Fitur Terbaru Android Oreo 8.0
Halo sobat Craft JT.... Setelah beberapa lama kami tidak update , sekarang Craft JT membawa warta terhangat pada Bulan ini. Ya, Android sekarang merilis versi baru yaitu Versi 8.0 yg diberi nama "OREO"
Lalu apa yg terbaru di versi Android 8.0 OREO ini?? Berikut Craft JT akan ulas Fitur-fitur canggih yg baru disematkan di Versi Android Terbaru.
Fitur Background Limit ini akan membatasi aktivitas aplikasi yang ada di background. Android Oreo akan meminimalkan aktivitas di latar belakang dalam pelaksanaan yg jarang dipakai. Hal ini dilakukan agar bermacam aktivitas pada latar belakang itu tidak menyedot daya baterai yang berlebihan.
Limit baru dalam Android O ini berlaku dalam implicit broadcast, background services dan location updates. Ini berarti lebih mudah buat membangun aplikasi yg nir akan berpengaruh pada baterai dan penggun atidak perlu lagi mengatur segalanya.
Fitur Android Oreo Autofill ini memberikan kamu kemudahan waktu log-in. Ketika engkau akan masuk ke akun media sosial atau berbagai aplikasi engkau nir perlu repot-repot mengetik username serta password lantaran sudah terisi menggunakan Fitur Android Oreo Autofill ini
Fitur ini sebenarnya telah lebih dulu hadir di Android 7.0 Nougat, tetapi hanya untuk buat pengguna Android TV. Sekarang, diAndroid Oreo, fitur ini tersedia untuk smartphone serta tablet.
Sekarang sobat Craft JT gak akan lagi kelupaan melihat apa yang belum dibuka / dipandang pada Aplikasi Kamu. Selain itu kita pula bisa melakukan quick preview berbentuk seperti speech bubbles menggunakan men-tap dan menahan dalam titik tersebut.
Fitur Android Oreo 8.0 yg satu ini sangat keren. Pengguna bisa menjalankan pelaksanaan baru langsung dari browser, tanpa perlu men-downloadnya. Jadi engkau bisa mencoba dulu aplikasi sebelum mendownloadnya. Keren bukan??
Untuk menaikkan keamanan pengguna, Google jua menaikkan keamanan dalam Google Play Store. Google bakal mendeteksi serta menghapus aplikasi berbahaya secara otomatis dengan cara memindai lebih menurut 50 miliar aplikasi per hari.
Google akan mengenali frasa dan konteks tulisan tersebut serta langsung membloknya kata per kata buat di-copy serta paste. Smart Text Selection pula akan menyarankan maps dalam goresan pena alamat atau menyarankan akses telepon ketika melihat perpaduan nomor telepon.
Ya, Android Oreo sekarang mendukung APTX sekelas menggunakan codec LDAC milik Sony, protokol streaming yang eksklusif dimiliki CSR dan kini dimiliki oleh Qualcomm. Dukungan codec audio ini memungkinkan engkau mendengarkan musik lewat perangkat Bluetooth dengan kualitas tinggi (high-bitrate). Telinga bakal semakin dimanja nih.
Dua smartphone yang mendukung teknologi NAN bisa menemukan satu sama lain serta terhubung tanpa pelaksanaan tambahan atau konfigurasi. Di mana memungkinkan mereka buat membuatkan data menggunakan kecepatan tinggi. Neighborhood Aware Networking (NAN) berdasarkan pada baku WiFi Alliance WiFi Aware.
Di Android Oreo, Google memberikan cara native buat pengembang pada memilih cara buat menampilkan pelaksanaan mereka pada mode wide color gamut. Profil tadi meliputi AdobeRGB, Pro Photo RGB, dan DCI-P3, yg merupakan standar umum dalam pelaksanaan pencitraan, editing, serta video profesional.
Tentu saja, layar smartphone juga wajib benar-sahih mendukung secara fisik untuk menampilkan profil tersebut. Agar bisa menampilkan warna yg diperlukan buat video profil HDR seperti HDR-10 serta Dolby Vision. Singkatnya ini merupakan hal yang baik, walaupun mungkin kamu tidak pernah menyadarinya.
Jadi, kamu nggak bakal lagi melewatkan pemberitahuan penting meskipun kamu lagi sibuk. Saat timer habis, engkau akan mendapatkan peringatan lagi.
Lalu apa yg terbaru di versi Android 8.0 OREO ini?? Berikut Craft JT akan ulas Fitur-fitur canggih yg baru disematkan di Versi Android Terbaru.
Fitur Terbaru Android Oreo versi 8.0
1. Background Limit
Daya tahan baterai smartphone menjadi hal yang sangat krusial buat diperbaiki Google pada Android Oreo.background limit sebenarnya telah terdapat berdasarkan Android Nugget 7.0, namun ada sejumlah pembaruan.Fitur Background Limit ini akan membatasi aktivitas aplikasi yang ada di background. Android Oreo akan meminimalkan aktivitas di latar belakang dalam pelaksanaan yg jarang dipakai. Hal ini dilakukan agar bermacam aktivitas pada latar belakang itu tidak menyedot daya baterai yang berlebihan.
Limit baru dalam Android O ini berlaku dalam implicit broadcast, background services dan location updates. Ini berarti lebih mudah buat membangun aplikasi yg nir akan berpengaruh pada baterai dan penggun atidak perlu lagi mengatur segalanya.
2. Autofill API
3. Picture in Picture
Fitur Android 8.0 Oreo berikutnya Picture-in-picture (PIP). Fitur ini memungkinkan engkau membuka aplikasi diatas aplikasi. Contohnya bila engkau ingin memainkan video sambil menjalankan pelaksanaan lainnya. Dengan fitur ini akan bisa dilakukan.Fitur ini sebenarnya telah lebih dulu hadir di Android 7.0 Nougat, tetapi hanya untuk buat pengguna Android TV. Sekarang, diAndroid Oreo, fitur ini tersedia untuk smartphone serta tablet.
4. Notification Dots
Fitur Android Oreo yang keempat merupakan Notification Dots. Fungsinya, saat ada notifikasi yang belum dibaca, akan muncul titik kecil di atas ikon aplikasi.Sekarang sobat Craft JT gak akan lagi kelupaan melihat apa yang belum dibuka / dipandang pada Aplikasi Kamu. Selain itu kita pula bisa melakukan quick preview berbentuk seperti speech bubbles menggunakan men-tap dan menahan dalam titik tersebut.
5. Android Instant Apps
6. Google Play Protect
Dalam segi keamanan, terdapat Fitur baru pada Android 8.0 Oreo yaitu Google Play Protect.Untuk menaikkan keamanan pengguna, Google jua menaikkan keamanan dalam Google Play Store. Google bakal mendeteksi serta menghapus aplikasi berbahaya secara otomatis dengan cara memindai lebih menurut 50 miliar aplikasi per hari.
7. Tombol Accessibility
Dengan Fitur ini, Kamu memungkinkan buat mengakses dengan cepat menurut fitur aksesibilitas pada panel navigasi, misalnya pembesaran, dan fungsi dalam layanan aksesibilitas, misalnya Select to Speak.8. Smart Text Selection
Fitur Android Oreo ini memudahkan kamu melalukan copy paste dengan mengaplikasikan on device machine learning. Misalnya, waktu kita melihat goresan pena sebuah alamat, engkau tak perlu lagi menyalinnya dengan mem-blok istilah per kata.Google akan mengenali frasa dan konteks tulisan tersebut serta langsung membloknya kata per kata buat di-copy serta paste. Smart Text Selection pula akan menyarankan maps dalam goresan pena alamat atau menyarankan akses telepon ketika melihat perpaduan nomor telepon.
9. Bluetooth High-quality
Fitur Android Oreo berikutnya merupakan dukungan codec audio Bluetooth high quality. Secara perlahan, lubang jack audio di smartphone mulai ditinggalkan. Sebagai gantinya, headphone nirkabel mulai sebagai standar. Nah buat kamu pecinta musik dan nggak mau kompromi soal kualitas audio yg dikelarkan, tentu ini jadi informasi bahagia.Ya, Android Oreo sekarang mendukung APTX sekelas menggunakan codec LDAC milik Sony, protokol streaming yang eksklusif dimiliki CSR dan kini dimiliki oleh Qualcomm. Dukungan codec audio ini memungkinkan engkau mendengarkan musik lewat perangkat Bluetooth dengan kualitas tinggi (high-bitrate). Telinga bakal semakin dimanja nih.
10. Neighborhood Aware Networking
Ini adalah fitur Android Oreo baru berkaitan menggunakan teknologi WiFi nih yakni Neighborhood Aware Networking (NAN). Dengan ini memungkinkan perangkat menemukan satu sama lain dan berkomunikasi melalui WiFi tanpa perlu access point.Dua smartphone yang mendukung teknologi NAN bisa menemukan satu sama lain serta terhubung tanpa pelaksanaan tambahan atau konfigurasi. Di mana memungkinkan mereka buat membuatkan data menggunakan kecepatan tinggi. Neighborhood Aware Networking (NAN) berdasarkan pada baku WiFi Alliance WiFi Aware.
11. Profil Wide Color Gamut pada Aplikasi
Warna yang ditampilkan oleh smartphone belum tentu sahih-sahih akurat. Apa yang kamu lihat belum tentu cocok menggunakan output cetak warna. Nah pada global fotografi profesional, mereproduksi warna adalah hal yang sangat penting.Di Android Oreo, Google memberikan cara native buat pengembang pada memilih cara buat menampilkan pelaksanaan mereka pada mode wide color gamut. Profil tadi meliputi AdobeRGB, Pro Photo RGB, dan DCI-P3, yg merupakan standar umum dalam pelaksanaan pencitraan, editing, serta video profesional.
Tentu saja, layar smartphone juga wajib benar-sahih mendukung secara fisik untuk menampilkan profil tersebut. Agar bisa menampilkan warna yg diperlukan buat video profil HDR seperti HDR-10 serta Dolby Vision. Singkatnya ini merupakan hal yang baik, walaupun mungkin kamu tidak pernah menyadarinya.
12. Snooze Notifikasi Aplikasi
Nggak cuma alarm doang yang sanggup kamu tunda. Di Android Oreo, kamu dapat melakukan snooze notifikasi di setiap pelaksanaan. Kamu bisa menunda selama 15 mnt, 30 mnt, atau satu jam.Jadi, kamu nggak bakal lagi melewatkan pemberitahuan penting meskipun kamu lagi sibuk. Saat timer habis, engkau akan mendapatkan peringatan lagi.