Craft JT

Berbahasa menggunakan baik serta sahih merupakan salah satu bentuk penghargaan kita pada diri sendiri, orang lain, serta bahasa yang kita pakai. Tidak hanya di karya ilmiah atau lembaga formal saja, kita juga sanggup berbahasa menggunakan baik serta benar kapan serta pada manapun. Terlalu berat ya sob :D Iya, minimal berbahasalah yg baik dulu, sahih atau nir sahih bisa ditolerir, berasal tetap santun serta mampu dimengerti. Bicara tentang bahasa, tiap hari kita memakai bahasa buat berkomunikasi, baik secara ekspresi juga tekstual. Di era smartphone ini, berkomunikasi secara tekstual merupakan hal yg lumrah dilakukan. Pakai apa? WhatsApp lah, apa lagi coba? BBM min . Iya tapi kali ini kita akan membahas WhatsApp sob :D. Dalam komunikasi tekstual, kesalahpahaman kerapkali terjadi dampak nir adanya intonasi, aktualisasi diri, penekanan, serta kesalahan penulisan. Nah, karena itulah penggunaan indikasi baca, emoji, serta pula format teks sangat krusial dalam komunikasi yang bermediakan g

Sebelum hari ini, atau sebelum dicaplok Facebook, WhatsApp adalah pelaksanaan chatting yg sederhana, ringan, serta cepat. Hari ini, WhatsApp sudah berkembang menjadi pelaksanaan yg serbaneka, fiturnya bejibun, serta makin neko-neko . Iya, itu semua terjadi bukan tanpa alasan. Semakin berkembangnya kebutuhan kita sebagai pengguna media sosial, dibarengi menggunakan makin majunya teknologi komunikasi (ditambah lagi ramainya persaingan menurut berbagai arah), membuat WhatsApp harus dan terus berinovasi. Baca pula: Melacak Lokasi Teman pada WhatsApp secara Real Time Setelah hadirnya fitur WhatsStories yang masih kontroversial sampai kini , belum usang ini WhatsApp merilis Text Status . Iya, seperti namanya, text status merupakan fitur yg memungkinkan kita menciptakan status berupa teks serta emoji pada WhatsApp (plus background rona-warni) - ehemm, mirip status Facebook , eh, Snapchat - ehemm . Bagaimana cara membuat status tulisan WhatsApp misalnya itu? Mudah sekali sob. Cara Update S