Craft JT

Kepopuleran BlackBerry Messenger alias BBM di Indonesia memang nir bisa dibantah lagi. Salah satu bukti kecilnya, ketika aplikasi BBM buat Android mengalami masalah lebih kurang pertengahan November kemudian, blog Craft JT ini mendapatkan kunjungan 4 kali lipat lebih poly dari umumnya (misalnya yg Anda tahu, beberapa artikel Craft JT yang membahas BBM tak jarang dijadikan rujukan bila pengguna menemui kasus dengan BBM-nya, terutama BBM buat Android Gingerbread). Pada bulan November 2018, BlackBerry merilis BBM Channel. Apa itu BBM Channel? BBM Channel adalah suatu wadah atau media yang memungkinkan pengguna individu (perorangan), tokoh, selebritas, ataupun merk buat berinteraksi menggunakan komunitas, penggemar, atau konsumen mereka melalui BlackBerry Messenger atau BBM (seperti-seperti fans page -nya Facebook). Seperti halnya Facebook yg memiliki liker , BBM Channel punya subscriber . Iya, sebagai pengguna BBM, kita sanggup sebagai subscriber dari BBM Channel, serta jika Anda seor

Apa itu BBM Channel ? Jika Anda pengguna BBM, kemungkinan Anda sudah mengetahui apa itu BBM Channel. Bisa dikatakan, BBM Channel memiliki konsep yg hampir sama dengan fans page atau kelompok di Facebook. Secara singkat, BBM Channel merupakan suatu wadah atau media yg memungkinkan pengguna individu (perorangan), tokoh, selebritas, ataupun merk buat berinteraksi dengan komunitas, penggemar, atau konsumen mereka melalui BlackBerry Messenger atau BBM. Seperti akun BBM dalam biasanya, BBM Channel jua memiliki PIN . Bedanya, apabila PIN akun BBM reguler diawali menggunakan angka, PIN dari BBM Channel dimulai berdasarkan huruf "C", yg bisa diasumsikan sebagai singkatan berdasarkan "Channel". Lalu apa bedanya BBM Channel menggunakan kelompok BBM? Bila grup BBM hanya bisa menampung 50 anggota saja, BBM Channel mampu diikuti oleh ratusan bahkan ribuan orang. Di kelompok, setiap anggotanya sanggup menciptakan post, sedangkan pada BBM Channel, hanya pemilik channel atau admin