Update Opera Mini Android v8 dengan Tampilan Baru FINAL
November tahun kemudian, Opera merilis Opera Mini Beta buat Android menggunakan tampilan 'baru'. Kini, bulan April ini, Opera Mini berpenampilan 'baru' itu telah lulus berdasarkan versi beta dan telah dirilis pada Play Store. Perilisan Opera Mini Android modern tadi sekaligus menandai 10 tahun keberadaan Opera Mini pada global persilatan, eh per-browser-an.
'Baru' pada perkara ini memiliki arti ganda sob. Pertama, buat Opera Mini, tampilan ini memang sahih-sahih baru, beda menggunakan versi lama . Kedua, tampilan baru Opera Mini tadi sebenarnya merupakan tampilan yang sudah cukup lama dipakai dalam Opera Browser, jadi sanggup dikatakan bukan tampilan baru lagi. Cek penampakan berikut.
Nah, sama kan? Ada beberapa perbedaan memang, salah satunya terletak pada bagian speed dial-nya. Bila dalam Opera Browser dilengkapi dengan tiga butir tab pada bagian speed dial, Opera Mini hanya kebagian satu tab saja sob. Jadi berat dong Opera Mini jikalau makin seperti Opera Browser gitu? Nyantai aja sob, meski tampilannya pada-upgrade serupa Opera Browser, nir berarti Opera Mini jadi makin berat, makin ringan nan cepat malah, ga percaya? Coba sendiri :D
Seperti halnya Opera Browser, pelaksanaan Opera Mini buat Android sekarang mempunyai fitur Private Tabs yang craft jt Anda berselancar pada internet secara privat (riwayat jelajah Anda takkan terekam). Diagram bundar menjadi penunjuk seberapa ekonomis pemakaian data yang biasa kita temui pada Opera Browser pula hadir pada Opera Mini.
Selain itu, terdapat jua tiga pilihan layout pada Opera Mini terkini ini, yaitu Phone, Classic, dan Tablet. Secara default, Opera Mini menggunakan layout Classic (seperti screenshot pada atas), apabila telah bosan, Anda bisa mengantinya dengan layout Phone atau Tablet melalui Setting > App layout.
Masih ada lagi sob, mengikuti jejak browser lain yang sudah menyediakan fitur sinkronisasi melalui layanan cloud, Opera pun telah menyediakan fitur serupa (buat Opera tampaknya lebih condong ke sinkronisasi bookmark saja). Sebenarnya fitur cloud sync Opera Mini itu sudah ada sejak dulu sob, namanya Opera Link, namun sepertinya Opera memutuskan untuk berhenti menyebarkan Opera Link dan menggantinya menggunakan . . . Apa ya namanya? Entahlah, Opera nir memberi label spesifik pada fitur tadi (Opera Account?). Untuk mengakses fitur tersebut, silakan pilih ikon Bookmarks pada speed dial Opera Mini.
Ok, itulah seklumit ulasan tentang Opera Mini Android berpenampilan baru. Untuk Anda yang dulu pernah memasang Opera Mini beta, eksklusif buka Play Store dan cari Opera Mini pada laman My apps. Buat yg belum pernah pasang Opera Mini beta, silakan tuju link berikut buat mengunduh Opera Mini versi 8 menggunakan tampilan baru.
Download Opera Mini v8 buat Android
'Baru' pada perkara ini memiliki arti ganda sob. Pertama, buat Opera Mini, tampilan ini memang sahih-sahih baru, beda menggunakan versi lama . Kedua, tampilan baru Opera Mini tadi sebenarnya merupakan tampilan yang sudah cukup lama dipakai dalam Opera Browser, jadi sanggup dikatakan bukan tampilan baru lagi. Cek penampakan berikut.
Kiri: Opera Mini Kanan: Opera Browser
Nah, sama kan? Ada beberapa perbedaan memang, salah satunya terletak pada bagian speed dial-nya. Bila dalam Opera Browser dilengkapi dengan tiga butir tab pada bagian speed dial, Opera Mini hanya kebagian satu tab saja sob. Jadi berat dong Opera Mini jikalau makin seperti Opera Browser gitu? Nyantai aja sob, meski tampilannya pada-upgrade serupa Opera Browser, nir berarti Opera Mini jadi makin berat, makin ringan nan cepat malah, ga percaya? Coba sendiri :D
Seperti halnya Opera Browser, pelaksanaan Opera Mini buat Android sekarang mempunyai fitur Private Tabs yang craft jt Anda berselancar pada internet secara privat (riwayat jelajah Anda takkan terekam). Diagram bundar menjadi penunjuk seberapa ekonomis pemakaian data yang biasa kita temui pada Opera Browser pula hadir pada Opera Mini.
Selain itu, terdapat jua tiga pilihan layout pada Opera Mini terkini ini, yaitu Phone, Classic, dan Tablet. Secara default, Opera Mini menggunakan layout Classic (seperti screenshot pada atas), apabila telah bosan, Anda bisa mengantinya dengan layout Phone atau Tablet melalui Setting > App layout.
Kiri: Phone Layout Kanan: Tablet Layout
Masih ada lagi sob, mengikuti jejak browser lain yang sudah menyediakan fitur sinkronisasi melalui layanan cloud, Opera pun telah menyediakan fitur serupa (buat Opera tampaknya lebih condong ke sinkronisasi bookmark saja). Sebenarnya fitur cloud sync Opera Mini itu sudah ada sejak dulu sob, namanya Opera Link, namun sepertinya Opera memutuskan untuk berhenti menyebarkan Opera Link dan menggantinya menggunakan . . . Apa ya namanya? Entahlah, Opera nir memberi label spesifik pada fitur tadi (Opera Account?). Untuk mengakses fitur tersebut, silakan pilih ikon Bookmarks pada speed dial Opera Mini.
Ok, itulah seklumit ulasan tentang Opera Mini Android berpenampilan baru. Untuk Anda yang dulu pernah memasang Opera Mini beta, eksklusif buka Play Store dan cari Opera Mini pada laman My apps. Buat yg belum pernah pasang Opera Mini beta, silakan tuju link berikut buat mengunduh Opera Mini versi 8 menggunakan tampilan baru.
Download Opera Mini v8 buat Android
