Mengirim Aplikasi Android dalam Bentuk APK Melalui Bluetooth
Berbagi itu indah sob, termasuk berbagi pelaksanaan Android pada sahabat-teman kita yang membutuhkan (baca: pengen). Untuk membagikan aplikasi Android, kita umumnya akan mengirimkan link downloadnya, entah itu menurut Play Store, atau website download lainnya.
Nah, perkara lalu ada ketika sahabat Anda meminta arsip APK dari aplikasi yang terinstall di ponsel Anda. Padahal pelaksanaan tadi Anda peroleh eksklusif menurut Play Store (jadi dalam kasus ini Anda tak punya arsip APK-nya).
Lalu bagaimana cara mengirim APK berdasarkan pelaksanaan yg sudah terinstall pada ponsel Android Anda?
Gampang sob, tinggal install atau jalankan aplikasi ES File Explorer. Buka Fast Access (tap menu hamburger rona biru apabila belum timbul). Pilih Library, tuju bagian APP (tunggu beberapa saat sampai ES Explorer menampilkan daftar aplikasi yang terpasang pada Android Anda),
Tekan dan tahan aplikasi Android yg akan dibagikan ke teman Anda.
Tap tombol Share, kemudian pilih share via Bluetooth, email, atau melalui aplikasi chat yang mempunyai fasilitas kirim file (BBM misalnya). Beres.
Iya, apabila kita melakukan share pelaksanaan menggunakan ES Explorer, yg dikirim bukanlah link downloadnya, melainkan arsip APK berdasarkan pelaksanaan yg bersangkutan. Hal tersebut tentunya akan craft jt teman Anda dalam mendapatkan arsip APK tanpa harus mengunduhnya secara langsung menurut Google Play Store.
Sebagai alternatif, Anda jua mampu saling berkirim pelaksanaan Android dengan aplikasi ShareCloud. Seperti namanya, ShareCloud merupakan pelaksanaan khusus yang dibuat buat membuatkan aplikasi Android (tidak hanya APK, Anda pula bisa pilih link downloadnya saja).
FYI: mengirim file APK buat digunakan di perangkat Android lain sebenarnya nir disarankan. Kenapa? Masalah klasik sob, kompatibilitas. Pengembang pelaksanaan Android dalam umumnya hanya mempunyai satu versi APK untuk satu pelaksanaan, namun buat tujuan eksklusif, terdapat juga yang membuat beberapa versi APK buat sebuah aplikasi. Sebabnya ya itu tersebut, kompatibiltas (memahami sendiri kan bila Android memiliki poly versi serta jua hardware?).
Misalnya saja pelaksanaan YouTube, setidaknya terdapat 2 versi APK buat aplikasi pemutar video online tersebut. Versi pertama khusus buat perangkat Android menggunakan prosesor berarsitektur ARM, serta versi kedua buat perangkat Android dengan prosesor besutan Intel (X86). Contoh lagi pelaksanaan Facebook, yang kini terbagi sebagai sekitar 3 versi APK (versi API9 buat Gingerbread+, API14 buat ICS+, dan API21 buat Lollipop+).
Nah, sang karena itulah, menyebarkan arsip APK acapkali mengakibatkan kasus (tidak terpasang, error, terpasang tapi ngelag parah), terutama bila Anda mencoba memasang APK berdasarkan perangkat Android ARM (Redmi contohnya) dalam perangkat Android X86 (Zenfone contohnya). Meski begitu, terdapat pula pelaksanaan ARM yg bisa berjalan pada X86 serta kebalikannya (banyak malah), akan tetapi tentu saja kurang baik performanya.
Jadi buat Anda yang getol berbagi aplikasi (lantaran mengembangkan memang latif), lihat terlebih dahulu arsitektur Android Anda (apakah ARM atau X86?), lihat jua versi Android Anda (Gingerbread atau Lollipop?). Lihat juga perangkat Android sasaran menyebarkan Anda, apakah telah cocok? Bila sudah, langsung tembak saja :D
Terlalu rumit harus pilah-pilih APK yg cocok? Cara yang paling aman dan nyaman ya langsung download aplikasi Android menurut Google Play Store saja sob (kecuali buat APK yang nir tersedia di Play Store. Selamat mencoba 😉
Nah, perkara lalu ada ketika sahabat Anda meminta arsip APK dari aplikasi yang terinstall di ponsel Anda. Padahal pelaksanaan tadi Anda peroleh eksklusif menurut Play Store (jadi dalam kasus ini Anda tak punya arsip APK-nya).
Lalu bagaimana cara mengirim APK berdasarkan pelaksanaan yg sudah terinstall pada ponsel Android Anda?
Cara Kirim APK ke Android Lain via Bluetooth dkk
Gampang sob, tinggal install atau jalankan aplikasi ES File Explorer. Buka Fast Access (tap menu hamburger rona biru apabila belum timbul). Pilih Library, tuju bagian APP (tunggu beberapa saat sampai ES Explorer menampilkan daftar aplikasi yang terpasang pada Android Anda),
Tekan dan tahan aplikasi Android yg akan dibagikan ke teman Anda.
Tap tombol Share, kemudian pilih share via Bluetooth, email, atau melalui aplikasi chat yang mempunyai fasilitas kirim file (BBM misalnya). Beres.
Iya, apabila kita melakukan share pelaksanaan menggunakan ES Explorer, yg dikirim bukanlah link downloadnya, melainkan arsip APK berdasarkan pelaksanaan yg bersangkutan. Hal tersebut tentunya akan craft jt teman Anda dalam mendapatkan arsip APK tanpa harus mengunduhnya secara langsung menurut Google Play Store.
Sebagai alternatif, Anda jua mampu saling berkirim pelaksanaan Android dengan aplikasi ShareCloud. Seperti namanya, ShareCloud merupakan pelaksanaan khusus yang dibuat buat membuatkan aplikasi Android (tidak hanya APK, Anda pula bisa pilih link downloadnya saja).
Kirim file APK Sebenarnya Tidak Disarankan
FYI: mengirim file APK buat digunakan di perangkat Android lain sebenarnya nir disarankan. Kenapa? Masalah klasik sob, kompatibilitas. Pengembang pelaksanaan Android dalam umumnya hanya mempunyai satu versi APK untuk satu pelaksanaan, namun buat tujuan eksklusif, terdapat juga yang membuat beberapa versi APK buat sebuah aplikasi. Sebabnya ya itu tersebut, kompatibiltas (memahami sendiri kan bila Android memiliki poly versi serta jua hardware?).
Misalnya saja pelaksanaan YouTube, setidaknya terdapat 2 versi APK buat aplikasi pemutar video online tersebut. Versi pertama khusus buat perangkat Android menggunakan prosesor berarsitektur ARM, serta versi kedua buat perangkat Android dengan prosesor besutan Intel (X86). Contoh lagi pelaksanaan Facebook, yang kini terbagi sebagai sekitar 3 versi APK (versi API9 buat Gingerbread+, API14 buat ICS+, dan API21 buat Lollipop+).
Nah, sang karena itulah, menyebarkan arsip APK acapkali mengakibatkan kasus (tidak terpasang, error, terpasang tapi ngelag parah), terutama bila Anda mencoba memasang APK berdasarkan perangkat Android ARM (Redmi contohnya) dalam perangkat Android X86 (Zenfone contohnya). Meski begitu, terdapat pula pelaksanaan ARM yg bisa berjalan pada X86 serta kebalikannya (banyak malah), akan tetapi tentu saja kurang baik performanya.
Boleh Berbagi APK Asal Paham Jenis serta Variannya
Jadi buat Anda yang getol berbagi aplikasi (lantaran mengembangkan memang latif), lihat terlebih dahulu arsitektur Android Anda (apakah ARM atau X86?), lihat jua versi Android Anda (Gingerbread atau Lollipop?). Lihat juga perangkat Android sasaran menyebarkan Anda, apakah telah cocok? Bila sudah, langsung tembak saja :D
Terlalu rumit harus pilah-pilih APK yg cocok? Cara yang paling aman dan nyaman ya langsung download aplikasi Android menurut Google Play Store saja sob (kecuali buat APK yang nir tersedia di Play Store. Selamat mencoba 😉
