KAPASITOR


Pengertian Kapasitor

    Kapasitor (Capacitor) atau yg biasa diklaim dengan kondensator (condensator)  merupakan galat satu komponen pasif yg  berfungsi sebagai penyimpanan energi atau muatan listrik ke dalam medan listrik dengan satuan kapasitansinya merupakan Farad. Dalam suatu rumus, kapasitor sendiri umumnya ditandai menggunakan alfabet "C". 
   Istilah kondensator pertama kali dianggap pada tahun 1782 oleh Alessandro Volta (1745-1827) yang adalah seseorang ilmuan berdasarkan Italia. Sedangkan Satuan menurut kapasitor diambil dari nama keliru seseorang ilmuan yang berasal dari Inggris yaitu Michael Farady (1791-1867). Tetapi, karena satuan farad memiliki nilai yang besar maka satuan farad dikecilkan menjadi microFarad (µF), pikoFarad (pF) serta nanoFarad (nF). Sehingga konversi Satuan Farad merupakan sebagai berikut :

1 Farad = 1.000.000 µF 
1µF = 1.000 nF 
1µF = 1.000.000 pF 
1nF = 1.000 pF 


   Adapun kapasitansi untuk kapasitor plat paralel dinyatakan secara matematik menggunakan rumus realitas :

dimana :           
A = luas plat (m2)
d = jarak antara plat (m)
€ = permitivitas bahan dielektrik/relatif
C = Kapasitansi (F)


   Nilai dari kapasitor atau kondensator dapat diperbesar bila :
  1. Menyusunnya berlapis-lapis.
  2. Memperluas bagian atas variabel.
  3. Memakai bahan menggunakan daya tembus akbar.
   Dan nilai ratif permitivitas dalam kapasitor merupakan :



  Kapasitor sendiri pada umumnya terbuat dari bahan logam dan kebanyakan menurut kapasitor berbentuk misalnya tabung serta memiliki 2 bentuk plat paralel (positif-negatif) yangdipisahkan sang bahan dielektrik. Berikut merupakan model menurut penggambaran kapasitor :


Fungsi/Penggunaan Kapasitor



   Pada dasarnya kapasitor dapat difungsikan sebagaifilterdengan kerja sebagi berikut :
1.memisahkan arus searah menggunakan arus bolak-balik (memblok arus searah dan melewatkan arus bolak-balik )
2.memisahkan frekuensi tinggi dengan frekuensi rendah (Filter)
3.berfungsi sebagai Coupler dan bypass

Jenis-jenis Kapasitor

Simbol Kapasitor, Kapasitor permanen, Kapasitor Variabel, Kapasitor Trimmer 
dan Kapasitor Elekrik.

    Kapasitor bisa diklasifikasikan dari nilainya, yaitu :
1.fixed Capacitor yaitu kapasitor menggunakan kapasitansi kontinu atau tetap.
2.  Variable capacitor yaitu kapasitoryang nilai kapasitansinya  dapatdiubah-ubah (diatur).

   Kapasitor jua diklasifikasikan menurut bahan sifat dielektrik, seperti kapasitor keramik, kapasitor mika, kapasitor kertas, kapasitor tantalum. Adapun kapasitor elektrik/elektrolit ialah
Electrolytic Condenseratau yg seringkali disingkat Elco. Berikut pembagian menurut jenis kapasitor.

1. Fixed Capacitor (Kapasitor Tetap)



   Fixed capacitor atau bisa disebut sebagai kapasitor tetap merupakan komponen kapasitor yang mempunyai nilai kapasitansi tetap dan tidak dapat diubah-ubah. Pada kapasitor tetap ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu kapasitor polar dan kapasitor non-polar. Berikut penerangan mengenai jenis kapasitor tetap.

A. Kapasitor Non-Polar


1) Kapasitor Keramik (Ceramic Capacitor)
    Kapasitor keramik artinya kapasitor permanen yang isolatornya terbuat dari kerami dan berbentuk bundar tipis atau persegi empat. Kapasitor ini tidak memiliki polaritas (kaki positif-negatif) sebagai akibatnya dapat dipasang bolak-kembali.pada biasanya kapasitor keramik mempunyai kapasitas berkisar antara 1pF sampai 0.01µF menggunakan tegangan maksimalnya bisa mencapai ribuan volt. 
Adapula jenis kapasitor yg didesain dalam bentuk chip (chip capasitor) serta pada umumnya terbuat berdasarkan keramik lalu dipasang oleh SMT (Surface Mount Technology). Perhitungan nilai kapasitansi berdasarkan kapasitor keramik dapat dilihat pada angka yg tertulis dibadan isolatornya. Contoh misal pada badannya tertulis = 104, nilai kapasitasnya = 10 x104 =  100 nF = 0,1 µF
Jika pada badannya tertulis = 502, nilai kapasitasnya = 50 x 102 pF = lima nF = 0,005 µF

2) Kapasitor Kertas (Paper Capacitor)

   Kapasitor Kertas atau yg biasa dianggap kapasitor padder merupakan kapasitor yang isolatornya terbuat berdasarkan kertas serta berbentuk persegi empat. Kapasitor ini pula nir memiliki polaritas sebagai akibatnya bisa dipasang bolak-kembali. Kapasitor kertas mempunyai nilai kapasitansi yg digunakan pada sirkuit oscilator, yaitu:

Kapasitas 200 pF - 500 pF buat daerahgelombang menengah(Medium Wave/ MW) = 190 meter - 500 meter.Kapasitas 1.000 pF - dua.200 pF buat daerahgelombang pendek(Short Wave/ SW) SW 1 = 40 meter - 130 meter.kapasitas 2.700 pF - 6.800 pF untuk daerah gelombang SW 1, dua, 3 dan 4, = 13 meter - 49 meter.
Nilai kapasitasnya terdapat yg tertulis langsung ada juga ada pula yg memakai kode warna.

WarnaNomorFaktor PerkalianToleransiVoltase maksimumHitam0×1±20%
Coklat1×101100VMerah2×102250VJingga3×103250VKuning4×104400VHijau5×105400VBiru6630VUngu7630VAbu-abu8630VPutih9±10%630V

3) Kapasitor Polyster (Polyster Capacitor)
   Kapasitor Polyster adalah jenis kapasitor yang isolatornya terbuat dari bahan polyster menggunakan bentuk segi empat. Pada dasarnya, pembacaan nilai kapasitor polyster sama menggunakan kapasitor keramik.

4) Kapasitor Mika (Mica Capacitor)
Kapasitor Mika merupakan kapasitor yang isolatornya terbuat berdasarkan bahan mika serta kapasitor ini memiliki bentuk isolator misalnya adonan 2 kapasitor polyster. Nilai Kapasitor Mika dalam biasanya berkisar antara 50pF hingga 0.02µF. Kapasitor Mika jua dapat dipasang bolak pulang karena tidak mempunyai polaritas arah.  

B. Kapasitor Polar

5) Kapasitor Tantalum (Tantalum Capacitor)
   Kapasitor Tantalum adalah memiliki Polaritas arah Positif (+) serta Negatif (-) seperti halnya Kapasitor Elektrolit dan bahan Isolatornya juga dari menurut Elektrolit. Disebut menggunakan Kapasitor Tantalum lantaran Kapasitor jenis ini memakai bahan Logam Tantalum menjadi Terminal Anodanya (+). Kapasitor Tantalum dapat beroperasi dalam suhu yg lebih tinggi dibanding dengan tipe Kapasitor Elektrolit lainnya serta jua memiliki kapasintansi yg besar namun dapat dikemas dalam berukuran yang lebih mini dan kecil. Oleh karenanya, Kapasitor Tantalum adalah jenis Kapasitor yang berharga mahal. Pada umumnya digunakan dalam alat-alat Elektronika yg ukuran mini misalnya pada Handphone serta Laptop.

6) Kapasitor Elektrolit (Electrolyte Capacitor)
  Kapasitor Elektrolit adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat berdasarkan Elektrolit (Electrolyte) serta berbentuk Tabung / Silinder. Kapasitor Elektrolit atau disingkat menggunakan ELCO ini acapkali digunakan dalam Rangkaian Elektronika yg memerlukan Kapasintasi (Capacitance) yang tinggi. Kapasitor Elektrolit yang memiliki Polaritas arah (positif-negatif) ini memakai bahan Aluminium menjadi pembungkus dan sekaligus sebagai terminal Negatif-nya. Pada umumnya nilai Kapasitor Elektrolit berkisar dari 0.47µF sampai ribuan microfarad (µF). Biasanya pada badan Kapasitor Elektrolit (ELCO) akan tertera Nilai Kapasitansi, Tegangan (Voltage), serta Terminal Negatif-nya. Akan tetapi hal yg perlu diperhatikan, Kapasitor Elektrolit bisa meledak jika polaritas (arah) pemasangannya terbalik serta melampui batas kamampuan tegangannya.

2. Variable Capacitor (Kapasitor Tidak Tetap)


   Variable Capacitor atau Kapasitor tidak permanen adalah komponen kapasitor yg dapat diubah-ubah nilai kapasitansinya lantaran secara fisik mempunyai poros yg dapat diputar menggunakan menggunakan alat seperti obeng. Kapasitor tidak permanen dibagi menjadi dua jenis, yaitu Varco serta Trimmer.

1) VARCO (Variable Condensator)
  Varco atau sanggup dianggap menggunakan kondensator variabel merupakan jenis kapasitor yg terbuat berdasarkan logam dan mempunyai bentuk yg lebih besar . Jika kapasitor ini dihubungkan menggunakan dengan spulantena dan spul osilator maka akan berfungsi menjadi pemilih gelombang frekuensi yg diterima seperti dalam rangkaian radio. Nilai Kapasitansi VARCO berkisar antara 100pF sampai 500pF, dimana 100pF sama menggunakan 0.0001µF.

2) TRIMMER (Trimmer Condensator)
   Trimmer jua merupakan jenis kapasitor yg terbuat menurut logam tetapi lebih mini menurut VARCO serta mempunyai sebuah poros pengatur yg mini sebagai akibatnya perlu memutarnya dengan menggunakan obeng. Trimmer memiliki tiga plat logam yg dipisah sang selembar Mika dan juga terdapat sebuah Screw yang mengatur jeda ke 2 pelat logam tersebut sebagai akibatnya nilai kapasitansinya menjadi berubah.Fungsi menurut Trimmer adalah untuk menepatkan pemilihan gelombang frekuensi. Adapunkapasitanasi aporisma berdasarkan Trimmer yaitu 100 pF.

KarakteristikFrekuensi (Respon Frekuensi) kapasitor

Kapasitor nir dapat melewatkan arus searah. Bilakapasitor dihubungkan dengan sumber tegangan arus searah, maka arus yangmengalir pada beberapa saat hanyalah arus buat pengisian muatan ke kapasitor.jika kapasitor sudah terisi penuh, maka arus akan berhenti mengalir ( I = 0 ).

     Jika kapasitor dihubungkan dengan asal teganganarus bolak-kembali/AC dengan frekuensi f  Hz, maka kapasitor akan mengalami reaktansikapasitif ( XC).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi frekuensi maka nilai XC semakin mini serta sebaliknya makin rendah frekuensi maka nilai XC makin tinggi.karena itu, buat arussearah/DC (f = 0) maka kapasitor memberikan reaktansi kapasitif yg sangatbesar (tak terhingga),sebagai akibatnya kapasitor tidak bisa melewatkan arus searah.


Popular posts from this blog

DOWNLOAD GRATIS AUTODESK AUTOCAD 2009 FULL VERSION

DOWNLOAD GRATIS SOLIDWORKS 2019 FULL VERSION