SEJARAH PROCESSOR INTEL
Di tahun 1985, Intel mengumumkan rancangan generasi 386 32-bit yang menggantikan rancangan generasi 286 16-bit. Arsitektur 32-bit ini dikenal menggunakan nama x86-32 atau IA-32 (singkatan berdasarkan Intel Architecture, 32-bit). Kemudian dalam tahun 2018, AMD memperkenalkan Athlon 64, yang menerapkan secara lebih jauh pengembangan berdasarkan arsitektur ini menuju ke arsitektur 64-bit, dikenal menggunakan beberapa istilah x86-64, AMD64 (AMD), EM64T atau IA-32e (Intel), dan x64 (Microsoft). Berikut adalah penjelasan yg lebih mendalam mengenai sejarah processor intel :
Sejarah Perkembangan Processor Intel
A. Sejarah Processor Intel Era 1971 – 1981
1. Intel® 4004 Processor
Sejarah processor Intel dimulai pada tahun 1971, dimana saat itu sebuah processor yang diberi nama Intel®4004 Processor menjadi processor pertama pada dunia protesis Intel. Ini merupakan Processor 4 bit dengan set chip disekitarnya, yg dijual buat generik disamping sebagai CPU pertama yang dijalankan di atas sebuah chip.
Bisa dikatakan Intel®4004 Processor adalah pembuka jalan dalam sebuah kemungkinan bahwa memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati merupakan suatu hal yg sangat mungkin dapat dilakukan sang insan.
2. Intel® 8008 Processor
Berselang satu tahun berikutnya atau lebih tepatnya pada tahun 1972, Intel balik mengeluarkan processor yg disebut lebih sophisticated dan mempunyai kekuatan 2 kali lipat lebih cepat dibanding Microprocessor 4004, yaitu Intel® 8008 Processor. Ini adalah processor pertama yg menganut desain pengalamatan memori 8 bit, tetapi hanya didesain buat mengerjakan satu pekerjaan saja.
3. Intel® 8080 Processor
Lagi-lagi dalam kurun ketika 2 tahun, Intel kembali mengeluarkan terobosan barunya yg diwujudkan dalam Intel® 8080 Processor. Produk Intel yg resmi meluncur di pasaran dalam tahun 1974 tersebut menjadi otak menurut PC pertama di dunia yg bernama Altair. Saking suksesnya, Intel® 8080 Processor bahkan terjual sebesar 10.000 unit hanya dalam tempo satu bulan saja.
Intel mengklaim bahwa Intel® 8080 Processor memiliki kemampuan 10 kali lipat jauh lebih cepat dibanding Intel® 8008 Processor, lantaran telah menerima sejumlah perubahan menurut yang tadinya multivoltage sebagai triple voltage. Selain itu Intel® 8080 Processor pula mendapat teknologi baru yg dianggap NMOS, menggantikan teknologi sebelumnya yg dianggap PMOS, serta telah menganut pengalamatan memori mencapai 64 Kilobyte.
Di tahun ini pula, Intel mulai menerima saingan dalam menghasilkan processor. Beberapa diantaranya adalah Motorola yang mengeluarkan processor bernama MC6800. Lalu pada tahun 1976 giliran Zilog yg mengeluarkan processor pertamanya dengan nama Z80, yg lalu diikuti oleh beberapa perusahaan lainnya seperti MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR, serta lain-lain.
4. Intel® 8086 Processor & Intel® 8088 Processor
Meskipun processor sudah ditemukan semenjak 6 tahun sebelumnya, tetapi barulah di tahun 1978 era yg diklaim sebagai generasi pertama processor sahih-benar dimulai. Intel lagi-lagi mengeluarkan processor baru yang diberi nama Intel® 8086 Processor, sebuah processor pertama berdasarkan Intel yang memakai bus sistem 16 bit. Sayangnya processor ini nir gampang diterima rakyat lantaran motherboard yg menggunakan spesifikasi processor 16 bit di kala itu masih berharga sangat mahal. Sedikit warta, sepesifikasi motherboard yang menjadi standar di masa-masa itu adalah yang menggunakan processor 8 bit, jadi sangat lumrah jika kemudian processor 16 bit milik Intel tersebut kurang diincar oleh pasar yang sedang berkembang pada ketika itu.
Barulah pada tahun 1979, Intel pulang merancang ulang Intel® 8086 Processor supaya sinkron dengan motherboard komputer yg mempunyai spesifikasi 8 bit. Nama menurut produk baru Intel tadi tidak terlalu jauh berdasarkan pendahulunya, yakni diklaim dengan nama Intel® 8088 Processor.
Pada tahun 1981, Intel® 8088 Processor merupakan otak buat personal komputer IBM yg sekaligus mendongkrak nama Intel di pasaran. Meskipun sejatinya Processor 8088 memiliki spesifikasi CPU 16 bit, tetapi itu hanya internal saja. Sementara lebar bus data eksternalnya hanya 8 bit sebagai akibatnya permanen kompatibel dengan motherboard komputer yg tersebar luas pada pasaran.
B. Sejarah Processor Intel Era 1982 – 1989
5. Intel® 286 Processor
Sejarah Processor Intel masih terus berlanjut ke tahun-tahun selanjutnya, dimana Intel pulang mengeluarkan produk anyar yang diberi nama Processor 80286 atau acapkali jua diklaim dengan nama Intel® 286 Processor. Lagi-lagi produk yg dikeluarkan dalam tahun 1982 ini merupakan processor 16 bit, tetapi mempunyai keunggulan yang jauh lebih akbar dibanding chip-chip lainnya yang berasal menurut generasi pertama.
Beberapa penyempurnaan yg dilakukan Intel dalam membentuk Intel® 286 Processor yaitu frekuensi clock yg sekarang sudah ditingkatkan (Intel® 286 Processor menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086), kemudian perbaikan secara menyeluruh yg menyasar pada optimasi penanganan perintah/instruksi.
Boleh dibilang Intel® 286 Processor adalah chip pertama yg bisa sahih-benar dianggap “Processor”. Chip inilah yang memperkenalkan kemampuan buat multitasking, menjalankan beberapa acara sekaligus. Kelebihan ini nir terasa saat sistem operasi yg dipakai masih DOS, tetapi sistem operasi yang dikembangkan setelahnya, misalnya Windows, sahih-sahih mencicipi nilai lebih menurut kemampuan ini.
6. Intel® 386 DX Processor
Sejarah processor Intel dilanjutkan pada tahun 1985, dimana Intel mengeluarkan Intel® 386 DX Processor yg adalah CPU 32 bit pertama pada dunia. Apabila dibandingkan menggunakan Intel® 4004 Processor keluaran tahun 1971, Intel® 386 DX Processor mempunyai kemampuan 100 kali lipat lebih cepat berkat 275.000 transistor yang tertanam di dalamnya.
Intel® 386 DX Processor sejatinya adalah pengembangan berdasarkan produk sebelumnya (Intel® 286 Processor). Tetapi Intel® 386 DX Processor bisa mengeksekusi perintah dengan lebih baik, bahkan menjadi merupakan set chip pertama yg memenuhi seluruh persyaratan fundamental buat menjalankan sistem operasi terbaru misalnya Windows dan Linux.
7. Intel® 386 SX Processor
Sebenarnya ini adalah versi lain berdasarkan Processor 80386 DX, namun menggunakan spesifikasi yang sudah poly dikurangi. Kondisi ini sepertinya sengaja ditempuh Intel demi menekan harga jual, dimana Processor 80386SX hanya memiliki bus data eksternal 16 bit (berbeda menggunakan 80386 DX yg memiliki 32 bit), serta mempunyai kemampuan yg jauh lebih lambat dibanding pendahulunya tersebut.
Tetapi karena Processor 80386 SX dapat dipasangkan pada motherboard yang berharga lebih murah, alhasil Processor 80386 SX jauh lebih populer serta lebih laris pada pasaran ketimbang Processor 80386 DX.
8. Intel® 486 DX Processor
Pada tahun 1989, Intel pulang mengisi sejarah processor dengan mengeluarkan produk baru yang diberi nama Intel® 486 DX Processor. Ini adalah processor pertama di global yang bisa memudahkan pengguna personal komputer mengakses berbagai pelaksanaan dengan cara yang lebih simpel.
apabila sebelumnya buat mengakses sebuah pelaksanaan diperlukan perintah dengan cara mengetikkan command-command tertentu, kali ini berkat adanya Intel® 486 DX Processor maka norma tadi mampu ditinggalkan, diganti menggunakan satu kali klik saja.
Intel® 486 DX Processor juga memiliki kelebihan berupa Math co-processor, sebuah fungsi pembantu pengolah data metematis yang dapat memperkecil beban kerja pada processor. Alhasil processor yang mempunyai bus data eksternal 32 bit ini memiliki kecepatan yang jauh melebihi chip-chip sebelumnya yg pernah ada.
9. Intel® 486 SX Processor
Ini adalah processor versi murah meriah dari Intel® 486 DX Processor, yang dibentuk menggunakan spesifikasi lebih rendah dibanding Intel486™ DX, namun dibanderol dengan harga yg lebih miring karena tidak dilengkapi dengan Math co-processor.
C. Sejarah Processor Intel Era 1993 – 1999
10. Intel® Pentium® Processor
Sejarah processor Intel berikutnya dibuka oleh Intel yg mengeluarkan Intel® Pentium® Processor pada 22 Maret 1993. Processor milik Intel yang satu ini telah sanggup meladeni lebih berdasarkan satu perintah setiap tip clock, atau generik diklaim dengan istilah ‘super scalar’. Processor ini bisa menangani 2 perintah tiap tik, atau sebanding dengan 2 butir processor Intel 486™ DX yg digabung dalam satu chip.
Terdapat perubahan besar bus sistem dalam processor jenis ini apabila dibandingkan dengan versi Intel 486™ DX, yg mana lebarnya semakin tinggi sebagai 64 bit dan kecepatannya sudah mencapai 60 MHz serta 66 MHz. Sejak ketika itu, Intel menghasilkan 2 macam Pentium yg masing-masing bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, serta P180) dan pada 66 MHz (P100, P133,P166, dan P200).
Intel® Pentium® Processor mempunyai kemampuan dalam memadukan data-data real berupa suara, goresan pena tangan serta foto. Merek dagang Pentium pun dengan cepat mendunia serta hingga kini masih dirasakan keberdaannya.
11. Intel® Pentium® Pro Processor
Sejarah processor Intel selanjutnya dimulai dengan kehadiran Intel® Pentium® Pro Processor pada tahun 1995. Sebenarnya pengembangan Pentium Pro Processor sendiri telah dilakukan sejak tahun 1991 silam, tetapi entah kenapa Intel baru merilisnya empat tahun kemudian tepatnya dalam 1 November 1995.
Intel® Pentium® Pro Processor dibuat buat dipakai dalam aplikasi server serta workstation, serta dibentuk untuk memproses data secara cepat menggunakan lima,5 juta transistor yang tertanam di dalamnya. Pentium Pro pada dasarnya merupakan processor RISC murni, dan dioptimalkan buat memproses data 32 bit pada Windows NT. Processor inilah yg sebagai dasar dalam pengembangangan Processor Intel Pentium I sampai Pentium IV kelak.
12. Intel® Pentium® II Processor
Pada tahun 1997, Intel® Pentium® II Processor resmi masuk pasar menjadi processor yang dibentuk menggunakan dasar menurut Intel MMX, serta dirancang secara spesifik untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.lima juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC bisa memasak berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
13. Intel® Pentium II Xeon® Processor
Mengembangkan Intel® Pentium® II Processor yg sudah ada sebelumnya, dalam tahun 1998 Intel pulang mengeluarkan produk baru namun masih menggunakan embel-embel Pentium II yakni Intel® Pentium II Xeon® Processor. Ini merupakan processor yg dibentuk buat kebutuhan pada aplikasi server.
Dari sinilah Intel sudah mulai jeli pada melihat permintaan pasar. Intel bahkan sudah memiliki target yg begitu matang terkait pasar jenis apa yg ingin dibidik, dengan cara mengeluarkan produk-produk baru berupa processor menurut majemuk jenis yang diubahsuaikan dengan ciri pasar tententu.
14. Intel® Celeron® Processor
Ini adalah processor spesifik yg dibuat Intel buat menyasar sasaran secara khusus. Produk barunya tersebut diberi nama Intel® Celeron® Processor yang resmi diluncurkan pada lepas 4 Januari 1999. Processor Intel Celeron dalam dasarnya merupakan processor yang ditujukan bagi perancang CPU yang ingin menciptakan komputer berharga miring. Dampak menurut hal ini adalah kecepatannya yg otomatis tidak begitu cepat, namun masih relatif bisa untuk digunakan buat menjalankan game serta acara-program pendidikan.
15. Intel® Pentium® III Processor
Masih pada tahun yang sama (1999), Intel® Pentium® III Processor merupakan proyek lanjutan menurut Pentium II yang telah menerima sejumlah pengembangan. Processor yg dirilis ke publik dalam lepas 26 Februari 1999 itu menerima tambahan 70 instruksi baru yg secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, 3D, audio streaming, serta aplikasi-aplikasi video dan sosialisasi bunyi. Processor ini jua dirancang spesifik untuk menciptakan pengalaman berinternet jadi lebih nyaman, menciptakan pangguna mampu menelusuri lorong-lorong museum maya, dan mengunduh video berkualitas lebih tinggi.
16. Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Sejarah processor Intel berikutnya diisil oleh Intel® Pentium® III Xeon® Processor. Sesuai menggunakan namanya, processor jenis ini pada dasarnya merupakan versi kembangan menurut Pentium® III yang telah lebih dulu hadir. Hanya saja processor jenis ini memiliki sasaran pasar yg tidak sama serta memiliki keunggulan berupa pengolahan berita berdasarkan system bus ke processor yg sangat cepat.
Processor yang dibuat buat dipadukan menggunakan processor lain yg sejenis ini mengkombinasikan kinerja tambahan buat aplikasi e-Commerce serta program-program usaha yg lebih sophisticated, termasuk aplikasi multimedia dan streaming video.
D. Sejarah Processorr Intel Era 2018 – 2018
17. Intel® Pentium® 4 Processor
Sejarah processor Intel pada tahun 2018 berawal berdasarkan kehadiran Intel® Pentium® 4 Processor yang awalnya mempunyai kecepatan 1.5GHz menggunakan formafactor pin 423. Intel kemudian mengubah spesifikasi processornya tersebut dengan formfactor menjadi pin 478 yang berkecepatan 1.3 GHz, kemudian menggantinya lagi sampai kecepatannya bisa menembus 3.4 GHz.
Dengan memakai Processor Pentium 4, para pengguna PC diberikan kemampuan yg memungkinkan pembuatan film berkualitas profesional, melalui internet mengirimkan video berkualitas TV, berkomunikasi menggunakan video serta suara secara instan, mengontrol rendering grafis 3D lebih baik, mengubah musik sebagai file yang sanggup diputar di Mp3 player, dan menjalankan beberapa acara multimedia secara simultan sementara terhubung ke internet.
18. Intel® Pentium® 4 Xeon® Processor
Di tahun 2018, Intel® Pentium® 4 Xeon® Processor mulai mengisi pasar komputer sebagai processor Pentium 4 yang dirancang khusus buat komputer kelas menengah berkinerja tinggi, serta lebih bersifat menjadi komputer server. Processor ini mempunyai jumlah pin yang lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 biasa, dan dengan memory L2 cache yang lebih besar jua.
Harga processor yang satu ini lebih miring tetapi mempunyai kemampuan yang jauh lebih baik apabila dibandingkan menggunakan Pentium III Xeon. Selain itu Intel® Pentium® 4 Xeon® Processor memakai arsitektur NetBurst yang didesain untuk mengakomodasi kebutuhan pelaksanaan video dan audio, teknologi internet yg lebih sophisticated dan grafis 3D yg lebih kompleks.
19. Intel® Itanium® Processor & Intel® Itanium® dua Processor
Pada tahun yg sama, Intel juga meluncurkan Intel® Itanium® Processor. Processor ini dirancang buat menaruh kinerja kelas dunia, yg diharapkan sang perusahaan-perusahaan yg menuntut kinerja tinggi menggunakan program-program lebih advance, termasuk buat transaksi e-Commerce yang kondusif, database yang sangat besar , dan acara-program teknik dan sain yg rumit.
Versi pengembangan selanjutnya diwujudkan pada Intel® Itanium® 2 Processor. Processor ini telah dibuat menggunakan struktur yang benar-benar berbeda menurut sebelumnya yang didasarkan dalam desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
20. Intel® Pentium® M Processor
Pada tahun 2018, sejarah processor Intel dipopulerkan oleh Intel® Pentium® M Processor yang relatif terkenal di jamannya. Pada dasarnya processor yang satu ini adalah keliru satu komponen dari teknologi mobile Centrino. Sebuah teknologi yang sengaja dihadirkan guna memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah personal komputer yg mudah dibawa kemana-mana (portable), apalagi sih bila bukan yg namanya notebook atau lebih populer menggunakan istilah laptop.
Berkat processor Pentium M, laptop bisa sebagai lebih ringan, lebih kompak serta beroperasi lebih usang memakai baterai. Pengembangan berdasarkan processor ini akan muncul pada tahun selanjutnya (2004), yg lalu dianggap menggunakan nama Intel Pentium M 735/745/755 processors.
21. Intel® E7520/E7320 Chipsets
Masuk ke tahun 2018, Lahirlah processor baru dari Intel yang diberi nama Intel E7520/E7320 Chipsets. Pada dasarnya 7320/7520 merupakan teknologi baru yg dapat dipakai buat dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
22. Intel® Pentium D 820/830/840
Perjalanan processor Intel berjalan makin maju sejak masuk tahun 2018. Kebutuhan kinerja yg semakin semakin tinggi serta kasus panas serta daya yang dihadapi sang processor single core (satu inti) membuat Intel melakukan sebuah loncatan besar yakni memadukan beberapa core menjadi satu processor atau lebih dikenal menggunakan kata multi-core processor. Hal ini dipermudah menggunakan masuk dengan teknologi nano ke dunia processor. Konsepnya sangat sederhana, dimana memakai Processor berarsitektur multi-core dibutuhkan dapat meningkatkan kecepatan perhitungan algoritma yg dikerjakan sebuah sistem PC. Lantaran ibarat sebuah pekerjaan, jika memakai 2 otak sekaligus maka pengerjaannya tentu akan lebih cepat selesai dibanding yang hanya mengandalkan satu otak saja.
Salah satu output dari pemikiran tersebut adalah lahirnya processor baru yang diberi nama Intel Pentium D 820/830/840. Ini merupakan prscessor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena memakai 2 butir inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, serta bisa beroperasi dalam frekuensi dua.8GHz, 3.0GHz, dan tiga.2GHz. Processor yg pula disertakan dukungan HyperThreading ini terbagi sebagai 2 jenis yaitu Pentium D menggunakan inti berbasis Prescott (90 nm), serta Prester yg adalah Pentium D dangan inti berbasis Cedar Mill (65 nm).
23. Intel® Core dua Duo
Pengembangan processor Intel yg jauh lebih maju dapat ditemukan pada Intel Core dua Duo yg dibuat spesifik bagi pengguna PC yang menginginkan lebih menurut sebuah personal komputer . Processor ini sesuai dengan namanya memiliki dua butir core (inti) dengan konfigurasi dua.4GHz menggunakan 8MB L2 cache (hingga dengan 4MB yg dapat diakses tiap core), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP). Sebagai perbandingan, processor Intel yg satu ini memiliki kinerja serta efisiensi daya yang ditingkatkan sampai 40 persen apabila dibandingkan menggunakan processor Intel generasi sebelumnya.
E. Processor Intel Era 2018 – Masa Kini
24. INTEL CORE i3
Pada tahun 2018 Processor Intel i Series lahir. Dimulai berdasarkan Intel Core i3. Intel Core i3 adalah varian paling value dibandingkan 2 saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya disebut sama dengan Intel GMA dalam chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics memakai 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.
25. Intel Core i5
apabila Bloomfield adalah codename buat Core i7 maka Lynnfield merupakan codename buat Core i5. Core i5 merupakan seri value menurut Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga lebih kurang US$186.
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal menggunakan nama MCH dalam Motherboard). Maka motherboard Core i5 yg akan memakai chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge.
apabila Core i7 menggunakan Triple Channel DDR tiga, maka pada Core i5 hanya memakai Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya pula diturunkan sebagai 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan dua×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Intel jua meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yg ditujukan buat notebook. Socket yang akan dipakai merupakan mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang relatif mini yaitu sebesar 45-55 Watt.
26. Intel Core i7
Core i7 sendiri adalah processor pertama menggunakan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang benar -benar tidak sinkron dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH pribadi pada processor, bukan motherboard. Nehalem juga membarui fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.
27. INTEL SANDY BRIDGE
Pada tahun 2018, lahir generasi dua berdasarkan intel core i 2018 series. Intel core i3, i5 serta i7 Sany Bridge Series. Keunggulan processor ini berdasarkan generasi sebelumnya adalah, graphic lebih maknyus, clock speed yang lebih tinggi serta TDP yang lebih rendah. Processor Seri ini menggunakan Chipset menggunakan socket LGA 1155.
Processor unggulan Sandy Bridge Series adalah Intel Core i7 2700K. Procie ini mempunyai Quard Core Processor (4 Core), Clock Speed tiga.lima GHz serta turbo clock speed tiga.9 GHz, Graphic Clock mode baku mencapai 850 MHz dan dalam moder turbo turbo bisa mencapai kecepatan 1350 MHz, Chace dibekali 8 MB, TDP 95 W, Diproduksi dalam 2018-10-24, menggunakan harga $332, menggunakan socket LGA 1155 DMI 2.0, PCIe dua.0, memory Up to dual channel DDR3-1333.
28. INTEL IVY BRIDGE
Pada tahun 2018, muncul lagi intel generasi tiga yaitu Intel Core i 3000 Series dengan chipset LGA 1155 dan LGA 2018. Kenggullan dari generasi sabelumnya merupakan peningkatan teknology sebagai lebih tinggi, graphic yg memakai seri terbaru yg tentu saja lebih cepat, clock speed yg ditingkatkan serta pengurangan TDP artinya penggunaan menjadi lebih rendah (hanya berlaku procie yg mempunyai spek yang sama).
Produk unggulan pada seri ini merupakan Core i7 Extreme 3970X, memiliki 6 core (12 thread), clock tiga.lima GHz serta turbo4.0 GHz, Chace 15 MB, TDP 150 W, Diproduksi dalam 2018-11-12, menggunakan harga $999, menggunakan socket modern yaitu LGA 2018, DMI 2.0, tentu saja sudah mendukung PCIe dua.0 buat keperluan graphic tambahan, Memory Up to quad channel DDR3-1600.
29. INTEL HASWELL
Pada tanggal 4 juni 2018, Intel balik merilis processor berteknologi tinggi. Intel generasi 4 core i 4000 series. Kenggulan menurut generasi sebelumnya merupakan peningkatan teknologi, graphic, clock speed dan pengurangan TDP.
Produk unggulan pada seri ini adalah Core i7 Extreme 4960X, mempunyai 6 core (12 thread), menggunakan clock speed 3.6 GHz dan turbo 4.0 GHz, chace 15 MB, TDP 130 W, Diproduksi 10 September 2018, harga $999, LGA 2018, DMI dua.0 PCIe 3.0, Memory Up to quad channel DDR3-1866.
Untuk fitur, procie seri ini jauh meninggalkan seri sebelumnya. Sebut saja, Haswell series sudah mendukung PCIe veri tiga.0. Sedangkan buat memory, Haswell series bisa di pasangkan dengan memory menggunakan kecepatan sampai 1866 mhz.
30. INTEL HASWELL X99
Pada tahun 2018 Intel pulang menggebrak dunia komputer dengan meluncurkan processor Intel Core i7 Extreme 5960X (Haswell 5000 series). Tidak tanggung-tanggung procie ini memiliki 8 buah core dan 16 thread core. Menggunakan Socket X99 LGA 2018-13 dan support dengan memory DDR4 modern. Apa lagi dipadu dengan Nvidia GTX Titan Z.
31. INTEL BROADWELL
Pada awal tahun 2018, Intel menciptakan suatu prosesor yg dapat bekerja dengan memakai performa tingkat tinggi dengan daya yang rendah, yaitu intel core i-series broadwell. Processor generasi ke-5 ini adalah prosesor yg ukuran lebih mini dari intel generasi sebelumnya dan mempunyai fabrikasi 14 nm sehingga kinerjanya lebih cepat.
32. INTEL SKYLAKE
Intel resmi meluncurkan prosesor generasi ke-6 mereka dalam tanggal lima Agustus 2018, yaitu Intel Skylake dengan aneka macam kelebihan yg disebut memiliki kecepatan serta kinerja grafis, terintegrasi, mumpuni serta lebih efisien pada konsumsi daya menurut Intel Core generasi sebelumnya. Prosesor ini bahkan sudah dibuat dan pada optimalkan buat sistem operasi terbaru Microsoft, Windows 10. Intel Skylake juga telah didukung dengan menggunakan RAM DDR4 yang tentunya dapat dipakai buat bermain game terkini menggunakan tingkat advanced.
