Cara Mengubah Android Menjadi Joystick untuk Android Lainnya
Bukannya pernah dibahas? Benar sob, tapi yg ini beda. Jika di artikel sebelumnya kita memakai pelaksanaan BT Controller, kali ini yang akan dibahas merupakan emulator Nintendo Entertainment System (NES) untuk Android yang mempunyai fitur Wifi controller.
Sebelumya kita flashback dulu. Main game Android pakai stick eksternal memang mengasyikkan serta tentu lebih greget dibandingkan gunakan layar sentuh saja. Walau begitu, sayangnya tidak seluruh perangkat Android mampu dipasangi stick macam stick PS2, PS3, Xbox, dan sebangsanya. Kenapa demikian?
Sebenarnya itu masalah klasik, tetapi hingga ketika ini masih saja ruwet bin njlimet 😃. Sederhananya, nir semua pembuat atau vendor smartphone Android memandang fitur gamepad eksternal menjadi nilai jual. Mereka lebih mengutamakan fitur kamera, ketajaman layar, ketahanan baterai dan sejumlah gimmick pendukungnya.
Masuk logika sih, karena orang beli hape pandai umumnya memang buat foto-foto, browsing medsos, dan juga komunikasi; tidak semata-mata buat nge-game saja. Jadi meskipun pada dasarnya OS Android telah menyediakan driver spesifik untuk gamepad, nyatanya nir seluruh perangkat berbasis Android bisa dipasangi gamepad sob (karena drivernya tidak disertakan oleh oleh vendor).
Lalu bagaimana cara memilih Android yg cocok buat nge-game gunakan joystick atau gamepad? Mudah-gampang susah sob, tetapi pada umumnya ponsel atau tablet flagship (unggulan, andalan) menurut vendor ternama telah dibekali dengan driver yg sangat lengkap (termasuk driver gamepad), atau setidaknya pilih yang speknya menengah ke atas.
Ok, pulang ke topik awal. Bila ternyata Android Anda memang tidak dibekali driver pengenal stick eksternal, gunakan saja Android lain sebagai gamepad sob. Iya, menggunakan menggunakan emulator Nostalgia.nes, kita sanggup mengubah Android sebagai joystick buat Android lainnya. Caranya mudah sekali, eksklusif saja simak video berdasarkan channel YouTube Craft JT ini dia.
Meskipun masih gunakan layar sentuh, paling nir kita sanggup mencicipi pengalaman unik main game pada Android gunakan stick eksternal, seperti layar bebas jempol, pandangan lebih luas higienis lantaran absennya tombol virtual, serta sanggup main game rame-rame (multiplayer). Selama mencoba 😊
Sebelumya kita flashback dulu. Main game Android pakai stick eksternal memang mengasyikkan serta tentu lebih greget dibandingkan gunakan layar sentuh saja. Walau begitu, sayangnya tidak seluruh perangkat Android mampu dipasangi stick macam stick PS2, PS3, Xbox, dan sebangsanya. Kenapa demikian?
Kenapa Android Tidak Support Gamepad?
Sebenarnya itu masalah klasik, tetapi hingga ketika ini masih saja ruwet bin njlimet 😃. Sederhananya, nir semua pembuat atau vendor smartphone Android memandang fitur gamepad eksternal menjadi nilai jual. Mereka lebih mengutamakan fitur kamera, ketajaman layar, ketahanan baterai dan sejumlah gimmick pendukungnya.
Masuk logika sih, karena orang beli hape pandai umumnya memang buat foto-foto, browsing medsos, dan juga komunikasi; tidak semata-mata buat nge-game saja. Jadi meskipun pada dasarnya OS Android telah menyediakan driver spesifik untuk gamepad, nyatanya nir seluruh perangkat berbasis Android bisa dipasangi gamepad sob (karena drivernya tidak disertakan oleh oleh vendor).
Pilih Android buat Gaming?
Lalu bagaimana cara memilih Android yg cocok buat nge-game gunakan joystick atau gamepad? Mudah-gampang susah sob, tetapi pada umumnya ponsel atau tablet flagship (unggulan, andalan) menurut vendor ternama telah dibekali dengan driver yg sangat lengkap (termasuk driver gamepad), atau setidaknya pilih yang speknya menengah ke atas.
Ubah Android jadi Stick buat Android Lainnya
Ok, pulang ke topik awal. Bila ternyata Android Anda memang tidak dibekali driver pengenal stick eksternal, gunakan saja Android lain sebagai gamepad sob. Iya, menggunakan menggunakan emulator Nostalgia.nes, kita sanggup mengubah Android sebagai joystick buat Android lainnya. Caranya mudah sekali, eksklusif saja simak video berdasarkan channel YouTube Craft JT ini dia.
Meskipun masih gunakan layar sentuh, paling nir kita sanggup mencicipi pengalaman unik main game pada Android gunakan stick eksternal, seperti layar bebas jempol, pandangan lebih luas higienis lantaran absennya tombol virtual, serta sanggup main game rame-rame (multiplayer). Selama mencoba 😊