Posts

Showing posts from December, 2016

BAHAN KONDUKTOR

Image
Pengertian Konduktor Konduktor adalah jenis-jenis bahan yang dapat menghantarkan tenaga listrik melalui zat padat, gas, ataupun cair menggunakan sangat baik.  Bahan-bahan yg dipakai buat konduktor wajib memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut: 1. Konduktifitasnya relatif baik. 2. Kekuatan mekanisnya (kekuatan tarik) cukup tinggi. 3. Koefisien muai panjangnya kecil. 4. Modulus kenyalnya (modulus elastisitas) relatif besar . Bahan-bahan yg biasa digunakan menjadi konduktor, diantaranya: 1. Logam biasa, seperti: tembaga, aluminium, besi, emas, perak dan sebagainya. 2. Logam campuran (alloy), yaitu sebuah logam dari tembaga atau aluminium yg diberi        campuran dalam jumlah tertentu menurut logam jenis lain, yg gunanya buat menaikkan kekuatan mekanisnya. 3. Logam paduan (composite), yaitu 2 jenis logam atau lebih yg dipadukan menggunakan cara kompresi, peleburan (smelting) atau pengelasan (welding). Dari jenis-jenis bahan konduktor, yang paling mengagumkan buat mengalirkan aru

BAHAN ISOLATOR

Image
Isolator merupakan sifat pada bahan yg nir bisa atau sulit buat menghantarkan tegangan listrik. Misalnya adalah : karet, kayu, asbes, gelas, plastik, kertas serta lain-lain. Bahan isolator nir dapat menghantarkan listrik sebab valensi elektronnya terikat bertenaga menggunakan atom-atomnya sehingga tidak bisa bergerak bebas.  Bahan-bahan isolator banyak dipergunakan dalam indera-alat elektronika sebagai penghambat mengalirnya arus listrik. Selain itu, Isolator pula berguna sebagai penopang beban atau pemisah antara  konduktor  tanpa membuat adanya arus mengalir ke luar atau antara konduktor.  Contoh isolator yang dimanfaatkan pada kehidupan sehari-hari merupakan gagang pemegang panci atau gagang setrika yang dilapisi menggunakan plastik supaya tidak panas dalam ketika kita memegangnya. Contoh lain dalam listrik merupakan kabel tembaga dilapisi dengan bahan karet sehingga kita nir tersengat listrik.  Bentuk-bentuk Isolator B entuk isolator menyerupai menggunakan bentukbenda dalam umumny

PENGERTIAN KARAKTERISTIK DAN CARA KERJA TRANSISTOR

Image
Penjelasan Transistor Transistor merupakan galat satu jenis komponen atau indera semikonduktor yang poly digunakan dalam rangkaian elektronika. Transistor acapkali dipakai menjadi sirkuit penyambung atau pemutus arus listrik ( switching ). Selain itu, transistor juga berfungsi sebagai  sebagai penguat tegangan ( amplifier ), stabilisasi tegangan ( stabilisator ), modulasi frekuwensi serta lain-lain . Transistor dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga memiliki fungsi yang sangat poly misalnya memori, kran listrik serta lain-lain. Tr ansistor sendiri umumnya dipasang dalam benda-benda elektronika misalnya radio, mainboard laptop/PC, televisi, flip-flop, handphone dan sebagainya. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan menjadi  sumber listrik stabil, pengeras volume bunyi dan sebagai penguat frekuwensi radio. Sedangkan pada rangkaian-rangkaian  digital , transistor dipakai sebagai switching/ saklar  berkecepatan tinggi.  Pada umumnya transistor mempunyai 3 terminal, yaitu Basis (B

Penjelasan dan karakteristik Field Effect Transistor FET

Image
Field Effect Transistor ataubiasa disebut sebagai Efek Medan Transistor merupakan komponen semikonduktoryang tak jarang difungsikan menjadi penguat atau amplifier sepertitransistor persambungan bipolar (BJT). Bedanya adalah konstruksi FET menaruh resistansi inputyang sangat besar (dalam orde megaohm). FET juga memerlukanbeberapa volt untuk rangkaian masukan dibandingkan menggunakan beberapa persepuluhvolt (0,2 - 0,tiga volt buat BJT Ge atau 0,6 – 0,7 volt buat BJT Si). OperasiFET tergantung dalam pengendalian arus yang melalui kanal semikonduktor dengansatu polaritas.  Bagian-bagian FET FETterdiri berdasarkan empat bagian yaitu : Sumber ( Source ) adalah terminal dimana pembawa muatan memasuki kanal buat menyediakan arusdalam kanal. Arus sumber diberi simbol I S .sumber atau source ekivalen menggunakan emitter pada BJT. Penguras ( Drain ) adalah terminal dimana arus meninggalkan kanal. Arusdrain diberi simbol I D . Drain ekivalendengan Collector pada BJT. Gerbang ( Gate ). Elektro

Pengertian Jenis Aplikasi dan Fungsi Induktor

Image
Pengertian Induktor Induktor atau biasa dianggap reaktoradalah sebuahkomponen elektronikapasif (kebanyakan berbentuktorus) yg bisa menyimpan tenaga padamedan magnetyang ditimbulkan oleharus listrik yang melintasinya. Adapun n ilai induktansi merupakan kemampuan berdasarkan sebuah induktor pada menyimpan energi yang dapat dilambangkan menggunakan satuan Henry H, sedangkan simbol yg digunakan untuk melambangkan komponen yang satu ini dalam sebuah rangkaian elektro adalah huruf L.  Biasanya sebuah induktor adalah sebuah kawat penghantar yang dibuat menjadi kumparan/lilitan membantu menciptakan medan magnet yg kuat pada dalam kumparan dikarenakan hukum induksi Faraday. Sebuah induktor ideal mempunyai induktansi, tetapi tanpa resistansi atau kapasitansi, serta nir memboroskan daya. Sebuah induktor dalam kenyataanya adalah adonan dari induktansi, beberapa resistansi karena resistivitas dawai, serta beberapa kapasitansi. Pada suatu frekuensi, induktor dapat sebagai sirkuit resonansi karena k

Bipolar Junction Transistor BJT

Image
Bipolar Junction Transistor  ( BJT ) atau  Transistor persambungan bipolar  merupakan transistor yg  tersusun atas tiga terminal semikonduktor terdoping yang dipisahkan oleh dua sambungan pn . Tiga  terminal tadi merupakan Base (B), Collector (C), dan Emitter (E).  Daerah base merupakan semikonduktor menggunakan sedikit doping serta sangat tipis jika dibandingkan dengan emitter (doping paling banyak) juga kolektor (semikonduktor berdoping sedang).  Fungsi utama pembuatan transistor BJT merupakan sebagai penguat (amplifier). Karena sifatnya, transistor ini jua dapat digunakan dalam keperluan lain, seperti sebagai saklar elektronis. Jenis Bipolar Junction Transistor BJT terbagi atas dua jenis yaitu NPN serta PNP. Apabila wilayah P berada pada himpitan antara dua wilayah N maka diklaim transistor NPN, serta bila wilayah N berada pada himpitan antara 2 wilayah P maka dianggap transistor PNP. Sambungan pn yang menghubungkan daerah base serta emitter dikenal menjadi sambungan base-emiter (