8 Hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat Charge Smartphone
Baterai merupakan bagian yang sangat krusial dalam sebuah Ponsel / Smartphone karena baterai merupakan sumber daya buat menghidupkan ponsel tadi. Namun kadang ada beberapa hal yang tidak diketahui pengguna dalam mencharge baterai ponsel mereka yang bisa menyebabkan baterai cepat rusak. Setelah sebelumnya Craft jt menaruh tips agar Android tidak lemot, kali ini Craft JT akan membahas 7 Hal yang sebaiknya tidak dilakukan ketika charger smarphone.
Apakah kamu termasuk yang senang melakukan ini?? Mulai waktu ini coba engkau hindari. Kebiasaan men-charge ponsel seperti ini umumnya bertujuan supaya waktu esok hari mau dipakai, baterai telah terisi penuh. Tetapi dibalik laba itu, masih ada kerugian yg Kamu dapatkan yaitu kerusakan pada baterai. Bahkan bila ponsel yg kualitasnya kurang mengagumkan mampu membuahkan Mengganggu perangkatnya pula. Sebaiknya bubut charge Kamu waktu sudah terisi penuh agar Baterai serta Ponsel kamu lebih awet
Yang paling acapkali melakukan ini umumnya gamers terutama COC dan Get rich, lalu yg tak jarang melakukan chatting serta membuka sosial media. Sebenarnya hal yg paling baik saat ponsel di-charge merupakan dimatikan atau minimal tidak dipakai karena waktu Ponsel engkau digunakan ketika dicharge akan menaikkan suhu dan merusak sel baterai kamu dan tentunya bila terlalu panas lama kelamaan ponselnya pula tidak akan bertahan lama .
Makhluk hidup pun semua memerlukan istirahat, apalagi perangkat protesis insan. Jika ponsel kamu dipakai secara non stop, baterai dan perangkat kamu akan panas apalagi jika pelaksanaan yang berjalan di background sangat banyak. Hal yg sebaiknya dilakukan merupakan mematikan Ponsel secara bersiklus, saat yg paling baik adalah waktu tidur lantaran diwaktu itulah Ponsel kita sedang tidak dipakai.
Ini merupakan salah satu hal yang keliru yg tak jarang dilakukan pengguna ponsel terutama Smartphone, mungkin Kamu termasuk salah satunya. Charger Smartphone waktu ini memang hampir sama semuanya terutama buat Android, namun perlu kalian ketahui adalah nir seluruh charger tersebut memiliki spesifikasi yg sama walaupun colokannya sama. Dan apabila kalian mencharge Smartphone kamu menggunakan charger yang nir sinkron spesifikasi akan bisa menghambat baterai engkau . Sebaiknya gunakan charger original sinkron dengan Ponsel engkau , atau gunakan baterai pihak ketiga yang sudah memiliki lisensi resmi berdasarkan pabrik yg mengeluarkan ponsel kamu. Sebaiknya cek kualitas Charger HP kamu ketika menggunakannya.
Saat engkau akan dipakai / bepergian namun ponsel masih dicharge, niscaya akan dicabut walaupun baterai belum terisi 100 %. Kebiasaan ini pun akan bisa Mengganggu baterai ponsel kamu terutama yg menggunakan baterai tipe Li-Ion. Baterai dengan tipe Li-Ion mempunyai umur menurut berapa kali baterai tadi diisi ulang maka semakin Kamu tak jarang mencharge baterai ponsel Kamu, semakin cepat juga umur baterainya.
Setiap baterai memiliki batasan charge cycle atau maksimal berapa kali charge sampai performanya menurun. Jika engkau memakai smartphone engkau hingga baterainya 0% maka kemungkinan akan menurunkan performanya.
Pada sebuah tes didapatkan bahwa homogen-rata charge cycle sebuah baterai lebih kurang 1000 hingga 2500 dalam keadaan setiap kali charge maksimal baterai tersisa 25%. Namun saat sisa baterai 0% maka charge cycle hanya kurang lebih 300 - 500 saja. Jadi usahakan waktu sudah 14% eksklusif charge baterai Ponsel engkau . Biasanya pada Smarphone Android akan terdapat pemberitahuan waktu baterai low di 14%, disaat itulah sebaiknya smartphone kamu dicharge.
Mulai ketika ini, usahakan hindari beberapa hal yg sering Kamu lakukan berdasarkan 7 hal diatas jika Kamu menginginkan Baterai kamu lebih awet.
Baca juga : Perbandingan Battery Removable dan Non Removable
8 Hal yang usahakan tidak dilakukan waktu Charge Smartphone
Charge HP Semalaman
Apakah kamu termasuk yang senang melakukan ini?? Mulai waktu ini coba engkau hindari. Kebiasaan men-charge ponsel seperti ini umumnya bertujuan supaya waktu esok hari mau dipakai, baterai telah terisi penuh. Tetapi dibalik laba itu, masih ada kerugian yg Kamu dapatkan yaitu kerusakan pada baterai. Bahkan bila ponsel yg kualitasnya kurang mengagumkan mampu membuahkan Mengganggu perangkatnya pula. Sebaiknya bubut charge Kamu waktu sudah terisi penuh agar Baterai serta Ponsel kamu lebih awet
Menggunakan Ponsel ketika dicharge
Yang paling acapkali melakukan ini umumnya gamers terutama COC dan Get rich, lalu yg tak jarang melakukan chatting serta membuka sosial media. Sebenarnya hal yg paling baik saat ponsel di-charge merupakan dimatikan atau minimal tidak dipakai karena waktu Ponsel engkau digunakan ketika dicharge akan menaikkan suhu dan merusak sel baterai kamu dan tentunya bila terlalu panas lama kelamaan ponselnya pula tidak akan bertahan lama .
Menggunakan ponsel secara non-stop
Makhluk hidup pun semua memerlukan istirahat, apalagi perangkat protesis insan. Jika ponsel kamu dipakai secara non stop, baterai dan perangkat kamu akan panas apalagi jika pelaksanaan yang berjalan di background sangat banyak. Hal yg sebaiknya dilakukan merupakan mematikan Ponsel secara bersiklus, saat yg paling baik adalah waktu tidur lantaran diwaktu itulah Ponsel kita sedang tidak dipakai.
Charger diatas kasur empuk
Kenapa hal ini ga boleh dilakukan?? Karena Panas yang didapatkan waktu sedang mengisi baterai akan semakin bertambah ketika berada pada tempat yang empuk.Menggunakan Charger yg Tidak Sesuai Spesifikasi
Ini merupakan salah satu hal yang keliru yg tak jarang dilakukan pengguna ponsel terutama Smartphone, mungkin Kamu termasuk salah satunya. Charger Smartphone waktu ini memang hampir sama semuanya terutama buat Android, namun perlu kalian ketahui adalah nir seluruh charger tersebut memiliki spesifikasi yg sama walaupun colokannya sama. Dan apabila kalian mencharge Smartphone kamu menggunakan charger yang nir sinkron spesifikasi akan bisa menghambat baterai engkau . Sebaiknya gunakan charger original sinkron dengan Ponsel engkau , atau gunakan baterai pihak ketiga yang sudah memiliki lisensi resmi berdasarkan pabrik yg mengeluarkan ponsel kamu. Sebaiknya cek kualitas Charger HP kamu ketika menggunakannya.
Charger Dilepas Sebelum Baterai Penuh
Saat engkau akan dipakai / bepergian namun ponsel masih dicharge, niscaya akan dicabut walaupun baterai belum terisi 100 %. Kebiasaan ini pun akan bisa Mengganggu baterai ponsel kamu terutama yg menggunakan baterai tipe Li-Ion. Baterai dengan tipe Li-Ion mempunyai umur menurut berapa kali baterai tadi diisi ulang maka semakin Kamu tak jarang mencharge baterai ponsel Kamu, semakin cepat juga umur baterainya.
Mencharge baterai saat telah mencapai 0persen
Setiap baterai memiliki batasan charge cycle atau maksimal berapa kali charge sampai performanya menurun. Jika engkau memakai smartphone engkau hingga baterainya 0% maka kemungkinan akan menurunkan performanya.
Pada sebuah tes didapatkan bahwa homogen-rata charge cycle sebuah baterai lebih kurang 1000 hingga 2500 dalam keadaan setiap kali charge maksimal baterai tersisa 25%. Namun saat sisa baterai 0% maka charge cycle hanya kurang lebih 300 - 500 saja. Jadi usahakan waktu sudah 14% eksklusif charge baterai Ponsel engkau . Biasanya pada Smarphone Android akan terdapat pemberitahuan waktu baterai low di 14%, disaat itulah sebaiknya smartphone kamu dicharge.
Mulai ketika ini, usahakan hindari beberapa hal yg sering Kamu lakukan berdasarkan 7 hal diatas jika Kamu menginginkan Baterai kamu lebih awet.
Baca juga : Perbandingan Battery Removable dan Non Removable
