Download Satria Garuda BIMAX untuk Android Review
Satria Garuda! Bima! X! Bagi penggemar serial tokusatsu Indonesia, tagline tersebut pasti telah akrab pada indera pendengaran. Iya, misalnya yg kita tahu, Satria Garuda Bima-X merupakan lanjutan dari serial Bima Satria Garuda (2013), yg mulai tayang pada September tahun lalu di RCTI (setiap hari Minggu).
Buat yang belum memahami, Satria Garuda Bima-X adalah serial TV menggunakan tema pahlawan super yang terinspirasi dari serial tokusatsu Jepang, Ksatria Baja Hitam (Kamen Rider Black). Meski inspirasinya dari negeri sakura sana, Satria Garuda Bima-X digarap dengan sentuhan unsur-unsur budaya Indonesia, serta dibutuhkan mampu dikenal sebagai pahlawan super baru menurut Indonesia.
Pada bulan Maret yg lalu, tersebar liputan bahwa serial tokusatsu lokal output kerja sama Global Mediacom dengan Ishimori Productions tersebut akan dibuat game mobile-nya. Setelah cukup usang dinantikan, ternyata warta itu sahih adanya sob, awal bulan Juli ini, game Satria Garuda Bima-X sudah tersedia pada Play Store serta App Store.
Game dengan judul Bima-X tadi dikembangkan oleh Craft & Meister serta diedarkan sang Bandai Namco Entertainment. Game macam apakah ini? Ya kentara game gelut alias fighting sob :D Karakter yg bisa dipertarungkan di game Bima-X buat Android serta iOS ini sanggup dibilang cukup banyak (banyakan monsternya), sebut saja sang Satria Garuda Bima-X (Flame Mode), Azazel, para monster, serta Iron Mask Reborn atau si Topeng Besi.
Di awal permainan, kita sanggup memilih kualitas grafis menurut game Bima-X. Bila Anda merasa perangkat Android (atau iOS) Anda berspesifikasi jempolan, pilih High untuk memperoleh grafis yg detail serta maksimal , jika sebaliknya, pilih Low untuk mendapatkan gerakan karakter yg lebih responsif. Simak perbandingan settingan High serta Low game Bima-X berikut ini.
Berbicara mengenai grafis, pengembang Craft & Meister ternyata tidak main-main menggarap game Bima-X. Gerakan karakternya lumayan luwes sob (walau masih terkesan diulang-ulang, kurang variasi). Detail tiap karakter juga mantap, dirender dengan halus serta cemerlang, hanya bagian area/lingkungannya yang sedikit (sengaja dibuat) nge-blur. Efek-efek pukulan serta tendangan di Bima-X ditampilkan dengan apik. Khusus untuk gerakan-gerakan spesial, terdapat sentuhan sinematik menarik layaknya di serial TV-nya.
Tak ubahnya kebanyakan game berantem lainnya, Bima-X jua menunjukkan beberapa mode permainan, seperti single player, versus, serta challenge. Di mode single player, kita mampu memilih karakter favorit buat menghajar karakter lainnya, nir hanya sang jagoan, monster sanggup juga kita pilih buat bertarung. Tingkat kesulitan pula bebas kita atur, mulai berdasarkan Kids (pas untuk anak-anak/pemula) hingga Very Hard (cocok buat pemain game fighting veteran).
Menariknya, kita sanggup bermain Bima-X beserta-sama lewat mode versus, relatif hidupkan Bluetooth buat bermain secara multiplayer dengan teman Anda. Di awal permainan, hanya Bima-X serta beberapa monster saja yang bisa digunakan, jagoan lain seperti Azazel masih terkunci serta belum bisa dipilih. Untuk itu, mainkan mode challenge buat membuka kunci semua karakter di Bima-X (tak ingin repot? Langsung beli saja karakter Bima-X favorit Anda via in-app purchase).
Lanjut ke gameplay, Bima-X tidaklah susah buat dimainkan sob. Tersedia tombol D-pad 8 arah di sebelah kiri serta tombol-tombol khas game fighting lainnya (Punch, Kick, Ex, serta SP) di bagian kanan. Agar lebih mudah dalam melancarkan combo serta jurus-jurus spesial di Bima-X, tekan saja tombol pause pada atas layar lalu pilih Command (pada sana kita mampu melihat daftar jurus beserta kombinasi tombolnya, mirip game Tekken sob).
Sejujurnya, tidak mudah menekan kombinasi tombol pada layar sentuh, apalagi untuk game Bima-X yang bergenre konflik. Ditambah lagi, ketika ini Bima-X belum mendukung native gamepad fisik macam stick PS3 (tapi sanggup diakali menggunakan melakukan mapping). Walau begitu, bila Anda telah terbiasa bermain game fighting di layar sentuh, mengeluarkan jurus pamungkas Bima-X menggunakan pedang Garuda Helios-nya bukanlah hal yg susah sob.
Secara holistik, game Bima-X buat Android mampu mengkategorikan sebagai game fighting yang digarap dengan serius serta menyenangkan untuk dimainkan. Sayangnya karakternya masih kurang (kabarnya akan ada karakter baru di update mendatang, Satria Harimau Torga mungkin). Tertarik untuk bertarung menjadi Satria Garuda atau menghajarnya sebagai monster? Silakan unduh game Bima-X buat Android melalui Play Store. Selamat mencoba 😊
Download game Satria Heroes: Revenge of Darkness untuk Android
Buat yang belum memahami, Satria Garuda Bima-X adalah serial TV menggunakan tema pahlawan super yang terinspirasi dari serial tokusatsu Jepang, Ksatria Baja Hitam (Kamen Rider Black). Meski inspirasinya dari negeri sakura sana, Satria Garuda Bima-X digarap dengan sentuhan unsur-unsur budaya Indonesia, serta dibutuhkan mampu dikenal sebagai pahlawan super baru menurut Indonesia.
Pada bulan Maret yg lalu, tersebar liputan bahwa serial tokusatsu lokal output kerja sama Global Mediacom dengan Ishimori Productions tersebut akan dibuat game mobile-nya. Setelah cukup usang dinantikan, ternyata warta itu sahih adanya sob, awal bulan Juli ini, game Satria Garuda Bima-X sudah tersedia pada Play Store serta App Store.
Game dengan judul Bima-X tadi dikembangkan oleh Craft & Meister serta diedarkan sang Bandai Namco Entertainment. Game macam apakah ini? Ya kentara game gelut alias fighting sob :D Karakter yg bisa dipertarungkan di game Bima-X buat Android serta iOS ini sanggup dibilang cukup banyak (banyakan monsternya), sebut saja sang Satria Garuda Bima-X (Flame Mode), Azazel, para monster, serta Iron Mask Reborn atau si Topeng Besi.
Di awal permainan, kita sanggup memilih kualitas grafis menurut game Bima-X. Bila Anda merasa perangkat Android (atau iOS) Anda berspesifikasi jempolan, pilih High untuk memperoleh grafis yg detail serta maksimal , jika sebaliknya, pilih Low untuk mendapatkan gerakan karakter yg lebih responsif. Simak perbandingan settingan High serta Low game Bima-X berikut ini.
Berbicara mengenai grafis, pengembang Craft & Meister ternyata tidak main-main menggarap game Bima-X. Gerakan karakternya lumayan luwes sob (walau masih terkesan diulang-ulang, kurang variasi). Detail tiap karakter juga mantap, dirender dengan halus serta cemerlang, hanya bagian area/lingkungannya yang sedikit (sengaja dibuat) nge-blur. Efek-efek pukulan serta tendangan di Bima-X ditampilkan dengan apik. Khusus untuk gerakan-gerakan spesial, terdapat sentuhan sinematik menarik layaknya di serial TV-nya.
Tak ubahnya kebanyakan game berantem lainnya, Bima-X jua menunjukkan beberapa mode permainan, seperti single player, versus, serta challenge. Di mode single player, kita mampu memilih karakter favorit buat menghajar karakter lainnya, nir hanya sang jagoan, monster sanggup juga kita pilih buat bertarung. Tingkat kesulitan pula bebas kita atur, mulai berdasarkan Kids (pas untuk anak-anak/pemula) hingga Very Hard (cocok buat pemain game fighting veteran).
Menariknya, kita sanggup bermain Bima-X beserta-sama lewat mode versus, relatif hidupkan Bluetooth buat bermain secara multiplayer dengan teman Anda. Di awal permainan, hanya Bima-X serta beberapa monster saja yang bisa digunakan, jagoan lain seperti Azazel masih terkunci serta belum bisa dipilih. Untuk itu, mainkan mode challenge buat membuka kunci semua karakter di Bima-X (tak ingin repot? Langsung beli saja karakter Bima-X favorit Anda via in-app purchase).
Lanjut ke gameplay, Bima-X tidaklah susah buat dimainkan sob. Tersedia tombol D-pad 8 arah di sebelah kiri serta tombol-tombol khas game fighting lainnya (Punch, Kick, Ex, serta SP) di bagian kanan. Agar lebih mudah dalam melancarkan combo serta jurus-jurus spesial di Bima-X, tekan saja tombol pause pada atas layar lalu pilih Command (pada sana kita mampu melihat daftar jurus beserta kombinasi tombolnya, mirip game Tekken sob).
Sejujurnya, tidak mudah menekan kombinasi tombol pada layar sentuh, apalagi untuk game Bima-X yang bergenre konflik. Ditambah lagi, ketika ini Bima-X belum mendukung native gamepad fisik macam stick PS3 (tapi sanggup diakali menggunakan melakukan mapping). Walau begitu, bila Anda telah terbiasa bermain game fighting di layar sentuh, mengeluarkan jurus pamungkas Bima-X menggunakan pedang Garuda Helios-nya bukanlah hal yg susah sob.
Secara holistik, game Bima-X buat Android mampu mengkategorikan sebagai game fighting yang digarap dengan serius serta menyenangkan untuk dimainkan. Sayangnya karakternya masih kurang (kabarnya akan ada karakter baru di update mendatang, Satria Harimau Torga mungkin). Tertarik untuk bertarung menjadi Satria Garuda atau menghajarnya sebagai monster? Silakan unduh game Bima-X buat Android melalui Play Store. Selamat mencoba 😊
UPDATE 24/09/2017: Game Satria Garuda BIMA-X rilisan Bandai sekarang telah tidak mampu dimainkan lagi sob (dihentikan). Sebagai gantinya, dirilislah game Satria Heroes (disesuaikan dari film Satria Heroes: Revenge of Darkness).
Secara garis besar gameplay Satria Heroes tidak jauh berbeda dengan game sebelumnya. Karakternya tentu lebih banyak (termasuk Satria Harimau Torga) serta memiliki game mode baru: Heroes Mode. Penasaran? Unduh sekarang juga sob!
Download game Satria Heroes: Revenge of Darkness untuk Android
