Craft JT

Seperti yg kita tahu, sebagian besar perangkat Android menggunakan layar sentuh sebagai media interaksinya. Mulai berdasarkan mengetik pesan sampai bermain game, seluruh dilakukan dengan mengetuk serta mengusap layar. Bicara mengenai game, masih ada bermacam game Android yang tersebar di Play Store, baik perdeo juga berbayar, yang memang dioptimalkan buat layar sentuh. Meski demikian, terdapat saja game Android yang dirasa kurang greget jika dimainkan dengan on screen button , seperti game-game emulator misalnya (PSOne, PSP, Nintendo, dsb). Sebagai citra, di game gelut-gelutan atau fighting , terdapat beberapa jurus yg mengharuskan pemain buat menekan beberapa tombol sekaligus. Nah, mampu dibayangkan ketika Anda harus menekan 3 tombol on screen secara bersamaan, padahal layar sentuh Anda hanya mendukung aporisma 2 titik sentuh, ga bakalan jadi jurusnya sob 😄 Ok, di sini aku tidak berusaha untuk menegaskan bahwa bermain game Android memakai gamepad lebih seru daripada menggunakan ...

Selain mengasyikan, bermain game di Android menggunakan stick atau gamepad pula craft jt. Iya, menekan tombol fisik yang terpampang pada stick relatif lebih gampang dan nyaman berdasarkan menekan layar sentuh, berbeda rasa sob, feel -nya lebih dapet, lebih presisi. Memang tidak seluruh game Android bisa nyaman dimainkan pakai stick, terdapat beberapa game yang cukup dimainkan pakai layar sentuh daripada harus nekat memainkannya gunakan stick, Clash of Clans contohnya, bakalan ribet mainnya sob 😄 Walau begitu, apabila Anda senang bereksperimen, hampir semua game Android mampu dimainkan gunakan stick sob, ga percaya? Cek artikel ini dia. Baca pula: Mapping Manual Game Android menggunakan Sixaxis Controller Sekarang percaya? Asal perangkat Android-nya cocok dipasangi pelaksanaan Sixaxis Controller, kita sanggup main game Android apa saja pakai stick PlayStation 3. Sayangnya, tidak seluruh perangkat Android sanggup menjalankan aplikasi Sixaxis Controller, apalagi yang belum punya hak ak...

PUBG Mobile ketika ini sedang naik daun sob. Apalagi sekarang kita bisa eksklusif mengunduhnya tanpa perlu repot gunakan VPN. Yang mengejutkan, posisinya kini telah menggeser Mobile Legends pada Top Free Games Google Play Store Indonesia. Mantap sekali bukan? Iya, misalnya yg sudah saya ketik pada update artikel PUBG beberapa hari yg lalu, Tencent Games; selaku pemilik lisensi resmi PUBG buat platform mobile; sudah merilis versi beta menurut game PUBG pada Play Store tanpa batasan region (sesudah sebelumnya hanya tersedia pada Kanada). Sayangnya, nir seluruh perangkat Android mampu memainkan PUBG Mobile, terutama yg punya RAM mepet (pada bawah 2Gb). Cukup bisa dimaklumi sebenarnya. Penggunaan Unreal Engine 4 pada game tersebut tentu berimbas juga dalam tingginya pemakaian RAM. Lalu penyelesaiannya? Beli hape baru sob, minimal RAM 2Gb dengan prosesor paling tidak pakai Snapdragon 625. Itu telah cukup lancar buat main PUBG Mobile menggunakan setting grafis medium. Kalau terdapat dana l...