Misteri Asal Usul Pohon Cedar di Bukit HM BTN
Mungkin sobat sekalian sudah mengetahui bahwa jika kita mencoba menebang pohon cedar di atas bukit dengan kapak yang sudah di-upgrade, pohon tadi akan memohon buat tidak dipotong. Jika engkau memilih buat nir memotongnya, engkau akan menerima Power Berry.
Semua pemain Harvest Moon: Back to Nature sudah mengetahui hal tersebut, namun satu hal yg banyak berdasarkan mereka nir ketahui merupakan Asal Usul berdasarkan Pohon Cedar pada HM BTN tersebut.
Kali ini Craft JT akan bercerita mengenai Misteri Asal Usul Pohon Cedar pada atas Bukit HM BTN. Bagaimana pohon tadi mampu berbicara? Bagaimana pohon tadi bisa memiliki Power Berry ?.
Pada waktu itu, terdapat seseorang anak kecil yang hayati sebatang kara. Anak tadi mempunyai sifat yg baik hati, tetapi tidak terdapat yg mau bergaul dengannya lantaran anak kecil tersebut sangat miskin.
Dia tinggal dibelakang Katedral/Gereja (mungkin ketika Rick & Karen pergi ke belakang gereja mereka mengunjungi tempat tinggal anak ini). Karena rumahnya sangat kecil serta nir mempunyai loka bermain ia selalu bermain di atas bukit.
Pada suatu hari, anak tadi bosan bermain di bukit, lalu beliau bermain pada loka pemandian air panas ketika pagi hari. Anak tadi tidak tahu bahwa di dekat sana terdapat air terjun yang merupakan rumah Harvest Goddess.
Ketika di sana, Harvest Goddess selalu memperhatikan anak tadi, akhirnya Harvest Goddess merasa kasihan dengan anak tadi karena nir mempunyai sahabat, lalu HG (Harvest Goddess) menyamar menjadi nenek-nenek tua.
HG mendatangi anak tadi dan meminta kuliner, anak tersebut galau lantaran dia tidak memiliki apa-apa. Akhirnya Dia mengambilkan butir-buahan di bukit demi sang nenek (HG). Setelah itu, oleh nenek berterima kasih pada anak tersebut dan memberinya bibit pohon yang akan bermanfaat buat anak tadi, istilah sang nenek. Lalu nenek tadi pergi dan menghilang.
Pada sore harinya, anak tadi galau akan menanam bibit tadi pada mana lantaran rumahnya sempit serta tidak mempunyai halaman, akhirnya ia tetapkan buat menanam pohon tersebut pada bukit.
Bibit tadi membutuhkan ketika ± tiga tahun buat tumbuh akbar, selama itu pula anak tadi selalu merawatnya. Sering kali beliau bermain pada lebih kurang pohon tadi, beliau jua membuat ayunan yang digantung pada pohon selesainya tumbuh akbar.
Setelah berkiprah dewasa, anak tadi ingin memiliki rumah yang lebih baik. Dia berbicara sendiri dengan oleh pohon layaknya orang gila serta pada sanalah ia sadar bahwa pohon tadi berbicara "potonglah aku , buatlah rumah menggunakan kayu dariku".
Anak tersebut kaget dan memeluk pohon itu. Antara percaya atau tidak, beliau merogoh kapak berdasarkan rumahnya, lalu menggunakan menangis beliau menebang pohon tersebut. Dia hanya menyisahkan batang bagian bawah serta akar pohon tersebut.
Dari pohon tadi, dia menerima poly sekali kayu daripada pohon biasa. Dan akhirnya anak tersebut bisa memiliki tempat tinggal yg lebih baik dan sisa kayu tersebut dia jual buat membuka usaha sampai beliau sukses.
Namun tanpa dia sadari, pohon cedar yg dia tebang itu tumbuh lagi sedikit-sedikit. Setelah 1 tahun, pohon tersebut telah tumbuh akbar misalnya semula. Hari demi hari pohon tadi menunggu anak tersebut buat pulang, tetapi dia tak kunjung menemui pohon cedar itu.
Hingga sekarang, pohon tersebut selalu menunggu anak kecil yg sudah menanamnya, makanya waktu kita mencoba buat menebangnya, pohon tersebut meminta agar nir dipotong.
Sebagai imbalan, engkau akan diberi Power Berry yg selama ini dia simpan pada pada Batang bagian bawah pohonnya. Sebenarnya Power Berry itu akan diberikan pada anak mini yg sudah menanam dan merawatnya ketika mereka berjumpa balik .
Pesan moral yang mampu kita ambil dari cerita ini adalah sesukses apapun kita, kita nir boleh lupa darimana kita asal serta siapa yg sudah mendukung kita.
Baca Juga: Misteri Zann, Ponta, Popuri, serta Zack
Semua pemain Harvest Moon: Back to Nature sudah mengetahui hal tersebut, namun satu hal yg banyak berdasarkan mereka nir ketahui merupakan Asal Usul berdasarkan Pohon Cedar pada HM BTN tersebut.
Kali ini Craft JT akan bercerita mengenai Misteri Asal Usul Pohon Cedar pada atas Bukit HM BTN. Bagaimana pohon tadi mampu berbicara? Bagaimana pohon tadi bisa memiliki Power Berry ?.
Pada waktu itu, terdapat seseorang anak kecil yang hayati sebatang kara. Anak tadi mempunyai sifat yg baik hati, tetapi tidak terdapat yg mau bergaul dengannya lantaran anak kecil tersebut sangat miskin.
Dia tinggal dibelakang Katedral/Gereja (mungkin ketika Rick & Karen pergi ke belakang gereja mereka mengunjungi tempat tinggal anak ini). Karena rumahnya sangat kecil serta nir mempunyai loka bermain ia selalu bermain di atas bukit.
Pada suatu hari, anak tadi bosan bermain di bukit, lalu beliau bermain pada loka pemandian air panas ketika pagi hari. Anak tadi tidak tahu bahwa di dekat sana terdapat air terjun yang merupakan rumah Harvest Goddess.
Ketika di sana, Harvest Goddess selalu memperhatikan anak tadi, akhirnya Harvest Goddess merasa kasihan dengan anak tadi karena nir mempunyai sahabat, lalu HG (Harvest Goddess) menyamar menjadi nenek-nenek tua.
HG mendatangi anak tadi dan meminta kuliner, anak tersebut galau lantaran dia tidak memiliki apa-apa. Akhirnya Dia mengambilkan butir-buahan di bukit demi sang nenek (HG). Setelah itu, oleh nenek berterima kasih pada anak tersebut dan memberinya bibit pohon yang akan bermanfaat buat anak tadi, istilah sang nenek. Lalu nenek tadi pergi dan menghilang.
Pada sore harinya, anak tadi galau akan menanam bibit tadi pada mana lantaran rumahnya sempit serta tidak mempunyai halaman, akhirnya ia tetapkan buat menanam pohon tersebut pada bukit.
Bibit tadi membutuhkan ketika ± tiga tahun buat tumbuh akbar, selama itu pula anak tadi selalu merawatnya. Sering kali beliau bermain pada lebih kurang pohon tadi, beliau jua membuat ayunan yang digantung pada pohon selesainya tumbuh akbar.
Setelah berkiprah dewasa, anak tadi ingin memiliki rumah yang lebih baik. Dia berbicara sendiri dengan oleh pohon layaknya orang gila serta pada sanalah ia sadar bahwa pohon tadi berbicara "potonglah aku , buatlah rumah menggunakan kayu dariku".
Anak tersebut kaget dan memeluk pohon itu. Antara percaya atau tidak, beliau merogoh kapak berdasarkan rumahnya, lalu menggunakan menangis beliau menebang pohon tersebut. Dia hanya menyisahkan batang bagian bawah serta akar pohon tersebut.
Dari pohon tadi, dia menerima poly sekali kayu daripada pohon biasa. Dan akhirnya anak tersebut bisa memiliki tempat tinggal yg lebih baik dan sisa kayu tersebut dia jual buat membuka usaha sampai beliau sukses.
Namun tanpa dia sadari, pohon cedar yg dia tebang itu tumbuh lagi sedikit-sedikit. Setelah 1 tahun, pohon tersebut telah tumbuh akbar misalnya semula. Hari demi hari pohon tadi menunggu anak tersebut buat pulang, tetapi dia tak kunjung menemui pohon cedar itu.
Hingga sekarang, pohon tersebut selalu menunggu anak kecil yg sudah menanamnya, makanya waktu kita mencoba buat menebangnya, pohon tersebut meminta agar nir dipotong.
Sebagai imbalan, engkau akan diberi Power Berry yg selama ini dia simpan pada pada Batang bagian bawah pohonnya. Sebenarnya Power Berry itu akan diberikan pada anak mini yg sudah menanam dan merawatnya ketika mereka berjumpa balik .
Pesan moral yang mampu kita ambil dari cerita ini adalah sesukses apapun kita, kita nir boleh lupa darimana kita asal serta siapa yg sudah mendukung kita.
Baca Juga: Misteri Zann, Ponta, Popuri, serta Zack
Peringatan!! Artikel ini termasuk ke pada Label CERITA FIKSI HARVEST MOON yg berarti kebenarannya tidak terbukti dan merupakan karangan Admin Craft JT belaka. Tunggu Cerita Fiksi Harvest Moon yg sangat menarik lainnya hanya pada Craft JT.
