androiders yang baru nyobain ngoprek android. Tapi buat yang udah biasa sih udah ga asing lagi, akan tetapi kadang terdapat pula yang belum mengetahui definisi dari istilah diatas walaupun sudah hampir tiap hari ganti Rom.
Nah, sinkron nama dari blog ini yang memang dikhususkan buat tempatnya Rom buat Android maka aku akan coba mendefinisikan kata-istilah diatas. Ya...khususnya ditujukan buat pemula..
Sekarang kita mulai menurut yg pertama :

Apa yg dimaksud ROM??

ROM kepanjangan menurut Read Only Memory. Dari namanya jua mungkin udah jelas Memory yg hanya boleh dibaca, nir boleh dirubah-rubah. Lebih lengkapnya ROM adalah loka penyimpanan data (dalam bahasan ini file sistem) yang berbentuk Chip-IC yg dalam pengopeasian normal tidak boleh dirubah-rubah.

 Apa yang dimaksud Custom ROM??

Custom Rom merupakan ROM yg telah dimodifikasi/customisasi sedemikian rupa oleh beberapa developer pihak ketiga yg bertujuan untuk tujuan eksklusif menggunakan mengganti firmware asli menurut vendor perangkat tersebut. Sistem Android yg open source menciptakan banyaknya developer yg tertarik buat memodifikasi ROM supaya sanggup lebih sempurna.
Jadi secara umum baik Stock ROM juga Custom ROM bisa diartikan  sebuah file sistem yang berbentuk software-firmware yang letaknya pada IC ROM perangkat (analogi manfaatnya seperti IC BIOS pada Komputer-mengatur seluruh peripheral dalam mainboard menggunakan memakai Kernel menjadi akses utama )

Apa yang dimaksud Kernel?? 

Kernel adalah inti yang ada berdasarkan sebuah OS yang memang fungsi utamanya merupakan penghubung antara hardware serta perangkat lunak atau sebuah pelaksanaan yg digunakan. Kernel bertugas menangani Driver, Power Management, dll. Oleh karenanya Kernel secara tidak pribadi berdampak relatif besar menggunakan performa Smartphone itu sendiri. 

Kernel juga sanggup diklaim sebagai jantung menurut sistem operasi. Operasi-operasi yg dijalankan oleh OS itu diproses sang kernel. Kernel di android jua sanggup dimodifikasi. Serta tentunya akan membawa laba bagi sistem operasi atau custom romnya itu sendiri. Umumnya, orang mendevelop kernel itu disesuaikan dengan custom rom nya. Kita nir sanggup seenaknya membarui kernel kita dengan kernel lain yg tidak direkomendasikan oleh produsen custom rom. Di saat kita memflashing custom rom dalam handset android kita, pada pada custom rom itu sendiri sebenarnya telah tersedia kernel. Dan terkadang kernel tadi sudah dimodifikasi. Namun tidak semua handset menyediakan custom kernel. Ada beberapa handset, yg bootloadernya dikunci oleh perusahaan handsetnya. Sebagai akibatnya kita cuman dapat mengganti OSnya, tanpa bisa mengubah kernelnya. Untuk bootloader ponsel XPERIA secara default dalam syarat terkunci, buat menginstall CustomROM serta modifikasi kernel diharuskan meng-unlock bootloader terlebih dahulu.

 Apa yg dimaksud dengan Flashing??

Flashing adalah menginstal ulang Sistem Operasi (OS) bermanfaat buat memperbaiki Sofware jika terdapat masalah dan bisa pula buat Downgrade, Upgrade OS, ataupun instalasi Custom rom,proses flashing sendiri pada Android sanggup dilakukan menggunakan beberapa cara diantaranya Via PC ataupun via perangkat itu sendiri memakai bantuan recovery mode, akan tetapi umumnya recovery mode yang telah dimodifikasi atau yg lebih dikenal dengan CWM (Clock Work Mod)
Sekarang sudah ada citra sedikit mungkin ya tentang istilah diatas. Mungkin misalnya itu penjelasan singkatnya.. Semoga bermanfaat bagi newbie yang tertarik buat Oprek Android.
Baca Juga : Kamus besar Istilah Android