Mendeteksi dan Mencegah Ancaman Stagefright di Android

Belakangan ini liputan mengenai Stagefright memang sedang mengemuka. Ancaman yg ditujukan dalam lebih kurang 950 juta pengguna Android di seluruh dunia tadi ternyata bukan hanya imbasan jempol belaka sob.

Apa itu Stagefright?


Stagefright merupakan celah keamanan yang ditemukan dalam perangkat Android 2.2 Froyo sampai yang terkini, Android 5.1.1 Lollipop. Celah keamanan tadi sanggup dimanfaatkan dan ditembus sang orang yg tidak bertanggung jawab hanya menggunakan cara mengirimkan MMS (yang disisipi malware) ke perangkat Android sang korban.

MMS? Saya ga pernah tuh mendapat MMS pada Android, jadi kondusif dong dari Stagefright? Benar sob, Anda kondusif berdasarkan ancaman Stagefright via MMS, namun sayangnya selain MMS, Stagefright juga sanggup disebarkan lewat video MP4 yang Anda putar di suatu laman web.
Iya, selain menurut MMS (kebanyakan memang berdasarkan MMS), Stagefright mampu menyebar lewat video berformat MP4. Nama Stagefright sendiri berasal berdasarkan nama komponen pada sistem operasi Android, lebih tepatnya komponen media player Android yang berfungsi buat memutar bermacam media, termasuk video MP4. Nah, komponen bernama Stagefright itulah yg ternyata mempunyai kerentanan buat disusupi malware berbahaya.
Seperti apa dampak yang bisa disebabkan sang Stagefright? Mengerikan sob, selesainya malware berhasil bersarang, oleh penyerang (orang yg mengirim malware) akan mendapatkan akses penuh ke perangkat Android Anda, dengan kata lain, ponsel atau tablet Android Anda mampu dikendalikan sepenuhnya sang orang tadi berdasarkan jarak jauh, baik dengan juga tanpa sepengetahuan Anda.

Mendeteksi Keberadaan Stagefright pada Android


Apakah Android aku terkena Stagefright? Bagaimana cara mengetahui kerentanan Android terhadap Stagefright? Hampir seluruh perangkat Android yg beredar saat ini rentan terhadap ancaman Stagefright sob. Untuk memastikan terdapat tidaknya ancaman Stagefright pada ponsel atau tablet Android, kita bisa menggunakan aplikasi Stagefright Detector. Aplikasi tadi dikembangkan sang Zimperium, perusahaan keamanan perangkat mobile yg sudah berhasil mendeteksi ancaman Stagefright pada Android.

Setelah terpasang, jalankan pelaksanaan Stagefright Detector dan tekan tombol Begin Analysis. Ada dua kemungkinan sob, tidak rentan (not vulnerable) dan rentan (vulnerable). Jika tidak rentan, selamat Anda tidak perlu risi lagi pada ancaman Stagefright. Jika rentan, tidak perlu gundah sob, rentan bukan berarti perangkat Android Anda sudah sebagai tempat bersarang malware, melainkan masih berpotensi. Nah, supaya tidak berpotensi disisipi malware menjadi dampak menurut Stagefright, silakan ikuti beberapa langkah mudah ini dia.

Mencegah Ancaman Stagefright pada Android


Mencegah memang lebih baik dari mengobati. Cara terbaik buat mencegah ancaman Stagefright merupakan dengan melakukan update firmware Android ke versi terbaru. Iya, para vendor perangkat Android tentu saja tidak tinggal membisu mengadapi ancaman tadi. Vendor besar misalnya Google, Samsung, LG, dsb. Telah merilis update spesifik (patch) buat menambal celah keamanan Stagefright pada perangkat Android protesis mereka. Oleh karenanya, segera lakukan update Android Anda apabila telah mendapat notifikasi, apabila belum, cek melalui Setting > About > System updates.

Tidak menerima update? Tidak kasus sob, lanjut bacanya.
Seperti yg sudah disebut dalam beberapa paragraf sebelumnya, ancaman Stagefright lebih banyak didominasi dilakukan lewat MMS. Ketika MMS berhasil dikirimkan dan diterima sang perangkat Android Anda, otomatis malware yang dikandungnya akan aktif. Untuk mencegah hal tersebut, ada baiknya kita mematikan fitur auto retrieve (ambil otomatis) pada pelaksanaan SMS/MMS bawaan Android, sebagai akibatnya bila ada MMS masuk, Android nir akan mengunduhnya secara otomatis.
Cara mematikan fitur auto retrieve bisa bhineka, tergantung pelaksanaan SMS/MMS apa yg kita pakai di Android. Lebih jelasnya, simak penjelasan pada bawah ini (sesuaikan dengan pelaksanaan yg Anda pakai secara default).
  1. Messenger (aplikasi SMS berdasarkan Google): Buka pelaksanaan Messenger > Menu > Setting > Advanced > lalu matikan Auto-retrieve.
  2. Messaging (bawaan Android): Buka Messaging > Menu > Setting > Multimedia (MMS) messages > matikan Auto retrieve.
  3. Messages (bawaan Samsung): Jalankan Messages > Menu > Settings > Multimedia message settings > matikan jua Auto retrieve.


Untuk aplikasi SMS/MMS lain caranya menyesuaikan sob. Intinya, matikan fitur auto retrieve, auto download, atau apapun sebutannya, pada aplikasi SMS/MMS Android yg Anda pakai, supaya MMS yg masuk nir diunduh secara otomatis. Meski begitu, Anda akan permanen mendapatkan notifikasi jika ada MMS masuk. Usahakan buat nir membuka MMS yang dari dari angka yg nir dikenal (terutama yg berisi video). Selain itu, cobalah buat nir asal-asalan memutar video yg tersemat dalam laman web (terutama pada situs-situs yang mencurigakan) saat browsing menggunakan ponsel atau tablet Android. Selamat mencoba :)

Popular posts from this blog

DOWNLOAD GRATIS AUTODESK AUTOCAD 2009 FULL VERSION

DOWNLOAD GRATIS SOLIDWORKS 2019 FULL VERSION