Cara Cek Kecocokan Ponsel Android dengan Jam Tangan Android Wear
Ok, otak sudah lumayan pintar :D Ponsel pintar pula sudah ada, apa lagi yg kurang kira-kira? Bagaimana dengan jam tangan, adakah yang pandai ? Tentu saja terdapat sob. Seperti yang kita tahu, pertengahan tahun kemudian (pada acara Google I/O 2018), Google memperkenalkan Android Wear.
Apa itu Android Wear? Android Wear merupakan sistem operasi Android yang khusus dibuat buat peranti wearable (bisa dikenakan) misalnya jam tangan pandai alias smartwatch. Iya, setelah ponsel serta tablet, peranti wearable macam smartwatch diprediksi (diperlukan) akan menjadi next big thing pada dunia perangkat pandai .
Zaman memang semakin maju, waktu ini keberadaan ponsel serta tablet di kurang lebih kita (lingkungan bisnis maupun pribadi) adalah hal yang lumrah. Pemandangan orang yang sedang asyik sendiri dengan peranti Android-nya masing-masing sudah sering kita temui. Tidak jarang kata mendekatkan yg jauh serta menjauhkan yang dekat bersliweran di media sosial menjadi insinuasi terhadap orang-orang yang lebih penekanan ke gadgetnya daripada orang-orang di sekitarnya.
Di pada sebuah rendezvous, baik formal juga nir, penggunaan ponsel atau perangkat pintar lainnya mulai dibatasi (selain karena kurang sopan tentunya). Padahal, untuk sebagian orang, melewatkan notifikasi (menurut rekan usaha atau konsumen misalnya) merupakan sebuah dosa besar :D Nah, buat meminimalisir hal tersebut, kehadiran smartwatch sanggup sebagai solusi sob.
Smartwatch pada dasarnya adalah jam tangan, sanggup dipakai, serta lebih nir menarik perhatian dibandingkan ponsel atau tablet (sanggup untuk kamuflase, lihat notifikasi tanpa perlu ambil ponsel menurut dalam saku). Untuk waktu ini, eksistensi smartwatch (dengan OS Android Wear) belum bisa dipisahkan dengan perangkat Android (tablet atau ponsel). Iya, bisa dikatakan bahwa perangkat Android Wear masih bergantung pada ponsel atau tablet Android.
Fungsi smartwatch itu sebenarnya apa to? Selain menjadi penunjuk waktu, smartwatch merupakan sebuah penghubung, antara kita sebagai pengguna, serta perangkat Android sebagai indera komunikasi kita. Jadi smartwatch nir bisa digunakan tanpa ponsel atau tablet Android? Bisa sob, akan tetapi hanya sebagai penunjuk saat saja :D Agar maksimal (mampu lihat/baca notifikasi, kirim/terima pesan, email, chat, buat/cek jadwal dsb pada layar jam tangan), smartwatch Android Wear harus dihubungkan dengan perangkat Android kita.
Masalahnya, tidak seluruh perangkat Android bisa terhubung dengan smartwatch Android Wear. Secara resmi, hanya ponsel/tablet Android 4.3 Jelly Bean ke atas saja yg mampu terhubung menggunakan smartwatch Android Wear. Kalau begitu, bagaimana cara mengetahui apakah ponsel/tablet Android kita cocok dipakai dengan smartwatch Android Wear?
Mudah sob, tinggal buka Setting > About phone/tablet > lalu cek bagian Android version. Bila di sana tertera angka 4.tiga atau yang lebih tinggi (4.4 atau 5.1 contohnya), maka ponsel/tablet Anda sudah kompatibel menggunakan smartwatch Android Wear.
Alternatifnya, Anda sanggup mengunjungi alamat g.co/WearCheck menurut browser bawaan Android buat mengetahui apakah ponsel/tablet Android Anda sanggup dipakai menggunakan smartwatch Android Wear atau tidak.
Bila Android Anda kompatibel dengan smartwatch Android Wear, akan ada pertanda centang seperti screenshot pertama. Apabila kebalikannya, indikasi silang yg akan ada (screenshot ke 2).
Sudah kompatibel? Sekarang saatnya pilih-pilih smartwatch sob. Di luar sana, jam tangan pandai Android Wear bukanlah barang baru, sudah setahun lebih dirilis. Beda dengan pada sini sob, di Indonesia, jam tangan Android Wear belum dijual secara resmi sang vendor, tetapi masih diimpor secara terbatas oleh beberapa seller serta distributor pihak ketiga.
Berdasarkan pantauan aku , terdapat 2 varian smartwatch Android Wear yang (saat ini) sudah tersebar di Indonesia, yaitu Motorola Moto 360 serta LG G Watch. Keduanya mampu dibeli melalui toko-toko online terkemuka pada Indonesia dengan harga antara 1,6 - lima juta rupiah (garansi distibutor). Berminat pake jam tangan Android Wear? :)
Apa itu Android Wear? Android Wear merupakan sistem operasi Android yang khusus dibuat buat peranti wearable (bisa dikenakan) misalnya jam tangan pandai alias smartwatch. Iya, setelah ponsel serta tablet, peranti wearable macam smartwatch diprediksi (diperlukan) akan menjadi next big thing pada dunia perangkat pandai .
Zaman memang semakin maju, waktu ini keberadaan ponsel serta tablet di kurang lebih kita (lingkungan bisnis maupun pribadi) adalah hal yang lumrah. Pemandangan orang yang sedang asyik sendiri dengan peranti Android-nya masing-masing sudah sering kita temui. Tidak jarang kata mendekatkan yg jauh serta menjauhkan yang dekat bersliweran di media sosial menjadi insinuasi terhadap orang-orang yang lebih penekanan ke gadgetnya daripada orang-orang di sekitarnya.
Di pada sebuah rendezvous, baik formal juga nir, penggunaan ponsel atau perangkat pintar lainnya mulai dibatasi (selain karena kurang sopan tentunya). Padahal, untuk sebagian orang, melewatkan notifikasi (menurut rekan usaha atau konsumen misalnya) merupakan sebuah dosa besar :D Nah, buat meminimalisir hal tersebut, kehadiran smartwatch sanggup sebagai solusi sob.
Smartwatch pada dasarnya adalah jam tangan, sanggup dipakai, serta lebih nir menarik perhatian dibandingkan ponsel atau tablet (sanggup untuk kamuflase, lihat notifikasi tanpa perlu ambil ponsel menurut dalam saku). Untuk waktu ini, eksistensi smartwatch (dengan OS Android Wear) belum bisa dipisahkan dengan perangkat Android (tablet atau ponsel). Iya, bisa dikatakan bahwa perangkat Android Wear masih bergantung pada ponsel atau tablet Android.
Fungsi smartwatch itu sebenarnya apa to? Selain menjadi penunjuk waktu, smartwatch merupakan sebuah penghubung, antara kita sebagai pengguna, serta perangkat Android sebagai indera komunikasi kita. Jadi smartwatch nir bisa digunakan tanpa ponsel atau tablet Android? Bisa sob, akan tetapi hanya sebagai penunjuk saat saja :D Agar maksimal (mampu lihat/baca notifikasi, kirim/terima pesan, email, chat, buat/cek jadwal dsb pada layar jam tangan), smartwatch Android Wear harus dihubungkan dengan perangkat Android kita.
Masalahnya, tidak seluruh perangkat Android bisa terhubung dengan smartwatch Android Wear. Secara resmi, hanya ponsel/tablet Android 4.3 Jelly Bean ke atas saja yg mampu terhubung menggunakan smartwatch Android Wear. Kalau begitu, bagaimana cara mengetahui apakah ponsel/tablet Android kita cocok dipakai dengan smartwatch Android Wear?
Mudah sob, tinggal buka Setting > About phone/tablet > lalu cek bagian Android version. Bila di sana tertera angka 4.tiga atau yang lebih tinggi (4.4 atau 5.1 contohnya), maka ponsel/tablet Anda sudah kompatibel menggunakan smartwatch Android Wear.
Alternatifnya, Anda sanggup mengunjungi alamat g.co/WearCheck menurut browser bawaan Android buat mengetahui apakah ponsel/tablet Android Anda sanggup dipakai menggunakan smartwatch Android Wear atau tidak.
Bila Android Anda kompatibel dengan smartwatch Android Wear, akan ada pertanda centang seperti screenshot pertama. Apabila kebalikannya, indikasi silang yg akan ada (screenshot ke 2).
Sudah kompatibel? Sekarang saatnya pilih-pilih smartwatch sob. Di luar sana, jam tangan pandai Android Wear bukanlah barang baru, sudah setahun lebih dirilis. Beda dengan pada sini sob, di Indonesia, jam tangan Android Wear belum dijual secara resmi sang vendor, tetapi masih diimpor secara terbatas oleh beberapa seller serta distributor pihak ketiga.
Berdasarkan pantauan aku , terdapat 2 varian smartwatch Android Wear yang (saat ini) sudah tersebar di Indonesia, yaitu Motorola Moto 360 serta LG G Watch. Keduanya mampu dibeli melalui toko-toko online terkemuka pada Indonesia dengan harga antara 1,6 - lima juta rupiah (garansi distibutor). Berminat pake jam tangan Android Wear? :)