Meriahnya Surabaya Vaganza Menjadi Magnet Bagi Wisatawan

Inilah bulan yg dinantikan-tunggu oleh masyarakat Surabaya, yaitu bulan Mei. Pemerintah Kota Surabaya setiap tahun mengadakan program-program besar pada bulan Mei pada Surabaya, lantaran pada bulan ini Kota Surabaya berulang tahun Ke-725.
Terdapat serangkaian program-program besar pada kota Surabaya antara lain terdapat Surabaya Health Season, Surabaya Shopping Festival, Surabaya Fashion Parade, Pasar Malam Tjap Toendjoengan, Surabaya Vaganza (Parade Bunga serta Budaya) dan Festival Rujak Uleg.
Pada tanggal 6 Mei 2018 Surabaya Vaganza merupakan program yang paling saya nantikan pada Surabaya, menjadi mahasiswa sekarang saya makin sibuk akan tugas, proyek dan keperluan kampus lainnya tapi "Aku Arek Suroboyo" aku lahir, mangan, dolan, sekolah, kuliah dan bekerja di Kota Surabaya jadi buat kali ini saya wajib ikut serta menghadiri acara yg sebagai ikon Kota Surabaya yaitu Surabaya Vaganza (Parade Bunga serta Budaya) bagi anda yg mungkin orang Surabaya saya sarankan buat mampu menyaksikan parade ini lantaran bakalan seru.
This is doesn't matter of time you spend for Surabaya but it's about how you love your city - Joseph
Sudah sejak pagi sekali aku bangun serta mempersiapkan buat melihat program ini bersama sahabat kuliahku, Temanku tinggal di Kalimantan dan  asal suku Dayak jadi beliau tiba ke Surabaya buat bisa berkuliah jadi sekalian aku ajak buat menyaksikan HJKS Ke - 725 tahun.
Pembukaan parade bunga dan budaya pukul 8 pagi dilakukan di Tugu Pahlawan sang Walikota Surabaya, Ibu Tri Rismaharini. Setelah itu parade berjalan dengan rute Tugu Pahlawan-Kramat Gantung-Siola-Tunjungan-Grahadi-Bambu Runcing-Urip Sumoharjo-Polisi -Raya Darmo-Taman Bungkul yg bejarak kurang lebih lima,6 Km . Parade ini telah dipersiapkan menggunakan baik menurut segi program atau keamanan atau hal lain-lain yg mendukung parade ini.
Parade ini masih ada spot-spot area yg dilalui, jadi saya serta temanku memilih Taman Bungkul (Taman Terbesar pada Surabaya) karena destinasi akhir parade mungkin sanggup menyaksikan parade dengan lebih leluasa. Sekitar pukul 8 pagi aku serta temanku telah berada di area taman Bungkul tepatnya pada Sekolah Menengah Atas Santa Maria masih ada beberapa peserta parade budaya yg sudah mempersiapkan buat menunggu sesuai dengan urutan angka peserta parade.

Bagi anda yg mungkin ingin mengikuti acara Hari Jadi Kota Surabaya spot yang paling bagus untuk mengambil foto artinya rute Siola-Tunjungan-Grahadi-Bambu Runcing-Urip Sumoharjo lantaran rute jalan cukup lebar jadi anda mampu mengambil angle foto yg bagus.

Merasakan Keberagaman Indonesia

Melalui parade ini aku serta temanku yang tidak sama suku merasakan sekali kebhinekaan atau keberagaman Indonesia, lantaran menurut peserta parade budaya menggunakan atribut suku-suku yang terdapat pada Indonesia bahkan terdapat yang asal menurut luar negeri misalnya yang saya kenal menurut Jepang ikut turut dan merayakannya menggunakan antusias termasuk perserta Internasional lainnya jua.

Parade ini sangat majemuk mulai menurut Paskibraka, Marching band, fashion parade, Reog, komunitas daerah, Barong sai, Jaranan, Tari Remo, komunitas budaya, peserta internasional serta sebagainya. Parade ini mampu sebagai destinasi wisata tiap tahunnya yang menarik wisatawan luar negeri buat dapat menyaksikan parade pada Surabaya.

Melihat anak-anak bahkan orang yang sudah tua sebagai partisipan dalam parade, membuat saya takjub karena mereka memperlihatkan semangat mereka buat ikut serta merayakan hari jadi Kota Surabaya ke-725 tahun menggunakan senyum dan kegigihan mereka menyadarkan aku akan semangat yg tidak pernah patah.

Warga sendiri sangat antusias sekali buat bisa menyaksikan parade, beberapa antara lain terdapat anak-anak sampai orang dewasa serta rakyat Surabaya sangat bahagia bisa berfoto menggunakan para peserta parade. Aku sendiri bangga dengan Surabaya, ini telah ke 2 kalinya aku bisa menyaksikan parade semeriah ini, tahun kemudian parade ini diikuti sang 75 perserta dan dalam Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) - 725 mengalami peningkatan masih ada 83 peserta antara lain mobil hias atau parade bunga sebesar 41 peserta dan parade budaya 42 peserta.


Parade ini diawali sang Paskibraka lalu pada ikuti sang barisan peserta parade selanjutnya, sepanjang menyaksikan Surabaya Vaganza  aku merasakan usaha yg cukup kental berada pada Surabaya, seperti halnya pahlawan yang sudah berjuang buat Surabaya dan semangat juangnya turun pada generasi-generasi arek-arek Suroboyo, bagaimana nir meskipun beberapa peserta telah capek serta terlihat letih namun mereka masih menandakan senyumannya kepada penonton dan masih semangat untuk memberitahuakn penampilannya.
Sekitar pukul 12 siang program ini sudah selesai serta diiringi sang peserta parade terakhir yaitu marching band dan kesenian reog ponorogo, terselesaikan acara ini jua pribadi dibersihkan sang pasukan kuning Surabaya.

Surabaya Vaganza Membuat Kota Surabaya Makin Spesial

Hari minggu ini aku melihat berdasarkan serangkaian parade nir hanya menerangkan penampilannya dan kemegahannya saja, tetapi saya melihat parade ini dibuat menjadi branding kota Surabaya buat bisa Go Internasional. Dari 83 peserta parade terdapat penyampaian liputan-warta tentang kota Surabaya, karya-karya anak-anak sekolah, kesenian, kebudayaan wilayah, komunitas suku dan etnis dari berbagai wilayah dan masih banyak lagi.



Cukup takjub akan kekompakan dan kebhinekaan yang ditunjukkan pada parade "Surabaya Vaganza", sepanjang jalan hampir setiap sisi kiri atau sisi kanan jalan dipenuhi masyarakat Surabaya yg terjejer rapi menyaksikan parade ini dan memakai handphone genggam untuk bisa mengabadikan momen yg spesial ini.

Tentu saya dan temanku jua mengabadikan momen yang khas ini, Surabaya Vaganza ini mengingatkan sebuah parade populer Rio de Janeiro yg dari menurut negara Brasil, semoga Surabaya Vaganza pula turut terkenal hingga dikenal sang seluruh negara di global.
Sungguh pengalaman yg tidak terlupakan tentang Surabaya, Surabaya Vaganza membuat gambaran kota Surabaya semakin keren dan tiada taranya di Indonesia. Dari keseluruhan program saya serta temanku sangatlah puas mampu menikmati parade bunga dan budaya menggunakan rasa lokal yang begitu kental.
Jangan lewatkan bagi anda yg mungkin mengikuti acara ini buat tahun depan 2018, lantaran program ini hanya dipersiapkan sekali dalam setahun khususnya pada bulan Mei, Kota Surabaya penuh dengan acara-acara spesial buat merayakan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS).
Jujur pada hati aku sendiri, bangga tinggal di Surabaya serta mempunyai bunda arek Suroboyo, Ibu Risma Rismaharini yang mempu mengelola kota menggunakan baik dan memberitahuakn prestasi dan keberagaman yg dimiliki sang kota pahlawan yaitu Kotaku Surabaya.
Selamat ulang tahun kota tercintaku, Joseph.

Popular posts from this blog

DOWNLOAD GRATIS AUTODESK AUTOCAD 2009 FULL VERSION

DOWNLOAD GRATIS SOLIDWORKS 2019 FULL VERSION